WARTA KOTA, PENJARINGAN -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan program Community Action Plan (CAP) Rencana Tindak Warga di lingkungan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (14/1).
Program ini pun dibuat agar para komunitas (warga) yang berhuni di perkampungan kumuh tersebut bisa mandiri dalam merencanakan, melaksanakan dan memelihara peningkatan kualitas kawasan pemukiman mereka.
Diketahui Dalam hal ini, ada 16 kampung yang terdapat dalam program CAP. Baik di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Kampung Lodan, Pademangan, Jakarta Utara, serta beberapa perkampungan lainnya yang di DKI Jakarta.
Belasan kampung itu kedepannya akan dibantu oleh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal permasalahan-permasalahan yang tengah dihadapi warga.
Tetapi, Anies saat disinggung terkait penataan Kampung Narkoba, seperti Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, serta Kampung Boncos, di Palmerah, Jakarta Barat, enggan berkomentar banyak.
Padahal, jajaran kepolisian dalam hal ini seringkali melakukan razia narkoba di kedua kampung yang terkenal dengan maraknya peredaran narkoba.
Tak hanya kalangan orangtua atau paruh baya, namun juga marak pengguna rutin narkotika di kedua kampung itu di kalangan remaja.
Selain itu, tak sedikit anggota polisi yang mengalami luka akibat bergulat dengan bandar narkoba di Jakarta, saat dilakukan penangkapan.
"Nanti dulu ya" singkatnya Anies kepada Warta Kota di Kawasan Waduk Pluit. (*)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/01/14/anies-enggan-komentar-penataan-kampung-narkoba

boker lebih susah darifada mgebacot ya nus?