Wellington adalah ibu kota dari negara Selandia Baru. Kota ini merupakan daerah urban kedua terbesar di Selandia Baru, dan juga merupakan ibu kota nasional terpadat di Oseania.

Wellington berada di ujung barat daya Pulau Utara. Lokasi tepat dari kota ini adalah di sekitar kawasan Selat Cook dan Rimutaka Range.

Wellington merupakan kampung halaman sutradara Peter Jackson. Banyak film telah dibuat di Wellington. Sebut saja salah satunya adalah The Hobbit: An Unexpected Journey yang ditayangkan pada tahun 2012. Film tersebut banyak menyorot kota Wellington.

Nah, apakah kamu penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang kota cantik yang satu ini? Kali ini, kita akan membahasnya dalam mengeksplor dan menyambangi Wellington di Selandia Baru berikut ini.


Perjalanan dari Jakarta Menuju Wellington

Perjalanan dari Jakarta menuju Wellington International Airport via Ccm

Untuk memulai perjalanan dari Jakarta menuju Wellington, kamu dapat memulainya dengan mencari tiket penerbangan terbaik untuk mencapai Wellington. Terdapat beberapa maskapai penerbangan dengan rute Jakarta menuju Wellington.

Lama waktu tempuh yang kamu butuhkan dari Jakarta menuju Wellington adalah sekitar 12 jam 25 menit. Kamu butuh untuk transit terlebih dahulu untuk mencapai Wellington. Beberapa kota yang mungkin menjadi tempat transitmu dari Jakarta menuju Wellington adalah Melbourne, Sydney, Singapura dan masih banyak lainnya.

Beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dengan rute Jakarta menuju Wellington adalah Garuda, Qantas, Singapore Airlines, Emirates, Air New Zealand dan masih banyak lainnya.


Tips Berwisata di Wellington
Salah satu hal yang wajib kau pikirkan ketika menyambangi Wellington adalah mengetahui tips terutama jika kamu memiliki rencana berlibur pada waktu musim dingin.

Suhu di Wellington pada waktu musim dingin bisa sekitar 2 hingga 10 derajat celcius sehingga sebaiknya kamu memang lebih mempersiapkan diri.

Kamu dapat membawa jaket yang hangat dan tebal agar panas tubuhmu tidak keluar. Nah, pastikan kamu membawa jaket sejak kamu berada di tanah air. Hal ini karena harga jaket di Wellington akan cukup mahal yaitu sekitar 750 ribu hingga 1,5 juta.

Sementara untuk sarung tangan dan penutup kepala sebaiknya kamu membelinya di Wellington. Hal ini karena harganya jauh lebih terjangkau dan bahannya akan disesuaikan dengan kondisi musim dingin di Wellington tersebut.

Bila keliling kota, sebaiknya kamu menghindari pulang larut malam. Selain keterbatasan waktu pelayanan transportasi, bila salju turun biasanya angkutan bus tidak melayani warga yang tinggal di perbukitan karena jalannya akan menjadi sangat licin. Nah, jika kamu memilih menaiki taksi, biayanya akan menjadi sangat mahal.


Transportasi Selama Berada di Wellington

Bus via Newstalkzb

Selanjutnya, tahap yang harus kamu lakukan adalah memilih transportasi selama berada di kota Wellington. Untuk alternative transportasi pertama adalah transportasi dengan menggunakan bus.

Wellington sudah memiliki sarana transportasi yang terintegrasi dengan sangat baik. Bus memang menjadi salah satu sarana transportasi yang baik dan seringkali digunakan oleh masyarakat lokal. Meskipun demikian, sebaiknya kamu memang masih memperhatikannya dengan sangat baik.

Salah satu armada bus yang tersedia di kota Wellington adalah Bis Go Wellington. Bus ini memiliki tiket dengan harga yang bervariasi. Bila jarak tujuanmu tergolong dekat, biaya yang kamu butuhkan adalah sekitar 1 NZD. Sementara yang agak jauh berkisar antara 1,5 sampai 3 NZD.

Bagi kamu yang ingin mengelilingi Wellington, bisa mencoba untuk membeli tiket berjenis Day Tripper. Biaya yang kamu butuhkan untuk membeli tiket jenis Day Tripper adalah sekitar 5 NZD. Keistimewaan dari Day Tripper adalah kamu dapat naik dan turun di mana saja.

Terdapat lima rute untuk bus, yaitu rute bis Wellington, Porirua, Hutt Valley, dan Kapiti Coast. Di setiap rute terdapat berbagai wilayah. Rute digunakan untuk menandai berbagai wilayah dan bus mempunyai nomor berbeda di setiap wilayah.

Tarif bus di Wellington terbilang cukup mahal, tergantung wilayahnya. Semakin jauh wilayah yang kamu tempuh akan semakin mahal. Oleh karena itu, bila memiliki rencana berwista alam sebaiknya membeli kartu langganan bus. Dengan kartu tersebut biayanya akan lebih murah dibandingkan dengan membayar tunai.

