Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Cerita Kapolsek Muara Gembong Tolak Pemberian Uang Korban Curanmor
Cerita Kapolsek Muara Gembong Tolak Pemberian Uang Korban Curanmor

Kisah polisi jujur ternyata masih ada. Salah satunya adalah Kapolsek Muara Gembong AKP Somantri yang menolak pemberian uang sebagai ucapan terima kasih dari korban pencurian motor (curanmor).

Polsek Muara Gembong baru-baru ini melakukan razia motor di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Ada empat unit motor bodong yang tidak dilengkapi surat-surat yang berhasil disita Polsek Muara Gembong.

Polisi kemudian melakukan cek fisik terhadap motor sitaan tersebut. Setelah mendapatkan data-data registrasi dan identifikasi kendaraan, Polsek Muara Gembong kemudian menyerahkannya ke pemilik kendaraan.

Salah satunya adalah Yanto, warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Yanto pada Minggu (14/1) kemarin mendatangi Polsek Muara Gembong untuk mengecek kendaraannya itu.

Yanto kehilangan motornya Honda CBR, pada Februari 2017 lalu. Motor itu dia beli sebagai hadiah untuk puteranya.

"Yang bersangkutan tidak menyangka sudah setahun motornya kembali. Dia pun beli motor dengan harapan menyenangkan anaknya, kemudian dibelikan motor, tahu-tahunya motornya hilang," jelas Somantri kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Setelah mendapatkan informasi bahwa motornya ditemukan oleh Polsek Muara Gembong, Yanto pun meluncur ke sana. Yanto berangkat dari rumahnya di Gunung Putri pada pukul 08.00 WIB dan tiba di Polsek Muara Gembong sekitar pukul 14.00 WIB.

"Dia girang sekali, dari Gunung Putri ke Muara Gembong itu dari jam 8 pagi, sampai di Muata Gembong jam 2 sampai nyasar-nyasar karena di ujung sono," tambahnya.

Karena jauhnya perjalanan, Yanto hampir pingsan ketika tiba di Mapolsek Muara Gembong. Kapolsek yang merasa iba pun mengajak Yanto untuk makan.

"Sampai Muara Gembong mau pingsan, dan saat itu kebetulan lagi ada acara, kami ajak makan bareng, Alhamdulillah makannya lahap, makan bareng bareng," sambungnya.

Saking senangnya motornya kembali, Yanto pun bermaksud menyerahkan amplop berisi sejumlah uang kepada Somantri. Yanto sebelumnya memang bernazar akan memberikan uang sebagai tanda terima kasih apabila motornya ditemukan.

"Awalnya dia mau kasih itu (uang) sebagai ucapan terima kasih karena katanya dia nazar, tetapi saya tolak," imbuhnya.

Bagi Somantri, sudah kewajiban polisi melayani masyarakat. Somantri ikhlas menolong masyarakat tanpa mendapat imbalan.

"Kami berikan pelayanan ke masyarakat, karena ini program Kapolri juga agar memberikan pelayanan prima. Selagi saya bisa bantu masyarakat, uang tidak seberapa (penting), dia sudah susah payah beli, terus perjalanan dari Bogor saja sudah capek. Dia sudah kembali pun (motornya) dia sudah girang. Dia masih percaya Polri tidak semuanya jelek," papar Somantri.

Tidak hanya itu, Somantri juga meminta anggotanya untuk mengantar Yanto pulang. "Meski tidak sampai tujuan (di Bogor), yang terpenting jangan sampai nyasar lagi," tutur Somantri.

Cerita Somantri yang menolak pemberian uang itu pun sampai di telinga Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Tanpa disangka-sangka, Kapolda memanggilnya dan mengapresiasinya.

"Iya tadi ketemu sama beliau (Kapolda). Yang penting kami melayani masyarakat dengan tulus," ucap Somantri.

https://news.detik.com/berita/d-3816...478.1503154442

MENOLAK REZEKI emoticon-Leh Uga
Diubah oleh nevertalk 15-01-2018 22:56
0
2.7K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.