Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alex49Avatar border
TS
alex49
"Harap tak berbalas, puisi perpisahan"
"Harap tak berbalas, puisi perpisahan"

Entah
Sudah berapa puisi yang aku tuliskan
Perihal cinta, rindu serta kasih sayang
Keindahan yang tak berujung
Pesona yang penuh sahaja
Diam yang aku miliki
Menghantarkan aku pada jalan tak berbatas
Tak berbentuk
Dan
Tak pula bercahaya

Aku, yang dalam masa sehatku
Sejenak melupakan perihal gelar yang aku sandang
Gelar sebagai seorang hamba
Yang telah melakukan perjanjian tatkala aku masih di dalam kandungan ibuku
Masa yang aku lupakan dan aku pun tenggelam
Terjatuh pada pola kehidupan dunia
Perhiasan yang menipu
Membutakan mata
Menutup pintu hati
Seakan enggan untuk menerima perintah
Seakan tak peduli tatkala Adzan berkumandang
Aku, yang masa laluku
Terjerat dalam dosa serta menikmati maksiat

Entah
Sudah berapa puisi yang aku tuliskan
Air mata berjatuhan tatkala kesendirian dalam luka
Masa sulit dengan harap yang tak berbalas
Menjadi penyakit hingga tak lagi mampu untuk melangkah
Namun, inilah keikhlasan dalam melepaskan
Tatkala bertambahnya usia
Jantung mulai melemah
Nafas yang terasa menyesakkan
Pilunya sebuah ikatan
Yang tanpa sabar meninggalkan

Malam ini, puncak cinta nun semu
Purnama yang enggan tersenyum
Bintang yang enggan menemani
Tumpukan buku yang telah menjadi usang
Termakan rayap, meninggalkan beberpa kepingan
Yang tersimpan, sebuah ingatan
Perihal kebersamaan di malam yang gelap
Menggoreskan tinta penutup cerita
Keengganan untuk berdoa, bersabar dan berusaha

Aku melangkah, beranjak pergi
Namun, jika waktunya kembali aku akan datang
Menjumpainya dengan segenap jiwa
Meskipun tak bersama namun puisiku akan selalu tumbuh
Bermekaran dalam jiwa hingga pelosok dunia mengetahuinya
Aku yang pernah hidup dan menetap di dunia
Yang sekarang tengah menuju tangga kematian
Menjadi tulang belulang
Bersama waktu pada hari kebangkitan

Entah
Sudah berapa puisi yang aku tuliskan
Setiap celah di sendiku terhenti
Bisikan angin membawa hasrat pada sebuah isyarat
Melambaikan sesal, angan nun jauh dalam dekapan
Alirkan mimpi, pangkuan hangat nun hilang
Tebungkus denyut nandi nun memanggil
"Kembalilah, saatnya beristirahat"

~ Alek Wahyu Nurbista Lukmana ~
0
1.2K
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.