Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaka88ciaoAvatar border
TS
kaka88ciao
Marak Aplikasi Kaum Gay
Lima pria dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur saat berpesta di sebuah Vila Green Apple Garden, di kawasan Cipanas, Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu malam, 13 Januari 2018. Bukan pesta biasa. Mereka tengah menggelar pesta seks sesama jenis.

Kelima pria penyuka sesama jenis itu yakni, AGW (50) asal Bali, AR (21), DA (16), DS (39) dan U (34) yang merupakan warga asli Cianjur. Seorang di antaranya masih berstatus pelajar.

Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Soliyah, mengatakan penangkapan kelima pelaku pesta seks sesama jenis itu berawal dari informasi masyarakat. Informasi yang masuk adalah bakal ada aktivitas penyimpangan seks di wilayah Cipanas, Cianjur.

Tim siber Polres Cianjur yang sudah mengintai pergerakan mereka di jejaring sosial, bergerak cepat. Tidak sia-sia, di lokasi, tim mendapati ada sejumlah pria yang sedang menyalurkan hasrat seksnya sesama jenis.

Dari arena pesta, polisi menemukan barang bukti yaitu, enam buah smartphone, lima tissue Magic Power, tujuh kondom, satu gel pelumas, dua parfum, satu handbody lotion, satu deodoran dan 10 botol anggur minuman keras.

Dari kelompok ini, polisi menemukan fakta mengejutkan; mereka menggunakan sebuah aplikasi khusus kaum gay. Aplikasi yang digunakan kaum Nabi Luth itu mulai dari sekadar berbincang, kopi darat, hingga janjian untuk menggelar pesta seks. Nama aplikasi itu adalah Blued. 

Fasilitas kaum gay

Salah satu pelaku, AAWA, menjelaskan kencannya berawal dari aplikasi Blued. Usai menjalin komunikasi via aplikasi itu, mereka pun sepakat menggelar pesta seks.

Lokasi yang dipilih Vila Green Apple Blok F, Jalan Mariwati, Sindanglaya, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Setelah semua sepakat, barulah mereka meluncur ke lokasi.

AAWA menuturkan, Blued merupakan aplikasi yang membantunya terhubung dengan teman-teman sejenisnya. Bukan cuma teman untuk bercengkerama, tapi juga 'lawan' untuk menyalurkan seks. Di mana pun, kapan pun. Bukan cuma di Cianjur.

Selain AAWA, banyak pria sesama jenis yang tergabung di aplikasi ini. "Banyak. Semua memang komunitas itu di sekitaran Jawa Barat. Sampai radius 10 meter juga ada. Kalau di Cianjur sendiri di daftar aplikasi yang muncul online sekitar dua ratusan orang,“ ujar AAWA.

Blued merupakan aplikasi asal Blue City Holdings, China. Aplikasi ini buatan pria bernama Geng Le. Tersedia untuk iPhone dan Android.

Mengutip situs resminya, blued.cn, Senin, 15 Januari 2018, perusahaan teknologi ini memang menyebut dirinya sebagai perusahaan yang menyediakan sarana untuk komunitas LGBT.

Hal ini sesuai dengan moto mereka yaitu mengubah kehidupan orang LGBT dengan pengetahuan dan teknologi. Blue City juga mengajak kerja sama dengan platform sejenis lainnya seperti bf99.com, V1069.com, dan Danlan Public Good.

Jejaring sosial khusus gay ini pertama kali diluncurkan pada 2012. Pernah mendapat pendanaan US$4,6 juta (Rp60,4 triliun) dari sejumlah investor yang tidak disebutkan namanya, sampai saat ini, Blued digunakan sebanyak 27 juta pengguna dari seluruh dunia yang minimal berusia 18 tahun ke atas.

Di aplikasi ini, para penggunanya dapat mencari teman kencan dan berkomunikasi langsung. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur memposting foto serta memberikan komentar ke akun lain, hingga live streaming,layaknya fitur media sosial lain.

Marak Aplikasi Kaum Gay

https://www.viva.co.id/indepth/fokus...edium=facebook

Aplikasi nastak.. emoticon-DP
0
6K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.