10 Kesalahan Saat Belanja Makanan Ini Bikin Pengeluaran Lebih Boros
TS
acabindonesia
10 Kesalahan Saat Belanja Makanan Ini Bikin Pengeluaran Lebih Boros
Jakarta- Orang mengunjungi supermarket hampir tiap hari. Tapi kadang ada kebiasaan berbelanja yang salah. Akibatnya budget berlebih.
Bright Side membuat sederet kesalahan saat berbelanja. Termasuk salah pengambilan barang dan tidak tahu harga produk. Berikut beberapa diantaranya.
Baca juga: Ini 10 Trik Supermarket untuk Membuat Pengunjung Belanja Banyak
1. Salah urutan belanja
Spoiler for :
Kita sering merasa kesulitan untuk membatasi jumlah barang yang dibeli di supermarket. Tapi tidak ada yang tak realistis saat mulai memilih produk yang baik untuk kesehatan. Jika Anda tetap ingin berbelanja, mulailah dari bagian sayuran. Sayuran akan mengambil banyak tempat di dalam troli. Sehingga lebih sedikit ruang untuk barang bahal dan tak sehat lainnya.
2. Tidak tahu harga produk yang sering dibeli
Spoiler for :
Cobalah untuk menghafal atau menulis harga produk yang sering dibeli. Ini akan membantu Anda tidak tertipu dengan harga palsu, ketika harganya tetap sama tapi tulisannya menyebut ada potongan harga besar-besaran. Kalau ke supermarket, Anda akan mengurangi pembelian barang yang tidak direncanakan dan lebih mencari keuntungan dari diskon asli.
3. Tidak membuat rencana lebih dulu
Spoiler for :
Ini tidak cuma menyangkut daftar belanja Anda. Tapi juga menu masakan untuk minggu berikutnya di rumah. Dengan membuat perencanaan lebih dulu mulai dari Senin sampai Jumat, Anda akan tahu produk yang akan dibeli untuk menyiapkan makanan. Tentunya ini akan membuat Anda mengurangi pembelian tidak berguna.
4. Tidak memperhatikan berat produk
Spoiler for :
Misalkan ada 2 mentega dengan kemasan yang hampir mirip di rak. Salah satunya punya harga lebih murah. Sebaiknya jangan buru-buru membeli yang harganya lebih rendah. Lebih baik cek berat produk. Bisa jadi yang lebih mahal justru lebih berat. Jadi terkait berat atau harga, lebih masuk akal membeli barang ini daripada yang murah.
5. Mengabaikan produk dengan merek toko itu
Spoiler for :
Hampir tiap supermarket menjual berbagai barang dengan labelnya sendiri. Produk tersebut punya harga lebih rendah dibanding produksi perusahaan terkenal. Namun kualitasnya tidak rendah juga. Perbedaan hanya pada kemasan yang kurang berwarna. Apalagi kadang produk seperti itu dibuat oleh pabrik yang sama dengan merek populer.
6. Tidak mencoba produk baru
Spoiler for :
Banyak orang yang kerap membeli produk dari satu merek yang sama. Takut untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Namun produsen merek baru yang kurang terkenal kadang menjual barang berkualitas bagus dengan harga rendah. Jadi jangan takut bereksperimen. Ini tidak hanya menghemat uang. Tapi juga membantu menemukan makanan dengan rasa lebih enak dan sehat.
7. Tidak memperhatikan diskon
Spoiler for :
Terkadang ada aplikasi khusus untuk mengumpulkan informasi terkait diskon di supermarket sekitar Anda. Program tersebut mempermudah Anda membandingkan harga produk yang sama dari toko berbeda. Sehingga Anda bisa mencari harga terbaik.
8. Menghindari produk murah
Spoiler for :
Ada beragam sereal, gula, garam, rempah dan produk sejenis yang dijual dengan harga terjangkau. Misalnya gula kemasan biasa yang sama bagus dengan produk dijual dengan kemasan menarik.
9. Memilih barang yang paling dekat dengan tepi rak
Spoiler for :
Untuk menemukan produk paling segar, lihatlah bagian belakang rak. Karyawan toko terkadang menaruh makanan dengan tanggal kedaluwarsa yang lebih dekat, di bagian depan rak.
10 jatuh ke dalam jebakan pemasaran
Spoiler for :
Ada banyak promo di supermarket. Misalnya minyak sayur "dengan vitamin E", garam "tanpa transgenik", dan telur dengan kuning telur oranye. Semua marketing gimmick ini punya efek baik pada penjualan. Tapi sebelum Anda membeli produk tersebut, ketahui dulu apakah benar-benar berbeda.