Rasanya tidak ada orang yang tidak tergiur kalau mendengar kata ‘Sale’ dan ‘Diskon’. Bikin naluri berbelanja muncul seketika. Ya gak Gan?! Saking bahagianya dengar kata Sale, orang bahkan dibikin rela ngantri berjam-jam.

Berbelanja di kala ada diskon memang tidak ada salahnya Gan. Masalahnya, tak jarang ketika ada diskon besar-besaran orang langsung kalap dan lupa diri. Sikut-sikutan sampai rusuh-rusuhan pun tak jarang bisa terjadi.

Lihat aja nih beberapa kasus diskon berbuntut rusuh yang terjadi di beberapa negara ini.

Diskon Nutella di Perancis



Supermarket Intermache di Prancis tak bisa menghindari kebrutalan para pencinta diskon. Pada hari Jumat, 26 Januari 2018, supermarket ini memberikan diskon sebesar 70 persen untuk selai coklat Nutella. Jika biasanya sebotol Nutella dijual dengan harga 4,50 euro atau sekitar Rp 59.000 kini bisa didapat dengan harga 1,4 euro atau sekitar Rp 18.000. Diskon Nutellaini membuat para pelanggan rela berebut hingga kericuhan pun tak terhindarkan. Dilansir dalam tempo.co, salah seorang pegawai menjelaskan bahwa para pembeli merangsek masuk, saling sikut hingga memecahkan barang-barang. Brutal juga ya!

Diskon Burger di Manila



Sebuah restoran cepat saji bernama Zark's Burger di Manila juga pernah mengadakan diskon besar-besaran. Burger yang biasanya dibandrol harga Rp 38.000 bisa didapat dengan Rp 2000. Diskon hampir 95 persen ini bikin ribuan orang rela mengantri. Saking penuhnya lokasi Zark's Burger, banyak yang kemudian saling dorong hingga terjatuh dan terinjak.


Black Friday di Arab Saudi




Pesta diskon saat black friday di sebuah departmen store di Arab Saudi juga pernah mengalami ganasnya para pemburu diskon. Pembeli yang didominasi wanita terlihat saling tarik menarik pakaian hingga rak untuk memajang pakaian berjatuhan dan berantakan.Serem banget ngeliatnya deh gan!.


Diskon Nike di Indonesia


Gak cuma di luar negeri. Di dalam negeri kita sendiri pun hal serupa pernah terjadi. Salah satunya saat Nike menggelar diskon besar besaran di Grand Indonesia. Potongan harga hingga 90 persen bikin banyak orang berbondong datang. Kericuhan tak bisa terelakkan ketika para pembeli saling mendorong hingga menyebabkan booth pameran ambruk.


Harga murah memang menguntungkan. Tapi alangkah lebih baik jika berbelanja tetap dengan taat aturan.
Kalau demi diskonan saling sikut, dorong dorongan dan bahkan berantem kan yang ada kita jadi rugi sendiri.
ya gak gan?!