Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Apresiasi Kinerja, Jokowi Bolehkan Airlangga Rangkap Jabatan


Jakarta, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo melakukan reshuffle terbatas dengan mengganti Menteri Sosial, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Namun, dalam perombakan tersebut, Jokowi tidak memasukan nama Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Padahal di awal pemerintahan, Jokowi sempat mengatakan bahwa salah satu pertimbangan memilih menteri adalah tidak boleh rangkap jabatan sebagai ketua umum partai politik. Jokowi mengatakan ada dua alasan tetap mempertahankan Airlangga di Kabinet.
Pertama, Jokowi beranggapan bahwa masa kerja kabinetnya tinggal satu tahun. “Pak Airlangga ini kan di dalam. Sudah menjadi menteri. Ini tinggal 1 tahun saja. Kalau ditaruh orang baru,  nggak cepat menguasai nanti,” katanya di Istana Negara, (17/01).
Kedua, Jokowi menilai Airlangga berkompeten dan memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Perindustrian. “Kita lihat di Kementerian Perindustrian, Airlangga itu betul-betul menguasai, mengerti betul yang berkaitan dengan konsep makro industri di negara kita. Menyiapkan strategi hilirasi ke depan seperti apa,” puji Jokowi.
Jokowi khawatir, jika Airlangga diganti dengan personal yang baru akan membutuhkan waktu beradaptasi dan mensinkronkan kerja-kerja di kabinet. “Jangan sampai tinggal waktu seperti ini, kita ubah dan baru belajar lagi. Ini Kementerian yang juga tidak mudah,” katanya.
Di sisi lain, Jokowi juga menanggapi rangkap jabatan Sekretaris Jendral Partai Golkar, Idrus Marham yang dilantik sebagai Menteri Sosial. Presiden ke tujuh Indonesia ini mengatakan, saat ini Partai Golkar sedang melakukan proses pergantian Idrus Marham sebagai Sekjen.
“Urusan di Golkar ditanyakan ke Pak Airlangga. Ditanyakan ke sana. Karena proses di Golkar sendiri kan belum selesai. Jadi kalau proses belum selesai jangan ditanyakan dulu. Proses di Golkar itu belum selesaikan. Ditanyakan dulu ke Ketua Golkar,” katanya.
Selain melantik politikus Golkar Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa dan Jenderal (Purn) Moeldoko menggantikan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kantor Presiden, Jokowi juga melantik Agum Gumelar sebagai anggota Wantimpres menggantikan Hasyim Muzadi yang wafat beberapa waktu lalu. Pejabat keempat yang dilantik Marsekal Madya Yuyu Sutisna menjadi KSAU menggantikan Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Panglima TNI. 

Reporter : Hendry Roris SianturiEditor : Mukhlison

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/30...angkap-jabatan

---


- Penunjukan Idrus Marham Hasil Komunikasi Presiden Dengan Airlangga
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
793
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.