Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khayalanAvatar border
TS
khayalan
Tuntutan Belum Dijawab Facebook, FPI akan Bahas Langkah Lanjutan
Tuntutan Belum Dijawab Facebook, FPI akan Bahas Langkah Lanjutan
Jubir FPI Slamet Maarif (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Jakarta - Juru bicara FPI Slamet Maarif menyebut belum ada jawaban dari pihak Facebook atas tuntutan yang mereka sampaikan saat aksi pada Jumat (12/1) kemarin. Menurutnya, FPI akan menggelar musyawarah untuk menentukan apa tindak lanjut yang bakal diambil terkait belum dijawabnya tuntutan tersebut.

"Belum ada (jawaban dari Facebook). Besok baru dimusyawarahkan," kata Slamet kepada detikcom, Minggu (14/1/2018) malam.

Tuntutan dari FPI ialah penjelasan oleh pihak Facebook soal diblokirnya sejumlah akun, seperti milik Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, Sekjen FUI Al-Khaththath, termasuk akun Presidium Alumni 212. Menurut mereka pemblokiran dilakukan secara sepihak oleh Facebook.

"Kebanyakan akun pribadi. Kalau dari ormas kan FPI dan pejuangnya kena semua, termasuk akun 212 kena. Kalau pribadi, akun Habib Rizieq, Kiai Khaththath, saya pribadi ada dua akun FB saya diblokir. Sampai sekarang tidak bisa dibuka," kata Slamet di depan kantor Facebook, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/1) lalu.

Perwakilan massa FPI dan sejumlah ormas lainnya pun batal melakukan mediasi karena pihak Facebook Indonesia disebut sedang tidak ada di kantornya saat itu. Massa kemudian memberi batas waktu kepada pihak Facebook untuk menjawab tuntutan aksi hingga Senin.

"Hari Senin batas waktu yang kita minta kepada Facebook, melalui manajer pengolaan gedung disaksikan Kapolres dan Dandim. Jelas itu instansinya. Yang kedua kita tunggu sampai Senin jika tidak ada jawaban, baru kita bergerak lagi. Apakah bergeraknya seperti tadi, Kita menuntut pemerintah untuk berpartisipasi untuk membela rakyatnya. Kita minta tunggu sampai Senin," kata pembina Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana.

Facebook sendiri telah menanggapi protes soal pemblokiran yang disampaikan massa FPI. Pihak Facebook menyampaikan keinginannya agar semua pengguna merasa aman dan nyaman menggunakan media sosial tersebut.

"Kami ingin agar semua orang yang menggunakan Facebook merasa aman dan nyaman saat mereka berbagi cerita maupun berhubungan dengan teman dan keluarganya," demikian pernyataan resmi Facebook kepada detikcom.

"Namun kami akan menghapus konten yang melanggar Standar Komunitas yang telah ditetapkan. Standar Komunitas kami dibuat untuk mencegah adanya organisasi atau individu yang menyerukan ujaran kebencian atau kekerasan terhadap pihak lain yang memiliki pandangan berbeda dengan mereka," terang Facebook. (haf/dnu)

https://m.detik.com/news/berita/d-38...342.1509406968

Ini apaan sih?

Gampangnya ga usah ikutan FB.. emoticon-Big Grin

Otak mana otaaaaaaaaak?? emoticon-Wakaka
Diubah oleh khayalan 15-01-2018 01:41
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.