Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Anies akan Pecat Satpol PP Nakal bila Ada Jual-Beli Trotoar Tn Abang
Anies akan Pecat Satpol PP Nakal bila Ada Jual-Beli Trotoar Tn Abang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan memecat petugas Satpol PP bila ada yang memperjualbelikan trotoar menjadi lapak PKL. Anies juga akan menginvestigasi setiap laporan tentang Tanah Abang.

Anies menyampaikan ini dalam program Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (24/1/2018). Awalnya, Najwa Shihab meminta tanggapan Anies soal pengakuan pedagang yang menyebut ada oknum yang memperjualbelikan, trotoar bahkan setelah dilakukan penataan.

"Sangat mungkin, sangat mungkin. Jadi kita tidak berada di sebuah negeri yang sempurna yang bebas dari praktik premanisme, praktik pungli," kata Anies.

Di Indonesia, lanjutnya, yang berdasi ataupun berpangkat tinggi juga ada yang korupsi. Tingkah di tataran bawah juga bermacam-macam.

"Karena itulah kenapa kita harus tata. Jadi kita mau beresin satu-satu," ujarnya.

Pertama yang dilakukan, kata Anies, pihaknya membereskan trotoarnya dengan mengosongkan trotoar. Dulu, lanjutnya, ratusan ribu pejalan kaki terhambat karena PKL. Sekarang ratusan ribu orang bisa jalan leluasa.

"Lalu kemudian PKL-nya di (ditempatkan) tengah, nah nanti kita harus tata berikutnya, termasuk soal penanggung jawab Satpol PP di sana. Jadi ketika saya melakukan inspeksi mendadak di situ, tanpa diketahui oleh mereka, saya juga menemukan pelanggaran di depan mata," tuturnya.

Anies akan Pecat Satpol PP Nakal bila Ada Jual-Beli Trotoar Tn Abang

Anies mengaku tidak menemukan pelanggaran jual-beli trotoar saat inspeksi mendadak. Namun dia menemukan pelanggaran petugas Satpol PP yang membiarkan pedagang berjualan di trotoar.

"Jadi Satpol PP itu mendiamkan ketika ada orang bekerja dan didiamkan, artinya ada sesuatu di situ, harusnya dia bertindak, dan saya panggil semua, saya tegur," katanya.

Tidak hanya menegur, Anies juga merotasi anggota Satpol PP besar-besaran pada Desember 2017. "Sehingga tidak ada lagi Satpol PP yang bertugas di tempat yang sama," ucapnya.

Dengan sistem penataan yang sudah dijalankan ini, lanjut Anies, pihaknya akan bisa memonitor siapa yang melakukan pelanggaran. Sanksi tegas juga akan diberikan bila ada anggota Satpol PP yang melalukan pungli.

"Nah jadi, dengan kita menyiapkan tempat, maka kita bisa memonitor jelas siapa yang bekerja di situ, dan kalau kemudian sampai ada pemalakan dan lain-lain kepada mereka yang menggunakan area yang kita siapkan, maka siapa pun akan saya pecat, siapa pun, dan ini keputusan tegas," ucapnya.

Selain itu, Najwa mengulas soal pemberian tenda untuk PKL yang disebut Pemprov gratis. Najwa memutar rekaman pengakuan pedagang yang menyebut tenda itu tidak gratis, melainkan diperjualbelikan seharga Rp 3-3,5 juta.

Menanggapi itu, Anies mengatakan akan melakukan investigasi. Sebab, setiap laporan bisa benar dan bisa juga salah.

"Bagus, ini standarnya, kalau ada laporan kejadian seperti itu maka investigasi, dan saya akan lakukan investigasi, sekaligus untuk menegaskan bahwa tidak semua laporan adalah benar, tapi tidak juga semua laporan adalah salah. saya harus skeptis pada setiap laporan. Artinya, Mata Najwa juga harus skeptis, bisa jadi yang dikatakan benar, bisa jadi yang dikatakan juga salah," tuturnya.

https://news.detik.com/berita/d-3832...431.1502044441

Anies akan Pecat Satpol PP Nakal bila Ada Jual-Beli Trotoar Tn Abang

MAKANYA TAK JGN BURUK SANGKA MULU

TUJUAN ANIES BIKIN TENDA BAIK, BIAR SATPOL PP GAK PAK SALAM TEMPEL emoticon-Cool

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.4K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.