Getir Hidup Rakyat Kecil

Hai gan/sis..
Salam Kenal ya semuanya..

Hai.. Hai.. Hai.. Terima kasih sudah singgah di theread perdana ane di heart to heart alias penulis amatir yang sedang galau.. Agan/sist yang ingin berbagi cerita dan pengalamannya disini silahkan siapa tahu kita bisa saling membantu dengan informasi yang dimiliki oleh dari gan/sis dapat di share disini, jangan lupa juga yah.. Gan/sis.. Bantu share agar hal yang saya alami ini bisa menjadi luas dan semoga ada pihak terkait yang membaca thread ini, biar menjadi efek jera bagi para tikus-tikus sampah itu dapat terjerat satu demi satu di daerah kita masing-masing..

Hari demi hari silih berganti, manusia datang dan pergi, saat itu di hari selasa ane tergerak untuk pergi mengunjungi sebuah instansi pemerintah yang di kunjungi oleh beragam rumpun manusia mungkin sebagian orang memiliki keperluan yang sama dengan ane yaitu pengurusan no. NIK KK yang dobel dari luar Provinsi Jawa Barat ke daerah asal saya Provinsi Sumut karena kepengurusan surat mandah yang keliru di awal. Ketika waktu ane bertemu dengan seseorang yang saat ini menjabat dan memegang amanah sebagai orang yang berwenang mengurus bagian kependudukan dan catatan sipil. Seorang Bapak pimpinan yang ber inisial (SM) meminta sejumlah nilai yang besar menurut ane dengan urusan yang seharusnya tidak semahal itu biaya pengurusannya. Dan saat itu saya memiliki rasa kekecewaan yang teramat dalam terhadap seorang pemimpin yang menurut saya dia tidak lebih dari seekor tikus pemakan sampah yang tidak layak disebut seorang pemimpin apalagi manusia. Begitu mudah baginya menikmati kesulitan orang lain dengan kedudukan dan kekuasaan yang sesaat. Kepayahan orang lain merupakan santapan empuk baginya meraup keuntungan besar. Tanpa rasa malu dia menekan nilai rupiah dari ketidakberdayaan orang lain. Akhirnya ane memutuskan mengurungkan kepengurusan sebuah data di dinas catatan sipil dan kependudukan saat itu juga, sebab ane merasa di peras oleh tikus daerah yang rakus.
Jujur ane begitu ingin rasanya mengungkapkan hal ini kepada cyber OTT (operasi tangkap tangan) agar daerah ane ini bs di kikis perlahan dari tikus-tikus rakus ini tidak lagi merajalela di daerah tempat ane tinggal.
Nah disini saya ingin mendapat masukan nih dari agan/sist , mungkin ada yang pernah mengalami hal yang sama seperti ane, mungkin bisa kasih solusi atau saran buat ane dari agan /sist yang pernah mengalami hal yang sama seperti ane alami saat ini. Agar bisa direalisasikan di daerah ane juga. .
Jangan lupa bantu share ya gan.. semoga masalah pungli ini bisa tersorot ke ranah publik, dan mendapat tindakan dari aparat setempat..