Quote:
Pendirian sarana ibadah di Sulsel masih kerap menghadapi masalah. Peliknya perizinan menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat.
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menaruh atensi khusus perihal permasalahan tersebut. Toh, menghadirkan sarana ibadah berdasarkan perizinan yang berlaku merupakan wujud menjaga toleransi antar umat beragama.
Menurut NH, penting untuk menjaga nilai toleransi dalam kehidupan penuh keberagaman. Sebab, pondasi persatuan bangsa Indonesia melalui prinsip keanekaragaman dan pluralisme yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Keanekaragaman di Indonesia adalah pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah benteng persatuan tetap tegaknya Indonesia," ujarnya, Rabu (17/1/2018).
Melalui Tri Karya Pembangunan, pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar itu mengusung pembangunan berbasis infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang dimaksud ialah infrastruktur sarana ibadah.
Ketua Harian DPP Golkar ini menjamin izin pembangunan sarana ibadah nantinya tidak akan sulit di Sulsel. Ia akan memperhatikan pentingnya pembangunan sarana peningkatan spiritualitas masyarakat dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
"Gagasannya bahwa tidak boleh ada pemerintah apalagi non-pemerintah memaksakan kehendaknya untuk menghalang-halangi pendirian sarana ibadah. Siapa saja yang ingin membuat tempat ibadah akan diizinkan sesuai ketentuan yang berlaku," bebernya.
NH menuturkan hal tersebut menjadi pengamalan nilai dari Pancasila sebagai dasar negara. Sehingga, upaya pemaksaan kehendak terkait sarana ibadah dan agama tidak boleh dibenarkan.
"Soal perbedaan di Indonesia telah selesai dengan Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Tidak boleh ada satu pun di Indonesia yang memaksakan keinginannya pada penganut agama lain," ulangnya tegas.
SUMBER