napeloginiAvatar border
TS
napelogini
Perempuan, Jangan Obral "Aset" Itu Agar Tetap Istimewa!


Seperti pribahasa yang pernah saya tulis di thread sebelumnya yg berjudul "Antara Jengkol, Ketek, Celengan Semar dan Aroma Khasnya".Bahwa Setiap bagian tubuh perempuan itu indah.

Namun keindahan tubuh perempuan itu "berbeda" dengan keindahan alam atau keindahan keindahan lainnya.


Menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan adalah bagian dari rasa takjub dan syukur kita kepada Tuhan, atas segala kebesaran-Nya.

Termasuk ketika kita melihat dan menikmati keindahan karya seni buatan manusia.

Dua keindahan yang saya sebut di atas sama sekali tidak terikat oleh norma dan nilai nilai etika yang umumnya berlaku di hampir semua negara. Berbeda dengan keindahan tubuh perempuan yang sesungguhnya terikat oleh banyak aturan. Baik yang tertulis maupun tidak.

Meskipun ada juga beberapa kelompok atau komunitas tertentu yang menganggap bahwa tubuh perempuan itu juga adalah bagian dari "seni" yang bisa dinikmati.



Tubuh Wanita Adalah Rahasia



Pernah lihat cewek dengan pakaian seksi di tempat terbuka seperti pasar, mal, taman kota, bahkan di terminal terminal? Hingga anda bisa melihat ketek, belahan dada, perut, dan pahanya dengan bebas.

Kita sih para lelaki tentunya seneng seneng aja bisa cuci mata menikmati tubuh perempuan secara gratis tanpa harus membayar apalagi menikahinya......emoticon-Leh Uga




Tapi bagi saya, yang kebetulan punya adik, kakak, sepupu dan keponakan perempuan. Merasa bahwa tubuh perempuan itu bersifat sangat khusus. Sangat personal dan seharusnya menjadi sebuah rahasia?

Kenapa harus rahasia? Bukankah bagian tubuh tertentu pada perempuan itu sepatutnya hanya bisa dilihat, disentuh, dan dirasakan oleh orang orang tertentu dengan kepentingan tertentu juga?

Misal : Untuk keperluan medis, seorang dokter diperbolehkan melihat atau menyentuh bagian tubuh perempuan seperti payudara, ketiak, bokong, perut, hingga vagina.

Namun sayangnya masih banyak kaum perempuan yang "hobi" mengobral bagian tubuh tertentunya untuk dipamerkan kepada setiap orang. Dan celakanya "pameran" itu dilakukan bukan pada tempat yang tepat.



Secara pribadi dan sebagai laki-laki yang normal, saya tidak melarang perempuan untuk memakai baju seksi. Saat di ruangan tertentu, di pantai atau di kolam renang. Perempuan boleh saja memakai tank top, hot pants, bikini hingga "tong".



Tapi bagaimana jika "pameran" tubuh itu dilakukan di pasar pasar, di mal, atau di tempat tempat yang tak sepantasnya.......?

Apalagi di zaman sekarang, dimana kaum perempuan merasa bebas untuk menentukan sikap dan perilakunya sendiri.

Mereka berdalih "Ini gaya hidup gue, ini badan gue, gue cewek modern.....jadi ya suka suka gue dong!"

Oke, sekilas statement itu seolah seperti tak ada masalah. Tapi mereka lupa. Lupa bahwa saat memamerkan tubuhnya di tempat yang tak semestinya sesungguhnya mereka sedang merendahkan harga diri dan wibawanya.




Mohon maaf, bukankah kaum perempuan seperti itu tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka sedang merugi. Kenapa merugi?


1. Sebab ketika bagian tubuh perempuan seperti belahan dada, ketiak, perut, dan paha yang dengan sengaja dipertontonkan di ruang publik. Maka perempuan itu hakekatnya sudah tak lagi istimewa.

Ia tidak memiliki lagi "rahasia" dan kebanggaan yang seharusnya hanya diperlihatkan dihadapan suaminya kelak.


2. Ketika semua orang bisa melihat ketiak perempuan yang mulus, belahan dadanya yang indah, perut, udel serta pahanya yang seksi. Maka yang diuntungkan saat itu justru orang orang yang melihatnya secara gratis.

3. Apa untungnya jadi objek fantasi seks gratisan? Ketika ada perempuan di mal atau di pasar yang memakai baju dan celana seksi. Dimana ketiak, dada, dan paha anda bisa dilihat oleh semua orang.

Bukankah secara tidak langsung perempuan tersebut sesungguhnya sedang dilecehkan? Semua orang yang melihat seketika akan berpikir yang tidak tidak.

Mereka semua membayangkan sedang menyentuh, meremas hingga menjilati bagian tubuh perempuan tersebut. Bukankah itu sangat menjijikan?



Maka Menikahlah........



Secara umum orang mengatakan bahwa salah satu tujuan dari pernikahan adalah untuk membentuk sebuah keluarga yang saqinah, mawadah, dan warahmah. Dan itu saya setuju.

Namun di sisi lain saya juga beranggapan, bahwa pernikahan adalah satu satunya cara bagi kaum pria untuk bisa menikmati indahnya tubuh perempuan secara legal, utuh, dan privacy.

Tanpa perlu khawatir ditangkap polisi atau digrebek warga untuk diarak atau digebuki hingga bonyok.

Begitu juga dengan perempuan, hanya dengan menikah ia bisa bebas memamerkan semua bagian tubuhnya di depan suaminya. Hanya kepada suaminya dan bukan diobral untuk semua orang........

Terakhir, sengaja saya tulis thread ini semata mata agar kaum perempuan senantiasa tetap selalu ada dalam posisi yang terhormat dan istimewa.

emoticon-Kiss emoticon-Kiss emoticon-Kiss






Saya, napelogini........Terima kasih.

Oleh : napelogini @kaskus

Photo : Google

Diubah oleh napelogini 25-01-2018 09:37
0
9.9K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.