Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahgabener212Avatar border
TS
wahgabener212
Ok OTrip Dikeluhkan Warga



DUREN SAWIT-Masyarakat mengeluhkan layanan angkutan kota (angkot) OK Otrip yang hanya diperbolehkan menaikkan dan menurunkan penumpang di plang stop yang telah ditentukan.
Hal ini disampaikan oleh penumpang ketika Warta Kota menjajal angkot OK Otrip dengan rute OK 2 atau Kampung Melayu - Duren Sawit dan sebaliknya.
"Kalo mau naik harus dari plang stop nya. Jalan dulu, jauh kan dari rumah saya," kata Ida kepada Warta Kota pada Kamis siang (18/1/2018).
Dari Terminal Kampung Melayu sampai ke tujuan akhir Kantor Kecamatan Duren Sawit terdapat 22 tempat pemberhentian angkot OK Otrip yang ditandai dengan sebuah plang stop. Begitu juga arah sebaliknya.

Jarak antar plang stop tersebut maksimal 500 meter.
Rina, penumpang angkot OK Otrip juga mengungkapkan keluhannya mengenai peraturan pemberhentian angkot OK Otrip.
"Kasian kan anak sekolah nggak bisa turun di depan sekolahnya, bisa terlambat," kata Rina.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, di sepanjang rute Kampung Melayu - Duren Sawit dan sebaliknya, angkot OK Otrip melewati beberapa sekolah seperti SMP 51, TK SD SMP Penabur dan Strada.
Banyak calon penumpang yang terlihat kecewa karena tidak bisa naik angkot OK Otrip selain di plang stopnya.
"Nggak bisa Bu. Di depan lagi. Harus di plang stop," kata Wahyu dari dalam angkot, petugas pendamping dari Transjakarta selama masa uji coba.

Saat ini, angkot OK Otrip rute OK 2 atau Kampung Melayu - Duren Sawit dan sebaliknya sudah beroperasi.
Transjakarta menetapkan masa uji coba mulai dari tanggal 15 Januari sampai 15 April 2018.
Selama masa uji coba tersebut, masyarakat tidak dikenakan ongkos alias gratis karena petugas menyediakan kartu OK Otrip untuk dipinjamkan kepada penumpang.
Setelah masa uji coba berakhir penumpang diwajibkan memiliki kartu OK Otrip.

Kartu tersebut dapat dibeli di halte-halte Transjakarta dengan harga 40 ribu rupiah termasuk didalamnya saldo senilai 20 ribu rupiah.
Penumpang wajib Tap In saat akan naik dan Tap Out saat akan turun angkot OK Otrip.
Para pengguna OK Otrip bisa berpindah dari Transjakarta ke angkot OK Otrip dengan ongkos maksimal 5 ribu rupiah selama 3 jam.
"Jadi kalau ibu abis dari Transjakarta mau nyambung angkot cuma dipotong Rp 1.500 aja di angkotnya. Karena saat di Transjakarta udah kepotong Rp 3.500. Maksimal kan Rp 5.000," kata Wahyu kepada salah seorang penumpang.

http://wartakota.tribunnews.com/2018/01/18/ok-otrip-dikeluhkan-warga?page=2

okeh ngoceh cuk emoticon-Ngakak

0
4K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.