- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Mau Kuras Energi, Gerindra Tak Kunjung Polisikan La Nyalla
...
TS
ranzho
Tak Mau Kuras Energi, Gerindra Tak Kunjung Polisikan La Nyalla
Jakarta - Partai Gerindra belum akan mempolisikan La Nyalla Mattalitti meski La Nyalla telah menuding adanya mahar politik miliaran rupiah di Pilgub Jatim 2018. Gerindra menilai pemolisian La Nyalla bisa bikin lelah.
Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya emoh melapor ke polisi, meski misalnya difitnah. Dia menyebut hal ini dilatarbelakangi status Gerindra yang bukan partai penguasa.
"Harus diakui, proses hukum partai yang tak berkuasa menguras energi. Kita bikin laporan setumpuk, ditindaklanjuti sepersekian," ujar Habiburokhman dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Habiburokhman mengatakan laporan polisi yang dilayangkan partai bukan penguasa lama ditindaklanjuti. Dia memberi contoh.
"Misal menghina penguasa, cepat ditangkap, menghina Prabowo bebas. Itu masalah juga," sebutnya.
Meski demikian, langkah hukum terhadap La Nyalla, disebut Habiburokhman, belum tertutup sepenuhnya. Dia mengatakan partai besutan Prabowo Subianto itu akan melihat situasi sebelum bertindak.
"Tapi nggak masalah, kita lihat dua-tiga hari. Proses hukum kita lihat perkembangan dua-tiga hari," ucap dia.
(gbr/dnu)
Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya emoh melapor ke polisi, meski misalnya difitnah. Dia menyebut hal ini dilatarbelakangi status Gerindra yang bukan partai penguasa.
"Harus diakui, proses hukum partai yang tak berkuasa menguras energi. Kita bikin laporan setumpuk, ditindaklanjuti sepersekian," ujar Habiburokhman dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Habiburokhman mengatakan laporan polisi yang dilayangkan partai bukan penguasa lama ditindaklanjuti. Dia memberi contoh.
"Misal menghina penguasa, cepat ditangkap, menghina Prabowo bebas. Itu masalah juga," sebutnya.
Meski demikian, langkah hukum terhadap La Nyalla, disebut Habiburokhman, belum tertutup sepenuhnya. Dia mengatakan partai besutan Prabowo Subianto itu akan melihat situasi sebelum bertindak.
"Tapi nggak masalah, kita lihat dua-tiga hari. Proses hukum kita lihat perkembangan dua-tiga hari," ucap dia.
(gbr/dnu)
Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0
2.7K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.4KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru