Medan, (Analisa). Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Har­tanto SH SIK MSi akan menyikat habis segala ben­­­tuk pungutan liar (pungli) dan premanisme di setiap pasar yang ada di Kota Medan. Kapolretabes akan me­nem­patkan personel di setiap pasar.

"Nantinya, kita akan menempatkan sejumlah per­sonel di pasar yang dianggap rawan aksi pungli dan pre­manisme,"jelasnya saat menerima kunjungan Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya belum lama ini.

Dikatakan, dengan menyiagakan personel di pasar diharapkan dapat menekan tindak kriminalitas dan pre­manisme. Pihaknya juga menyatakan tidak pandang bulu untuk menyikat habis aksi pungli dan pre­manisme.

"Kita tidak pandang bulu, baik itu preman kelas teri maupun preman kelas kakap pasti akan kita sikat sampai habis.

Apabila masih membandel, akan kita beri tindakan tegas dan terukur," tegas Kapolrestabes.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Medan, Drs. Rusdi Sinuraya menyambut baik gebrakan yang dila­kukan Kapolrestabes Medan tersebut.

"Kita menyambut baik aksi dan gebrakan yang dila­kukan Kapolrestabes Medan. Mudah-mudahan tidak ada lagi aksi pungli dan premanisme yang sudah sangat meresahkan para pedagang di seluruh pasar yang ada di Kota Medan," tukasnya. (yy)


http://harian.analisadaily.com/kota/...159/2018/01/16
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


OTIDAAAAK, saya yakin anda pandang bulu, restoran tempat saya sering makan siang, warung rawit di jalan pegadaian, medan, sering "menyuguhkan" atraksi preman ormas PP, OKP IPK ranting sei taik deli yang marah2 ancam minta duit, sambil lemparin tai, bahkan pengunjung pun diperas parkir harga selangit

MInggu lalu, warung rawit tsb memasang iklan overkontrak 1 tahun lagi , dan sekarang sudah tutup, berkat raja dan ratu penghuni perumahan TAIKARTA bantaran sei deli, para pegawai nya sekarang berstatus pengangguran dan para tai putera daerah sumut yang dulu malak restoran ini sekarang malak parkir 24 jam di daerah sekitar jalan pegadaian (jalan pemuda, jalan pemuda baru tu wa ga, jalan palangkaraya, jalan pandu, jalan katamso dst) serta memalak pekerjaan rel kereta api layang di dekat sana TANPA HAMBATAN SAMA SEKALI SELAMA BERTAHUN TAHUN

DI jalan lebong, di jalan amaliun, di jalan dekat mesjid raya, teruuuuss petenteng kepala ranting bani taik gini, gaya pakai topi kuffi, tapi malak, parkir nutup pagar rumah warga, hanya untuk malak

Bani yang jauh lebih berguna bagi negara bila mati, drpd hidup

Waspadai ketiga lobang putera daerah sumut, lobang taik bikin sungai deli meluap tiap hujan, lobang mulut menutupi fakta dan memalak, lobang anak (lobang taik keduak) menghasilkan taik2 berjalan baru seperti begal, preman, dll

Waspadai ketiga lobang putera sumut ini di daerah masing2, kedashyatan nya sudah terbukti dalam menghancurkan peradaban

Bani sumut, born to be campah

Gara gara Banitaik Hancur Negara

Petisi Bani Taik

#SABERPUNGLISUMUTHOAX