Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Garda Alumni 212 Pantau Pilkada, Siap Pakai Umat Untuk Aksi

dr.solusiAvatar border
TS
dr.solusi
Garda Alumni 212 Pantau Pilkada, Siap Pakai Umat Untuk Aksi
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Ketua Umum Garda 212 Ansufri Idrus Sambo menyatakan pihaknya akan memantau pergerakan pasangan calon kepala daerah di seluruh daerah dalam Pilkada Serentak 2018. Mereka, sambung Sambo, bahkan tak segan mengerahkan umat untuk menggelar aksi selama pilkada.

Mantan Ketua Presidium Alumni 212 itu mengatakan, pantauan dilakukan untuk memastikan kemenangan pilkada bisa diraih pemimpin yang mendahulukan kepentingan umat.

“Iya, kami memantau terus, ini untuk kepentingan kita semua, untuk umat agar yang sudah-sudah tak terjadi lagi,” kata Sambo di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Sambo mengatakan, bukan tidak mungkin pola aksi yang pernah digelar selama pilgub DKI Jakarta 2017 juga dilakukan di daerah lain pada pilkada serentak. Karena itu, dia akan memantau jika ada indikasi calon pemimpin di daerah yang melakukan kesalahan.

"Mungkin pola-polanya aksi saja, bisa kita tarik umat kayak (aksi) di Jakarta, tapi mungkin kami tidak bisa datang ke daerah, ya orang sana yang melakukan aksi. Kami hanya berikan masukan, nanti pakai umat," kata Sambo.

Dia mengatakan, sesuai amanat yang disampaikan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, pihaknya menyatakan akan menggerakkan umat dan melakukan kegiatan serupa seperti yang dilakukan alumni 212 di Jakarta.

"Ya memang, seperti solidnya umat Islam saat pilkada DKI Jakarta itu bisa diterapkan di daerah lain, tapi kan tergantung daerahnya," kata pria yang juga pernah menjabat Ketua Presidium Tamasya Al-Maidah itu. Tamasya Al-Maidah adalah gerakan umat untuk turut memantau Pilgub DKI 2017 saat hari pencoblosan di tempat-tempat pemungutan suara.

Pada pilgub DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi calon gubernur petahana terjerat kasus penodaan agama. Selama masa kampanye, Ahok berkali-kali dihujat melalui Aksi Bela Islam oleh kelompok massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa. 

Demonstrasi yang digelar pada 2 Desember 2016 atau Aksi 212 adalah bagian dari gelombang protes berjilid menuntut Ahok. Dia mengatakan, aksi semacam itu bisa saja digelar di daerah lain.

Garda 212 sendiri dibentuk sebagai wadah alumni dan simpatisan aksi 212 yang ingin berkiprah dalam politik praktis.

http://www.cnnindonesia.com/nasional...mat-untuk-aksi

Wah tuh kan

anasabila
tien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
3K
39
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread662Anggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.