Mungkin berita mengenai “begal payudara” mulai hangat dibicarakan akhir-akhir ini, lantaran rekaman CCTV aksi pelaku yang viral di medsos. Namun siapa sangka aksi serupa ternyata sudah ada sejak tahun 2015 dan masuk dalam kejahatan jenis baru.

Ternyata hal ini serupa dengan yang dilakukan oleh IST, pelaku begal payudara yang tertangkap. Pasalnya dia mengatakan sudah sering melakukan kasi bejatnya sejak tahun lalu. Entah aksi serupa yang dilakukan sejak tahun 2015 itu dilakukan oleh IST atau pelaku lainnya. Namun yang jelas laporan pelecehan seksual serupa terus saja ditemukan.

Umumnya, target dari para begal payudara ini adalah wanita yang berjalan sendirian di jalan yang sepi. Setelah target ditemukan, para begal akan memepetnya dengan pelan-pelan, hingga saat ada kesempatan langsung mengulurkan tangannya sambil memegang dada sang target. Kebanyakan korbannya adalah para perempuan yang memakai baju ketat dan seksi.

Namun tidak menutup kemungkinan, para wanita yang berpakaian sopan dan berhijab pun jadi target operasinya. Buktinya, beberapa korban yang melapor adalah mereka yang memakai pakaian tertutup. Usut punya usut, aksi yang dilakukan oleh para begal payudara ini murni karena keinginan seksual dan karena dorongan motif finansial dan lain-lain.

Sejatinya para pelaku pelecehan ini memiliki ciri-ciri khusus yang sangat mudah dikenali. Biasanya mereka mengincar daerah-daerah sepi sebagai target operasinya. Memakai helm fullface, jaket gelap dan penutup mata jadi ciri khas khusus dari pelaku kasi kriminal yang satu ini. Jadi jika kalian para wanita melihat para pengendara motor yang seperti ini, harus lebih waspada.

Apalagi kalau sampai mereka memepet secara tiba-tiba, pasalnya setelah melaksanakan aksinya biasanya para begal ini langsung tancap gas menggunakan langkah seribu. Namun demikian jangan langsung menuduh kalau saat di jalan raya, pasalnya nantinya malah salah. Yang penting lebih hati-hati saja sudah cukup dan usahakan cari jalan ramai.

Meskipun mungkin di daerah lain juga ada kejahatan yang serupa, namun satu wilayah yang terkenal rawan dengan kejahatan yang satu ini berada di kota Depok. Ya, pasalnya pihak kepolisian telah menentukan beberapa titik yang rawan sehingga warga bisa waspada.

Beberapa titik tersebut adalah Jalan kecil dan gang sepanjang Margonda, kawan Indekos kampus UI, Jalanan Kecamatan Bej, hingga sekitar rel KRL Jakarta Depok. Tidak menutup kemungkinan di daerah lain pun juga ada mengingat aksi kriminal yang satu ini sedang marak.