Kebijakan gubernur Jakarta yang baru memang bikin nyeleneh dan aneh, tapi untuk sebagian orang malah merupakan rejeki, tak hanya Jakarta bahkan dari luar Jawa pun senang dan segera urbanisasi.



Saat ini puluhan becak sudah datang dari Jawa memenuhi jalan di Flyover Bandengan Jakarta Barat, wah nampaknya mereka sudah persiapan untuk di data ya kawan.



Wacana kontrak politik yang sudah di dengungkan memang satu-satu di eksekusi, namun tahukah pak Anies bahwasanya becak sarana transportasi tradisional yang sudah ketinggalan zaman.

Untuk daerah wisata mungkin lebih ok, tapi untuk kebutuhan masyarakat umum bukankah menambah kegaduhan baru ?

Wacana menghidupkan Becak itu memang terlontar ketika Anies mengakui bahwa terdapat poin perlindungan dan penataan becak pada kontrak politiknya saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu. Namun bapak harusnya melihat lebih jauh tentang Ketertiban Umum yang telah melarang keberadaan becak di Jakarta.

Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi menyebutkan bahwa becak bukan sebagai angkutan umum resmi yang tidak masuk dalam rencana induk dan pola makro transportasi terpadu.



"Kalau mau dibuat Pergub menurut saya jadi janggal apa bukannya tetap tidak bisa karena Pergub tidak boleh bertentangan dengan Perda di atasnya,"

Lalu ketika menonton acara mata najwa di trans 7 pak gubernur yang santun itu mengatakan bagaimana pengaturan becak di DKI yang jalannya sudah padat ? "Karena itu mengapa kita ingin mengatur? Supaya jelas. Di mana mereka? Di kampung ini bisa beroperasi dan ada persyaratannya. Jadi satu, harus ada kesepakatan warga bahwa di situ dibutuhkan becak. Kalau tidak ada kesepakatan itu berarti tidak ada kebutuhan, nggak usah ada becak," ucap Anies dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (24/1/2018).



Lalu dengan urbanisasi bagaimana ?? Sang wakil yang sering berpose dengan jurus bangau pun berceloteh, Sandiaga menegaskan tidak akan memberikan ruang untuk penambahan armada becak di Jakarta. Dia akan melakukan penertiban bila menemukan tukang becak baru di Jakarta.

Tapi sayang pak sudah ada yang datang dari Jawa untuk mengadu nasib di kota besar, ahhh gubernurku memang lucu dan menarik, senikmat kopi di siang ini...

Sruuppuutt dolo gan...



Referensi

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2018/01/26/mulai-masuk-jakarta-tukang-becak-padati-kolong-flyover-bandengan

:nyantai