Quote:
Quote:
Bagi agan pencinta sepatu dan mempunyai banyak sepatu dengan beraneka macam warna ataupun merknya. Atau agan mungkin orang yang selalu menggunakan sepatu yang sama untuk semua kesempatan.
Apakah kalian sendiri mengetahui sejarahnya sepatu?
Hmm pasti ada yang belum tau dong, apalagi sama asal usul sol sepatu merah Louboutin yang akhirnya jadi treen itu, simak yaa…..
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...tentang-sepatu
1. Pria orang pertama pengguna heels alias sepatu berhak tinggi
Quote:
Quote:
Wah ternyata bukan wanita yang pertama menggunakan sepatu berhak tinggi. Sepeti yang dikutip dari Huffington Post, pada abad ke-10 pria pria yang mengendarai kuda membutuhkan sepatu boot dengan hak tinggi untuk tetap bisa meletakkan kaki mereka di sanggurdi. Lantas karena kepemilikan kuda juga merupakan bukti kekayaan, heels menjadi tanda dari aristokrasi dan posisi sosial yang tinggi, bukan pembeda gender.
2. Sepatu berhak rendah
Quote:
Quote:
Sepatu berhak rendah ini dulu dikenakan oleh actor Yunani untuk menunjukan statusya. Saat actor Yunani kuno mementaskan oleh actor drama di panggung, kostum yang mereka pakai sangatlah penting bagi para penonton. Hal ini untuk mengetahui identitas kharakter, Kennedy Center menulis bahwa actor yang penting biasanya akan mengenakan sepatu ‘buskin’ atau sepatu dengan hak datar.
3. Sneaker sepatu dengan bersol karet
Quote:
Quote:
Pada akhir tahun 1800-an, orang mulai suka menyebut sepatu dengan hak karet sebagai sneaker. Alasannya karena sepatu jenis ini memang tak menimbulkan bunyi, seperti layaknya orang yang mengendap-endap atau ‘sneaker’.
4. Sol sepatu merah Louboutin terinspirasi oleh lukisan Andy Warhol.
Quote:
Quote:
Seperti ditulis The New Yorker pada tahun 1993, Louboutin ingin membuat sepatu yang terinspirasi dari lukisan Flower karya Warhol. Ketika purwarupanya datang, Louboutin tak cukup puas karena merasa ‘gambar Warhol masih lebih kuat’. Lalu dia melihat anak buahnya sedang mencat kuku dengan warna merah. Dia ambil cat kuku itu dan mencat seluruh bagian bawah sepatu dengan warna itu.
5. Gaji Agan menentukan pilihan sepatu yang Anda pakai ke kantor.
Quote:
Quote:
Berdasarkan polling dari laman Beso yang dibuat pada tahun 2013, di antara 6.750 wanita, 71 persen dengan pendapatan kurang dari $ 40 ribu setahun jarang menggunakan sepatu heels ke tempat kerja. Sementara 21 persen lainnya yang menghasilkan $ 150 ribu setahun ( atau lebih, cenderung menggunakan sepatu heels tiap hari ke kantor.
6. Lebih banyak orang yang kecanduan membeli sepatu dibanding orang yang membeli sepatu karena tren.
Quote:
Quote:
Dalam wawancara dengan Cosmopolitan pada tahun 2010, Suzanne Ferriss, PhD, dan editor Footnotes: On Shoes, mengatakan kecanduan perempuan akan membeli sepatu memicu area di otak yang disebut oleh prefrontal cortex atau spot kolektor. “Sepatu adalah benda koleksi, baik perempuan sadari atau tidak mereka akan menerima hal ini,” katanya.
7. Aktris Audrey Hepburn si pembuat loafer menjadi tren gaya.
Quote:
Quote:
Dulunya loafer adalah sepatu pria, namun Hepburn berhasil membuat sepatu ini sama gayanya untuk perempuan, demikian dicatat oleh Wall Street Journal. Hepburn pertama kali menggunakan sepatu ini di tahun 1957 saat membintangi film Funny Face. Dia menggunakan loafer hitam dari Ferragamos.
8. Dr. Martens awalnya dianggap sebagai sepatu kerja untuk pria yang praktis karena solnya yang berbantalan udara.
Quote:
Quote:
Sepatu Dr. Martens diciptakan oleh penemu Jerman bernama Dr.. Martaens dan temannya Dr. Funck. Lalu sepatu ini dikembangkan oleh Inggris dan dipasarkan tahun 1960. Baru tahun 1970-an sepatu ini populer di Inggris terutama pada kelompok subkultur dan gerakan musik punk.
9. Salvatore Ferragamo membuat sepatu wedges saat Italia sedang menderita karena tertutupnya perdagangan dengan negara lain.
Quote:
Quote:
Sepatu wedges dibuat pada tahun 1940-an. Saat itu Italia sedang menjalani pemboikotan perdagangan. Akibatnya Ferragamo tak lagi bisa mengimpor baja untuk heels traditional. “Saya lalu bereksperimen dengan gabus dan memasangnya di sepatu,” kata Ferragamo. Hanya dalam hitungan minggu sepatu itu jadi benda paling populer di Italia.
Nah gimana nih gan, jadi udah tau dong sejarah sepatu