Foto dari artikel menarik sepekan
Pekan ketiga Januari 2018 diwarnai dengan beragam isu, mulai dari kabar duka, politik, hingga perkembangan kasus korupsi.

Dimulai dari drama politik dan mahar dengan bintang utama La Nyalla Mattalitti. Setelah mengaku dimintai uang Rp40 miliar oleh Prabowo Subianto sebagai mahar untuk calon gubernur Jawa Timur, tiba-tiba La Nyalla menyebut pengakuan itu sebagai kesalahan media dalam mengutip ucapannya.

Setelah ditetapkan sebagai terdakwa korupsi, Bupati Kutai Kertanegara nonaktif Rita Widyasari dijerat oleh KPK dengan sangkaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Apa kasusnya?

Selain itu, ada kelanjutan kasus yang menjerat mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Namun, Fredrich bukan pengacara pertama yang akhirnya terjerat oleh KPK, setidaknya ada 22 pengacara yang sudah dijerat dengan UU Tipikor baik yang ditangani KPK maupun Kejaksaan.

Kabar kematian vokalis The Cranberries, Dolores O'Riordan menjadi duka tersendiri bagi para penggemarnya. Apa yang melatarbelakangi kematian penyanyi yang tenar di era 90-an itu?

Kabar duka juga datang dari Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Selasar di lantai satu gedung yang ada sejak tahun 2014 itu runtuh. Sekitar 75 orang terluka akibat kejadian itu.

Untuk mengetahui selengkapnya, simak salindia dari berita menarik sepanjang 15-20 Januari 2018 berikut ini.
La Nyalla bantah dimintai mahar
La Nyalla Mattalitti saat tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Drama politik dan mahar dengan bintang utama La Nyalla Mattalitti mendadak berubah arah dan sepertinya akan berakhir antiklimaks.

Setelah mengaku dimintai uang Rp40 miliar oleh Prabowo Subianto sebagai mahar untuk calon gubernur Jawa Timur, tiba-tiba La Nyalla menyebut pengakuan itu sebagai kesalahan media dalam mengutip ucapannya.

Pada Selasa (16/1) dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di stasiun televisi TVOne dengan tajuk "Mahar Politik: La Nyalla vs. Prabowo", La Nyalla yang tak hadir menitipkan surat kepada rekannya, Djamal Aziz, untuk dibacakan dalam acara tersebut.

Dalam isi surat tersebut, yang dibacakan Djamal, La Nyalla menyatakan, dirinya tak pernah menyebutkan bahwa Prabowo meminta mahar kepada dirinya.

"Saya tidak pernah menyatakan secara langsung bahwa Prabowo memalak saya. Kalimat itu adalah judul dari media," tulis La Nyalla dalam surat tersebut. "Tidak pernah pula saya menyatakan bahwa Prabowo meminta uang mahar."

Walau demikian, melalui surat tersebut, La Nyalla menceritakan ada oknum Partai Gerindra yang meminta uang kepadanya dan dia telah mengeluarkan uang sebesar Rp7 miliar kepada oknum tersebut.

Ia juga menuliskan bahwa Prabowo meminta uang Rp40 miliar untuk dana saksi pada pilkada Jatim tapi tidak mau memenuhi permintaan tersebut.

"Saya baru mau mengeluarkan dana saksi dan dana pemenangan setelah resmi menjadi calon gubernur di KPU (Komisi Pemilihan Umum)," lanjutnya.
Utang Nigeria tak akan buat Bill Gates jatuh miskin
Bill Gates, di Paris, 12 Desember 2017.
Orang berduit bisa melakukan apapun dengan uangnya, termasuk melunasi utang sebuah negara. Tengok apa yang baru dilakukan Bill Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation kepada Nigeria.

Yayasan yang bergerak di bidang amal itu sepakat akan melunasi utang Nigeria kepada Jepang sebesar US $76 juta (sekitar Rp1,02 triliun) yang dianggarkan untuk program pemberantasan polio.

Seorang juru bicara Gates Foundation kepada Quartz Africa mengatakan, kesediaan Gates Foundation untuk melunasi utang ini karena Nigeria telah berhasil menyebarluaskan cakupan vaksin polio hingga lebih dari 80 persen pada area yang memiliki risiko polio tinggi di negaranya setiap tahun.

Bagi Bill Gates, donasi untuk Nigeria itu tak seberapa nilainya. Juni 2017, pendiri Microsoft ini mendonasikan 64 juta lembar saham Microsoft miliknya yang setara dengan 5 persen seluruh kekayaannya. Jika diuangkan, puluhan juta lembar saham itu bernilai sekitar US $4,6 miliar (sekitar Rp61,42 triliun).

Bloomberg melansir, donasi itu adalah yang terbesar kedua yang pernah diberikan. Pada tahun 2000, tahun yang sama Gates keluar dari Microsoft dan mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation--Gatesmendonasikan sekitar US $21,1 miliar (sekitar Rp281,85 triliun) kekayaannya yang berbentuk saham Microsoft.

Gates mendapatkan jatah senilai US $35 miliar (sekitar 700 juta lembar saham) dalam bentuk saham Microsoft pada 1994. Beragam donasi yang diberikannya selama ini telah mereduksi kepemilikan sahamnya di Microsoft hingga bersisa 1,3 persen.

The Verge menduga, jika Gates terus mendonasikan saham Microsoftnya, maka dia akan kehabisan seluruh kepemilikannya di Microsoft pada 2019.

Rabu (17/1/2018), laman Forbes menyebut total kekayaan Bill Gates mencapai US $91,9 miliar atau sekitar Rp1.217,5 triliun atau sekitar 0,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat, dan atau lebih dari setengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Jika Gates adalah sebuah negara, maka dia akan seperti Republik Slovakia (negara terkaya ke-63, versi Bank Dunia), yang memiliki PDB di angka sekitar US $89,76 miliar.

Uang itu memang akan habis jika terus dibagikan. Persoalannya, sesering apapun Gates menyumbangkan uangnya, dia akan tetap menghasilkan sekitar US $15 miliar (sekitar Rp200,38 triliun) per tahunnya. Setidaknya begitu perhitungan Bloomberg's Billionaires Index.
Pidana cuci uang menjerat Rita
Tersangka kasus suap di Kutai Kartanegara Rita Widyasari bersiap menjalani pemeriksaan gedung KPK Jakarta, Selasa (19/12/2017).
KPK menjerat Bupati Kutai Kartanegara nonaktif Rita Widyasari dengan sangkaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ini adalah sangkaan pidana korupsi kedua yang ditudingkan padanya.

Menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rita yang menjabat sebagai bupati dua periode sejak 2010 itu diduga bersama Khairudin (Komisaris PT Media Bangun Bersama) telah menerima fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang barang dan jasa APBD dari sejumlah pihak.

Dugaan pencucian uang itu ditemukan dengan indikasi menempatkan, mentransfer, menghibahkan, menitipkan, mengubah bentuk atau menukarkan dengan mata uang atas harta kekayaan yang patut diduga hasil tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh dua tersangka.

Syarif mengatakan, Rita dan Khairudin diduga telah membelanjakan penerimaan hasil gratifikasi untuk membeli kendaraan yang menggunakan nama orang lain, tanah, uang tunai maupun dalam bentuk lainnya.

"Salah satunya penyamaran itu dilakukan dengan menggunakan nama orang lain," kata Syarif, Selasa (16/1/2018) seperti dikutip dari Liputan6.com.

Penyidik, kata dia, telah menyita sejumlah aset milik Rita berupa tiga unit mobil. Yaitu Toyota Vellfire, Ford Everest, dan Land Cruiser. Kemudian dua unit apartemen di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Syarif menyebut nilai TPPU yang dilakukan Rita mencapai Rp436 miliar. "Mungkin saja bisa bertambah setelah proses penyidikan dari TPPU ini berlangsung," kata Syarif, seperti dipetik dari detikcom.
Kematian misterius vokalis The Cranberries
Penyanyi asal Irlandia dan pemuka grup The Cranberries Dolores O'Riordan tampil di Wroclaw, Polandia, 1 Mei 2017.
Dunia musik internasional dikejutkan dengan kabar kematian Dolores O'Riordan. Penyanyi dan pemuka grup The Cranberries itu meninggal di London, Inggris, pada Senin (15/1/2018) malam waktu setempat.

Pernyataan resmi agen almarhumah yang dimuat BBC menjelaskan bahwa sang penyanyi asal Irlandia, tepatnya dari kota Limerick, itu sedang melakukan kegiatan bersama seluruh anggota grup The Cranberries.

"Dia dan The Cranberries sedang berada di London untuk sesi rekaman pendek. Untuk sementara belum ada informasi detail," demikian kabar awal yang dirilis.

Sementara juru bicara kepolisian London mengungkapkan ada panggilan dari Hotel Hilton di Park Lane pada pukul 21.05 waktu setempat. Penelepon melaporkan "seorang perempuan usia pertengahan 40 meninggal di sana."

Kabar ini tak pelak memberi pukulan telak kepada trio rekannya di The Cranberries; Noel Hogan (gitaris), Mike Hogan (basis), dan Fergal Lawler (drummer). Dalam ucapan duka cita di Twitter, mereka mengajukan pujian dan menggambarkan bahwa dunia seni kehilangan sosok seniman sejati.

"Dia sangat berbakat dan kami begitu terhormat bisa menjadi bagian hidupnya sejak 1989," demikian penggalan pernyataan trio musisi tersebut.

The Cranberries sempat vakum sebelum kembali berkumpul pada 2009. Mereka sempat mengumumkan bakal menggelar tur konser di Eropa, Inggris Raya, dan AS pada 2017.

Namun pada Mei 2017, tak lama setelah rangkaian tur masuk ke Eropa, The Cranberries membatalkan seluruh agenda di benua Eropa karena Dolores punya isu kesehatan.

Situs resmi The Cranberries ketika itu mengutip catatan medis Dolores yang menyebut "ada masalah di punggungnya" sehingga ibu tiga anak itu tak mungkin bisa beraksi.
Insiden selasar BEI yang runtuh
Beberapa petugas menganalisis kerusakan akibat selasar ambruk dar lantai satu gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Suara dentuman keras menggema di dua lantai pertama Tower 2 Bursa Efek Indonesia di kawasan sentral bisnis Sudirman (SCBD), Jakarta, Senin (15/1/2018) siang WIB. Selasar lantai satu runtuh ke lantai dasar sekitar pukul 11.56 WIB.

Puing-puing tembok beton, patahan besi, dan pecahan kaca pun menghujani lantai dasar lobi yang menjadi area resepsionis. Reruntuhan pun merusak kedai kopi Starbucks.

Menurut laporan Kumparan, lantai dasar pun porak poranda dipenuhi reruntuhan, asap (debu), dan ada pula instalasi pipa air rusak. Tak pelak suasana pun mencekam, para karyawan dan pengunjung panik.

Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka. Satu per satu digotong ke halaman gedung dan taman. Direktur Utama Tito Sulistio terlihat turut memberi pertolongan.

Mulai pukul 12.15 WIB, sejumlah korban luka mulai dibawa ke rumah sakit dengan berbagai kendaraan. Lima menit kemudian sejumlah kendaraan ambulans dari berbagai instansi dan rumah sakit berdatangan.

Pukul 13.02 WIB, polisi dari Polda Metro Jaya mulai memasang garis polisi untuk mengamankan area kejadian dan demi penyelidikan lebih lanjut. Tower 2 BEI pun sudah dikosongkan dan para karyawan diminta keluar.

Sekitar 25 menit kemudian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono tiba di lokasi.
Fredrich Yunadi dan deretan pengacara yang tersangdung kasus
Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi (tengah) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (13/1/2018).
Sepandai-pandainya pengacara, kalau melanggar peraturan, akhirnya dapat jatuh ke tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ada banyak pengacara tersandung kasus, termasuk upaya menghalangi penyidikan seperti mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Fredrich bukanlah pengacara pertama yang dijerat oleh undang-undang tindak pidana korupsi. Menurut catatan Indonesia Corruption Watch, setidaknya ada 22 pengacara yang sudah dijerat dengan UU Tipikor baik yang ditangani oleh KPK atau pun Kejaksaan.

Dari 22 pengacara itu, ada pengacara yang terkena kasus menghalangi penyidikan, yaitu Manatap Ambarita, Mohammad Hasan bin Khusi, dan Azmi bin Muhammad Yusuf.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya tidak memukul rata bahwa advokat yang membela tersangka patut disebut menghalangi penyidikan.

Ia menepis anggapan mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang menyebut dengan penahanan dirinya, advokat akan mudah dikriminalisasi.

"Sehubungan pernyataan FY tadi yang mengesankan seolah proses hukum ini menyerang advokat, kami mengajak semua pihak untuk tidak menggeneralisasi profesi advokat," ujar Febri.

Febri mengatakan, advokat atau pun dokter merupakan profesi yang mulia. KPK mengakui banyak advokat yang menjalankan tugasnya sesuai koridor etika profesi.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ng-antiklimaks

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Laporan kekayaan para kandidat kepala daerah

- Magnet GoPay bagi para investor Go-Jek

- Ribuan akun di media sosial berpotensi kacaukan pilkada