Beni (31) warga Perumnas Simalingkar dan Rangga (21) warga Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate terjaring dalam operasi premanisme oleh personel Polsek Medan Area, Selasa (16/1/2018) pagi.

Kanit Reskrim Poksek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi SH mengatakan, Beni diamankan petugas di Jalan Gandhi dengan barang bukti uang Rp4 ribu. Sedangkan Rangga diamakan di Jalan Wahidin. Keduanya diamankan karena mengutip uang parkir secara tak resmi dan menjadi preman di wilayah tersebut.

“Petugas menyita uang Rangga Rp2 ribu. Dua pemuda ini menjalani pemeriksaan. Setelah dilakukan pembinaan, mereka membuat surat pernyataan dan dikembalikan ke pihak keluarganya,” beber Rudi.

Operasi premanisne, menurut Rudi, berdasarkan surat perintah Kapolrestabes Medan No: Sprint/208/II/2016 tanggal 10 Februari 2016 dan surat perintah Kapolsek Medan Area No: Sprint/952/XII/2016 tanggal 1 Deseber 2016.

“Personel yang melaksanakan operasi premanisme dipimppin Iptu K Butar-Butar, Ipda Resfindra, Bripka G Panggabean dan Aiptu Darwas. Kegiatan ini rutinitas dilakukan petugas,” pungkas Kanit Reskrim.

Sementara rute patroli, kata Rudi, dilakukan di kawasan Jalan Asia, Jalan Sutrisno, Jalan AR Hakim, Jalan Wahidin, Jalan Denai, Jalan Menteng 7, Jalan Thamrin dan Jalan HM Joni, serta sekitarnya. (vin)

http://news.metro24jam.com/read/2018...asi-premanisme

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maka nya laeeee, kalau mau aman jadi jukir liar, malak parkir nya di area medan kota donk, paling aman di sana, kalau di area medan lain, diberangus ente oleh polsek medan setempat

Aniwei buswei itu kan jalan2 area kekuasaan ormas PP, tidak diberangus sekalian kepala ranting nya ?

Petisi Radioaktif

#SABERPUNGLISUMUTHOAX