Kingdom Heaven kini telah runtuh dan jatuh ke tangan para iblis, kini para dewa diambang kemusnahan.
Peperangan bermula saat dimana para demon yang dipimpin oleh raja iblis yang ingin menguasai seluruh dunia dengan World Book, mereka menyerang kerajaan secara tiba-tiba tepat pada saat upacara kelahiran putra sang raja.
Pada saat itu seluruh dewa berserta seluruh penduduk dunia atas berkumpul menyaksikan putra mahkota kerajaan para dewa. Akan tetapi upacara kelahiran tersebut berujung peperangan antar ras demon dan dewa.

Peperangan besar terjadi tepat di kerajaan El Ranthel, dimana pada saat itu seluruh penduduk langit berkumpul. Para demon langsung menyerbu mereka dan membabi buta didalam pertempuran, para penduduk langit kewalahan karena mereka bertempur tanpa perlengkapan mereka.

Kini seluruh penduduk langit telah tewas dalam pertempuran dadakan tersebut, hanya sang raja beserta istri dan bayinya serta 10 kesatria kerajaan yang menjaga sang raja untuk lari ke atas gunung.

" Ya mulia anda harus segera mencapai puncak, ini semua demi kerajaan kita yamulia. "

" Tapi bagaimana dengan kalian ? "

" Kami akan baik-baik saja, kami akan menahan mereka semampu kami. segerahal kepuncak Ya mulia bersama 4 kesatria lainya "

" Wahai prajuritku semoga keselamatan menyertaimu "

Lima kesatria gagah berani tersebut mengulur waktu untuk raja mereka, mereka melakukannya demi keselamatan putra mahkota dan kerajaan langit. Akan tetapi mereka hanya mampu menaham pasukan iblis selama 15 menit.

Sang raja yang hanya mempunyai waktu sedikit harus melakukan sihir Shadow Soul bersama istrinya, sihir ini mengubah raga putranya menjadi bunga jiwa.

" Yamulia pasukan iblis sudah terlihat, segera lakukan sihirnya ya kulia kami akan menahan semampu kami "

Raja dan istrinya mulai melakukan sihir tersebut, sihir ini dapat menghabiskan seluruh mana pemakainya. tanpa pikir panjang mereka berdua mulai mengaktifkan sihirnya.

" Shadow Soul "

" Istriku maafkan aku, karena kau menikahiku engkau jadi menderita seperti ini "

" Tidak suamiku, selama ini aku bahagia berada disampingmu meskipun hanya sebentar itu semua membuat ku bahagia "

Sang raja dan istri tak bisa menahan tangis, karena mereka takan pernah bertemu dengan putranya lagi. Waktu semakin menipis, kini hanya dua kesatria yang tersisa untuk mengulur waktu.

" Yamulia maafkan kami tidak bisa mengulur waktu lebih lama, selama ini kami bahagia mengabdi disisimu hidup raja bhamud " ucapan terakhir dari salah satu kesatria yang gugur

" Wahai kesatriaku engkau telah mengabdi dengan sepenuh jiwamu kepada keraan ini, semoga engkau bahagia dikehidupan selanjutnya " ungkap sang raja dengan tangis nya

Sihir telah selesai kini tugas mereka berdua telah selesai, mereka menangis bahagia melihat putranya untuk terakhir kalinya. Dipangkuan sang ibunda bayi tersebut perlahan berubah menjadi butiran-butiran cahaya bersama dengan Wold Book.

" Anaku jaga dirimu baik-baik, dunia bawah sangat keras nak. kelak engkau akan mengerti mengapa kami melakukan ini " ucap sang raja

" Meskipun kami tidak dapat melihat mu tumbuh dewasa, kami sudah cukup bahagia melihatmu lahir kedunia ini nak. " ucap sang ratu

Kini jiwa anak merak mulai terbawa angin dan menuju ke Dunia bawah, pasukan iblis pun akhirnya menemukan raja dan ratu dan membunuh mereka. Kini harapan seluruh keraan langit berada didalam bayi tersebut.

~oOo~

Perjalanan jiwa sang bayi pun dimulai, selama 1000 tahun lamanya jiwanya tertiup melintas melalui berbagai macam musim, badai dan kerajaan serta desa-desa di Dunia bawah. Jiwa tersebut terus tertiup, menemukan tempat yang tepat untuknya hidup nanti.



Akhirnya jiwa tersebut mulai perlahan-lahan berubah menjadi bayi disebelah keranjang seseorang, tepatnya di Esthar Forest. Dengan tangisan khas bayi ia pun terlahir kembali didunia bawah. Seseorang yang mendengar tangissn tersebut segera bergegas mencari suara tersebut. Ternyata dia seorang pemburu dengan tampang yang masih mudah sekitar umur 30an dengan rambut hitam membawa senapan.

" Bayi siapa ini !? mengapa dia berada disamping keranjang perbekalanku ? ini aneh " Ucap pemburu dengan wajah yang kaget

" Halooo... apakah ada orang disini ... ? aneh tidak ada seorang pun disini "

" Tetapi mengapa ada bayi disini !? " Sambil menggendong sang bayi

Bayi tersebut langsung tertawa saat melihat wajah sang pemburu, dengan tampang polosnya dan tawa yang lugu ia meluluhkan hati sang pemburu.

" Hei nak... pasti kamu dibuang oleh orang tua mu !! bahaya disini nak, cupp.. cupp.. "

" Lebih baik aku bawa kerumah, kebetulan dirumah aku juga punya baju perempuan. barang kali ia bisa menjadi saudaranya .... "

Bersambung...