Terkait kebijakan memperbolehkan becak untuk beroperasi di Jakarta, puluhan tukang becak dari daerah sudah tiba kolong flyover Bandengan Utara, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (25/01/2018).

Untuk para tukang becak dari luar daerah yang sudah datang ke DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta akan memulangkan kembali ke daerah masing-masing.

Sandiaga menegaskan hanya akan memberikan ruang untuk para tukang becak di Jakarta, bukan untuk mereka yang dari luar kota.

“Soal becak tidak boleh, kita akan pulangin lagi. Yang ada di sini (Jakarta) akan kita tata dan berikan pelatihan, tapi yang dari luar tidak,” ujar Sandiaga uno di Kuningan, Jakarta, Jumat (26/01/2018).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies mengungkapkan bahwa becak masih dibutuhkan oleh warga Jakarta, oleh karena itu pihak Pemprov akan segera membuat rute khusus bagi becak.

“Untuk angkutan baru akan disegerakan, nantinya becak akan dapat beroperasi di rute khusus yang sudah disesuaikan,” ujar Anies di acara peresmian community action planning (CAP) bersama 16 kampung di Taman Waduk Pluit, Minggu (14/1/2018).

Anies juga mengatakan bahwa nantinya becak akan menjadi angkutan lingkungan, menurutnya becak masih dibutuhkan salah satunya oleh ibu-ibu yang berbelanja di pasar.

“Nanti kami atur agar abang becak beroperasi di rute-rute yang ditentukan. Nantinya becak akan menjadi angkutan lingkungan,” ujar Anies.