- Beranda
- Berita dan Politik
Perolehan Suara Gerindra pada 2019 Tergantung Prabowo Subianto
...
TS
blizzard000
Perolehan Suara Gerindra pada 2019 Tergantung Prabowo Subianto
Rabu, 24 Januari 2018 18:52 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa di depan simpatisan dan para kader partai pada Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas), di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2018). Paslon tersebut mendeklarasikan diri setelah diusung oleh enam partai, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Hanura.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Prabowo Subianto masih berpengaruh di Partai Gerindra. Elektabilitas partai berlambang Kepala Garuda tergantung dari mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Gerindra partai yang dulu mengusung Prabowo. Figur Prabowo sebagai kompetitor Jokowi masih memberikan harapan untuk partai Gerindra," tutur Rully Akbar, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).
Dia menjelaskan, suara Partai Gerindra menguat apabila Prabowo Subianto kembali masuk menjadi bakal calon presiden Republik Indonesia. Menurut dia, pengaruh figur di Partai Gerindra masih berpengaruh terhadap elektabilitas.
"Gerindra menguat jika Prabowo masuk capres. Ini menopang perolehan suara. Apalagi kalau Prabowo sukses. Prabowo menjadi calon pemimpin baru mendongkrak Gerindra," tambahnya.
Berdasarkan hasil survei LSI pada Januari 2018, Partai Gerindra mencatat 11,4 persen atau mengalami kenaikan 0,2 persen dibandingkan hasil survei satu bulan sebelumnya. Namun, nilai 11,4 persen itu masih di bawah perolehan di pemilihan legislatif 2014 yang mencapai 11,81 persen.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS
Gerindra belum juga punya calon lain yang lebih kompeten ya?
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa di depan simpatisan dan para kader partai pada Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas), di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2018). Paslon tersebut mendeklarasikan diri setelah diusung oleh enam partai, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Hanura.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Prabowo Subianto masih berpengaruh di Partai Gerindra. Elektabilitas partai berlambang Kepala Garuda tergantung dari mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Gerindra partai yang dulu mengusung Prabowo. Figur Prabowo sebagai kompetitor Jokowi masih memberikan harapan untuk partai Gerindra," tutur Rully Akbar, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).
Dia menjelaskan, suara Partai Gerindra menguat apabila Prabowo Subianto kembali masuk menjadi bakal calon presiden Republik Indonesia. Menurut dia, pengaruh figur di Partai Gerindra masih berpengaruh terhadap elektabilitas.
"Gerindra menguat jika Prabowo masuk capres. Ini menopang perolehan suara. Apalagi kalau Prabowo sukses. Prabowo menjadi calon pemimpin baru mendongkrak Gerindra," tambahnya.
Berdasarkan hasil survei LSI pada Januari 2018, Partai Gerindra mencatat 11,4 persen atau mengalami kenaikan 0,2 persen dibandingkan hasil survei satu bulan sebelumnya. Namun, nilai 11,4 persen itu masih di bawah perolehan di pemilihan legislatif 2014 yang mencapai 11,81 persen.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS
Gerindra belum juga punya calon lain yang lebih kompeten ya?
0
1.6K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru