Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Rombongan FPI Jadi Perhatian Bo Sang Umbrella Festival Thailand 2018
Rombongan Festival Payung Indonesia (FPI) menjadi pusat perhatian perhelatan Bo Sang Umbrella Festival Thailand 2018. Perhelatan diadakan di desa Bor Sang, distrik San Kamphaeng, Provinsi Chiang Mai, Thailand Utara.

Rombongan FPI disambut meriah oleh komunitas, masyarakat, dan para wisatawan mancanegara di ajang yang digelar dari tanggal 19-21 Januari ini. Perlakuan istimewa pun diperlihatkan oleh panitia Bo Sang Umbrella.

Dilansir dari Kemenpar, selain dijemput dan disambut dengan seluruh Pengrajin yang ada di event tersebut, FPI yang datang dengan dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu mendapatkan dua booth utama untuk promosi pariwisata Indonesia persis di samping panggung inti di Jalan Bo Sang.

Jelas saja Indonesia menjadi perhatian. Balutan Booth sangat cantik didesign oleh Pengrajin Payung dari tanah air. Warna-warni Payung menjadi komposisi yang sangat cantik persis di jalan utama tempat acara berlangsung.

Lebih ideal lagi, Booth Indonesia juga tepat di depan Museum Payung Chiang Mai yang tersohor di dunia. Mata para wisatawan dipastikan akan tertuju ke Booth FPI dan Kemenpar.



Heru Prasetia, Direktur Program Festival Payung mengaku gembira dengan sambutan panitia di Thailand. Pihaknya berjanji akan terus melakukan koordinasi budaya dan menampilkan yang terbaik bagi Indonesia di acara ini.


Heru juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah mendukung FPI ke Thailand. Baginya, Kemenpar sudah sangat tepat mendukung acara ini karena pada tahun lalu acara tersebut disambangi oleh 20 ribu pengunjung.

Selain memamerkan Payung yang sangat cantik warna-warni, FPI dan Kemenpar juga menggelar pameran fotografi payung yang terdapat pada relief candi zaman kiasik (Hindu-Budha) di Indonesia.

Pameran ini merupakan bukti arkeologis bahwa payung sudah ada di masa lalu. Bahwa payung telah hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat nusantara masa lalu.

Juga pameran fotografi keberadaan payung di zaman kolonial Belanda, menunjukkan bukti bahwa di era Kolonial telah hadir industri kerakyatan kerajinan payung.

Menteri Pariwisata Arief yahya mengatakan inilah yang dikatakan dengan kekuatan budaya. Apalagi, Indonesia memiliki banyak budaya yang sangat unik dan menarik.

Kebudayaan adalah investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional sebagaimana diamanatkan UUD 1945.

Kata Menteri asli Banyuwangi itu, 60 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia karena daya tarik budaya. Sedangkan 35 persen wisman ke berwisata ke Indonesia karena pesona alamnya. Sisanya adalah daya tarik dari objek buatan atau kreasi. Lima persen wisman tertarik pada man-made.

http://traveltodayindonesia.com/rombongan-fpi-jadi-perhatian-bo-sang-umbrella-festival-thailand-2018/

Kreatif sekali
Diubah oleh seher.kena 21-01-2018 13:06
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.