http://wow.tribunnews.com/2018/01/20...erani-berantas
Quote:
Marzuki Alie Kepada Jokowi: Tunjukkan Bapak Berbeda dari Presiden Sebelumnya, Berani Berantas . .
Sabtu, 20 Januari 2018 14:09
TRIBUNWOW.COM - Dilansir dari akun Twitternya @marzukialie_MA menuliskan pesan untuk Jokowi, Sabtu (20/1/2018).
Pesan yang disampaikan oleh Marzuki Alie itu berisikan pesan agar Presiden Jokowi berani untuk memberantas kartel/mafia.
Hal ini menurutnya karena pangan dan energi dikendalikan oleh beberapa gelintir pengusaha.
Jika hal ini tetap berlanjut, dirinya meramalkan Indonesia tidak akan mencapai ketahanan pangan dan energi.
Seperti yang ia tuangkan dalam kicauan berikut ini:
@marzukialie_MA: pangan dan energi, dikendalikan oleh beberapa gelintir pengusaha, indonesia tdk akan mencapai ketahanan pangan dan energi bila pemerintah tidak merobah kebijakan. ayo Presiden @jokowi tunjukkan, bapak berbeda dari presiden2 sebelumnya. berani memberantas kartel / mafia.
Cuitan Mantan Ketua DPR ini muncul atas wacana dari pemerintah yang disebut-sebuit akan mengimpor beras sebanyak 500.000 ton.
Impor beras yang dilakukan oleh Kementrian Perdagangan ini membuat resah sebagian petani.
Pasalnya kebijakan tersebut dilakukan pada musim panen, sehingga akan berdampak pada penurunan harga gabah.
Namun, Kementerian Pertanian meminta publik untuk tidak perlu khawatir sebab beras tersebut tidak dijual untuk umum.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, Momon Rusmono.
Dirinya menyampaikan beras yang diimpor tersebut dikategorikan ke dalam beras khusus.
Pemasaran beras khusus ini pun hanya untuk kebutuhan kesehatan, hotel, rumah makan, dan katering.
"Sehingga dalam penjualannya pun akan bekerja sama dengan ritel, tidak dijual secara umum," kata dia.
Kebijakan ini dilakukan karena menurut Momon, pasokan beras khususnya di ibu kota negara belum optimal.
Di keadaan harga beras yang cenderung naik, pemerintah memutuskan untuk menekan harga tersebut dengan melalui impor beras dengan jumlah terbatas. (TribunWow/Dian Naren)
Lho presiden sebelumnya kan...
-judul dipotong karena aslinya kepanjangan