- Beranda
- Berita dan Politik
Impor Beras Hancurkan Mimpi Swasembada Jokowi
...
TS
tereariyani
Impor Beras Hancurkan Mimpi Swasembada Jokowi
Impor Beras Hancurkan Mimpi Swasembada Jokowi
Jakarta, Gatra.com - Mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk swasembada buyar dengan kebijakan impor beras oleh Perum Bulog atas izin Kementerian Perdagangan. Pemerintah memutuskan impor beras dari Vietnam sebanyak 500.000 ton.
Di beberapa kesempatan Jokowi optimis swasembada beras sebentar lagi terwujud. Bahkan dalam 2 tahun terakhir, sejak 2016, impor beras telah distop pemerintah.
"Tiba-tiba saja, jrenggg.. Kementerian Perdagangan mengumumkan bakal impor 500.000 ton beras Vietnam. Padahal Pak Jokowi bilang sebentar lagi swasembada, hapus sudah itu," ungkap pengamat politik Tjipta Lesman di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1) siang.
Menurut Tjipta impor beras memerlukan waktu kurang lebih dua bulan sampai ke Indonesia. Kedatangan beras Vietnam itu bersamaan panen raya di sejumlah wilayah di Jakarta.
"Di bulan Februari, bulan April dan lainnya ada panen raya. Bayangkan di saat panen raya masuk itu beras impor, petani itu pasti sangat merugi," sambung Tjipta.
Selain waktu impor, Tjipta mempermasalahkan otoritas pengimpor beras Vietnam. Sebelum impor oleh Perum Bulog, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan izin kepada Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala
https://www.gatra.com/ekonomi/makro/...sembada-jokowi
Jejak digital
Jakarta, Gatra.com - Mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk swasembada buyar dengan kebijakan impor beras oleh Perum Bulog atas izin Kementerian Perdagangan. Pemerintah memutuskan impor beras dari Vietnam sebanyak 500.000 ton.
Di beberapa kesempatan Jokowi optimis swasembada beras sebentar lagi terwujud. Bahkan dalam 2 tahun terakhir, sejak 2016, impor beras telah distop pemerintah.
"Tiba-tiba saja, jrenggg.. Kementerian Perdagangan mengumumkan bakal impor 500.000 ton beras Vietnam. Padahal Pak Jokowi bilang sebentar lagi swasembada, hapus sudah itu," ungkap pengamat politik Tjipta Lesman di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1) siang.
Menurut Tjipta impor beras memerlukan waktu kurang lebih dua bulan sampai ke Indonesia. Kedatangan beras Vietnam itu bersamaan panen raya di sejumlah wilayah di Jakarta.
"Di bulan Februari, bulan April dan lainnya ada panen raya. Bayangkan di saat panen raya masuk itu beras impor, petani itu pasti sangat merugi," sambung Tjipta.
Selain waktu impor, Tjipta mempermasalahkan otoritas pengimpor beras Vietnam. Sebelum impor oleh Perum Bulog, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan izin kepada Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala
https://www.gatra.com/ekonomi/makro/...sembada-jokowi
Jejak digital
Diubah oleh tereariyani 17-01-2018 11:30
0
2.2K
30
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru