Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kampretoz28Avatar border
TS
kampretoz28
Battle of Mohacs, Hancurnya Pasukan Salib Dalam Waktu Kurang Dari 4 Jam
Spoiler for Monument Battle of Mohacs:


Worse was lost at Mohacs (kekalahan terburuk kita adalah di mohacs) - Pepatah Hungaria.


Bukan tanpa alasan pepatah ini ada di masyarakat Hungaria. Pepatah ini menggambarkan sebuah peristiwa besar yg kelak merubah wajah eropa selama beratus-ratus tahun kemudian. Battle of Mohacs. Pertempuran antara Kerajaan Ottoman dengan koalisi pasukan terbesar pada saat itu. Pasukan Salib.

Peristiwa ini dikenal sebagai sebuah pertempuran besar yang lebih tepat di sebut sebagai ajang pembantaian oleh pasukan Ottoman. Karena perang ini hanya berjalan kurang dari 4 jam dengan korban jiwa lebih dari 50.000 orang.

Quote:


Spoiler for Sulaiman Al-Qanuny:


Pertempuran ini disebabkan oleh dibunuhnya utusan dari kerajaan Ottoman, Sulaiman Al-Qanuny atau yang lebih dikenal barat dengan Suleiman The Magnificent oleh raja Hungaria, Louis II ketika hendak menarik Jizyah (Upeti) yang biasa diberikan Raja Louis II kepada Khalifah Ottoman sebelumnya, ayah Sulaiman Al-Qanuny, Salim I. Hal ini terjadi karena dorongan dari Paus Vatikan saat itu, Paus Clement II yg menganggap Khalifah Sulaiman saat itu tidak akan sekuat ayahnya karena usianya yg baru 26 tahun.

Hal ini memantik amarah khalifah dan segera saja memerintahkan mengumpulkan pasukan dari segenap penjuru negeri dan mengumumkan perang tidak hanya kepada kerajaan Hungaria. Namun, juga eropa.

Pasukan salib pun dibentuk oleh Paus Clement VII dan menjanjikan penebusan dosa bagi yg mengikuti perang ini berupa surat resmi gereja dengan tanda tangan Paus sendiri. Maka, terbentuklah pasukan koalisi terbesar saat itu. Pasukan Salib yg terdiri dari gabungan kerajaan Hongaria, Kroasia, Serbia, Romawi, Tahta suci Vatikan, Kerajaan Bohemia (Rep. Ceko), Kerajaan Polandia, Italia, Spanyol, Swiss, Luksemburg, Jerman. Kecuali inggris dan swedia yg berlairan protestan. Perancis yg memiliki perjandian damai dengan kerajaan Ottoman. Dan portugal yg bermusuhan dg spanyol.

Quote:


Spoiler for Louis II:


Terdapat banyak perdebatan mengenai jumlah pasukan perang yang diterjunkan kedua belah pihak. Namun, dari kerajaan Ottoman tidak kurang dari 100.000 pasukan yang dilengkapi 350 meriam dan 800 kapal perang diterjunkan ke medan perang.
Sementara di pihak pasukan Salib tidak kurang dari 200.000 pasukan dengan 35.000 diantaranya merupakan kavaleri berkuda bersenjata lengkap dan berperisai baju besi.

Pasukan Ottoman menempuh jarak 1000 KM untuk mencapai medan pertempuran. Pasukan ini juga menaklukan wilayah-wilayah yang dilewati dengan diantaranya benteng yg saat kuat pada waktu itu. Belgrade. Dengan maksud untuk mengamankan jalan pulang apabila pasukan Ottoman kalah di medan laga nanti.

Quote:


Spoiler for Lembah Mohacs:


29 Agustus 1526 adalah hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh sejarah eropa. Setelah Ashar pasukan romawi mengambil inisiatif penyerangan ke arah pasukan Ottoman dengan perlahan.

Melihat pasukan salib yang lebih besar daripada pasukannya. Dan pasukan inti berkuda pasukan salib yg tertutup baju besi seluruhnya. Maka, khalifah Sulaiman melancarkan sebuah taktik jitu dengan membagi pasukannya menjadi tiga barisan sepanjang 10 KM. Barisan pertama dan terdepan di isi oleh pasukan khusus janissari. Barisan kedua di isi oleh pasukan berkuda dengan senjata ringan serta para relawan. Paling belakang adalah pasukan meriam dan beliau sendiri.

Pertempuran di awali oleh serangan dari pihak koalisi eropa. Khalifah Sulaiman memerintahkan pasukan janissari di depan untuk bertahan selama satu jam untuk kemudian membuka jalan bagi pasukan kedua. Selama pertempuran itu, pasukan janissari membunuh tidak kurang dari 20.000 pasukan koalisi eropa.

Sesuai instruksi, setelah satu jam bertahan di garis depan. Pasukan janissari membuka jalan bagi pasukan kedua dengan mundur ke sisi kanan dan kiri.

Pasukan kedua Ottoman bertugas untuk menarik pasukan salib sebanyak-banyaknya ke arah jangkauan tembakan meriam mereka dengan melakukan seolah-olah lari ke arah belakang. Melihat hal ini pasukan salib mengejar pasukan Ottoman dengan pasukan inti mereka sampai ke jantung pasukan musuh tanpa menyadari formasi perang yg menunggu pasukan salib selanjutnya.

Terlambat, kini pasukan koalisi eropa berhadapan langsung dengan pasukan ketiga Ottoman, pasukan meriam. Terjadilah letusan pertama diiringi dengan letusan bertubi-tubi yang mengagetkan pasukan koalisi eropa. Pasukan berkuda yg tadinya gagah dengan baju besi yg sulit ditembus menjadi tidak berarti di hadapan moncong2 meriam pasukan Ottoman. Hal ini di tambah dengan pasukan Janissari dan pasukan berkuda Ottoman yang mengurung pasukan utama koalisi eropa dari belakang.

Sisa2 pasukan salib di garis belakang kocar - kacir dan berusaha mundur, tetapi apa daya... dibelakang mereka hanya ada sungai danube. Sehingga banyak juga diantara mereka yg mati karena berdesak-desakan dan tenggelam termasuk Raja Hongaria, Louis I.

Pasukan Eropa ingin menyerah, tapi dengan alasan tertentu Khalifah Sulaiman tidak mau ada tawanan perang dan mengembalikan senjata mereka untuk kembali berperang atau dibunuh.

Pertempuran ini menandakan akhir masa kerajaan Hungaria dan menjadi diseganinya Kekaisaran Ottoman oleh negara2 di eropa.

Quote:


Dari pihak koalisi eropa tidak kurang dari 70.000 orang tewas dan 25.000 lainnya ditawan dalam keadaan terluka.
Sementara dari pihak muslim syahid sebanyak 1500 dan 3000 lainnya mengalami luka.



Silahkan Di Share Jika Bermanfaat

Dan
emoticon-Toast+ emoticon-Rate 5 Star

Jika Berkenan

0
17K
93
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.