Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi membawa harapan bagi warga jabar, pasangan yang komplit secara pengalaman dan gagasan untuk membagun jawa barat yang begitu luas.

Dengan kekuatan kedua tokoh ini yang mumpuni, memberi harapan bagi warga jawa barat untuk bisa terwujud kesejahteraan yang merata, terpenuhi kebutuhan pokok masyarakat jawa barat, dengan kekuatan dua tokoh ini saya kira tidak berlebihan kalau jawa barat menjadi salah satu propinsi termaju di kemudian hari.

Saat ini memang pertarungan duet dua tokoh ini dalam memperebutkan tiket jabar 1 dan jabar 2 memang tidak mudah, lawan politik seperti ridwan kamil dan pasanganya, dan Sudrajat dengan pasanganya serta Tb Hasanudin dengan pasanganya, memiliki kelebihan masing-masing.

Tetapi saya melihat secara keseluruhan memang duet Dedi Mizwar dan Dedi Mulyadi yang sangat ideal, bisa langsung kerja pasangan ini pasca dilantiknya nanti, sosok demiz yang saat ini wakil gubernur yang tentu memahami geopolitik dan problematikan Jabar saat ini, yang ditopang oleh Dedi Mulyadi sosok bupati yang memiliki kemampuan mempuni ini mempercepat proses adaptasi dalam memimpin Jabar.

Keungulan pasangan ini dari pasangan lain tentunya, sama-sama memiliki kemistri yang bisa dibilang unik karena memiliki jiwa seni yang tinggi, ini selaras dengan gelora anak muda Jabar yang tinggi kreatifitas, jadi pasangan ini bisa menjadi magnet tersendiri untuk mengembangakan kreatifitas anak muda, serta bisa mengembangkan ekonomi kreatif anak muda Jawa Barat.

Saya melihat duet pasangan ini sangat cocok dan dibutuhkan masyarakat Jawa Barat, dengan maju bersama dengan ditopang kemampuan yang ada dalam pasangan ini, seyogyanya masyarakat jawa barat pantas bergembira karena akan ada pemimpin baru yang peduli terhadap semua kebutuhan warga jabar.

Semoga ini semua bisa terwujud, pastisipasi aktif masyarakat diperlukan untuk mewujudkan ini. saya meyakini masyarakat jawa barat akan menentukan pilihan pada pasangan ini.

Sosok Demiz yang sudah senior dan berkarakter religi pun dinilainya membuat pasangan Dua DM makin “klop”. Sedangkan Dedi Mulyadi dinilai figur yang memahami permasalahan masyarakat Jawa Barat. Deddy Mizwar dapat mengurusi wilayah kota, sementara Dedi Mulyadi juga piawai dalam membangun tata kota dan peradaban pedesaan.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi cukup getol melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, dibandingkan enam sosok cagub dan cawagub Jabar lainnya, pasangan Duo DM ini paling getol melaporkan harta kekayaannya.

Mengacu kepada data yang tercantum dalam website http://acch.kpk.go.id/ aplikasi-lhkpn, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang rajin dan rutin melaporkan harta kekayaannya. Deddy Mizwar yang kini menjabat Wakil Gubernur Jabar diketahui telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebanyak empat kali. Laporan pertama dilakukan pada 31 Oktober 2013, kemudian 1 April 2014, 8 April 2015, dan 1 April 2016 dengan nilai kekayaan terakhir mencapai Rp38.915.836.289 dan $35.541 USD.

Begitu juga dengan Dedi Mulyadi yang kini menjabat Bupati Purwakarta itu diketahui telah melaporkan harta kekayaannya sebanyak empat kali. Dia melaporkan pada 10 Oktober 2006, 7 Desember 2007, 10 Februari 2012 dan 27 Mei 2015 dengan total nilai kekayaan terakhir Rp3.164.426.514.

Sumber : Indonesiana Tempo