Keterbatasan jam operasional beberapa bus hanya melayani hingga pukul 18.00 waktu setempat. Seterusnya kedatangan bus hanya satu jam sekali. Jadi, bila ingin berpergian menggunakan bus jangan lupa untuk membawa selalu jadwal bus. Kita bisa mendapatkan jadwal bus di setiap shelter yang tersedia atau bisa mengambil di dalam bus itu sendiri.


Kereta via New Zealand

Selain bus, kamu juga bisa memilih alternative lain yaitu menaiki kereta. Terdapat lima jenis rute kereta di Wellington yaitu rute Hutt Vallet, Melling, Johnsonville, Kapiti dan Wairarapa.

Untuk pembayaran bus dan kereta dapat menggunakan dua metode yaitu single cash fare dan snapper card. Single cash fare adalah membawa uang tunai dan langsung menyerahkannya kepada driver langsung atau loket di stasiun untuk membeli tiket kereta. Untuk menempuh jarak dekat, kamu sangat disarankan untuk membawa koin.

Sementara itu, snapper card adalah kartu yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan agar penduduk dapat memilih paket dan menghemat biaya perjalanan baik menggunakan bus atau kereta. Paket yang dapat kamu pilih dapat berupa monthly pass atau usual pass dengan menggunakan deposit dalam kartu.

Tarif yang dikenakan sesuai dengan nomor zona tujuan. Zona tersebut terdiri dari zona 1, 2, dan 3.

Zona 1 terdiri dari Thorndon, Te Aro, Aro Valley, Gunung Victoria dan Teluk Oriental. Zona 2 terdiri dari Kaiwharawhara, Wadestown, Mairangi, Wilton, Northland, Kelburn, Highbury, Brooklyn, Kowhai Park, Kingston, Vogeltown, Berhampore, Newtown, Wellington Hospital, Hataitai, Mt Victoria summit and Roseneath.

Sementara itu, zona 3 terdiri dari suburbs ke arah selatan, Maupuia, Miramar, Seatoun, Strathmore, the Airport, Rongotai, Lyall Bay, Southgate, Houghton Bay, Island Bay, Owhiro Bay dan Happy Valley. Karori di Barat, dan di utara: Crofton Downs, Ngaio, Awarua Street, Simla Crescent, Box Hill, Khandallah, Ngauranga, Broadmeadows, Raroa, Newlands, Johnsonville, Paparangi, Grenada Village, dan Churton Park.


Mengunjungi Te Papa Museum

Mengunjungi Te Papa Museum via Wellingtonnz



Untuk mengawali perjalanan wisatamu selama berada di Wellington, kamu dapat memulainya dengan menyambangi Te Papa museum ini. Alamat lengkap dari museum ini adalah 55 Cable St, Wellington 6011, Selandia Baru.

Nama lengkap dari museum ini adalah Museum Te Papa Tongarewa. Namanya sendiri berarti tempat penyimpanan harta yang diambil dari bahasa Maori (penduduk asli Selandia Baru).

Museum Te Papa mulai dibangun pada tahun 1994. Museum ini resmi dibuka pada 14 Februari 1998. Dengan bentuk bangunannya yang unik dan modern di tepi pantai Wellington, Museum Te Papa menjadi salah satu icon kota Wellington. Arsitek museum ini adalah Jasmax Architects dan dibangun oleh Fletcher Construction.

Ruang pameran yang terdapat di museum ini antara lain adalah Awesome Forces (bercerita tentang kekuatan alam), Mountains to Sea, Bush City, Blood Earth Fire, Mana Whenua and The Marae (kehidupan Suku Maori), Tangata o le Moana (kehidupan masyarakat pasifik di Selandia Baru), Signs of a Nation (perjanjian Waitangi), Golden Days, Passport (bercerita tentang kaum pendatang di Selandia Baru) dan masih banyak lainnya.

Museum ini juga sangat menarik dan modern. Banyak karya disajikan dalam bentuk 3D dan menjadikan museum ini sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Wellington.

Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 6 sore. Tidak ada biaya yang dikenakan jika kamu ingin menyambangi destinasi wisata yang satu ini, kecuali jika kamu ingin menyewa jasa pemandu wisata maupun menyambangi pameran tertentu di museum ini.


Menyambangi Cuba Street

Menyambangi Cuba Street via Andoyoanny

Selanjutnya, inilah dia destinasi wisata yang terdapat di tempat ini. Tempat ini adalah Cuba Street yang terletak di jantung kota Wellington.

Cuba Street adalah sebuah jalur pedestrian yang sungguh menyenangkan. Cuba Street sendiri merupakan salah satu titik keramaian yang terdapat di Wellington.

Bagi kamu yang senang makan dan ingin mencari destinasi wisata kuliner yang terdapat di Wellington, maka kamu dapat mencoba untuk mengunjungi Cuba Street yang satu ini. Di tempat ini, tersedia banyak kafe dan restoran yang dapat memuaskan laparmu.

Beberapa jenis restoran yang tersedia di Cuba Street antara lain adalah Thailand, Cina, Selandia Baru, dan masih banyak lagi. Nah, dari museum Te Papa, kamu dapat berjalan kaki selama sekitar 10 menit menuju ke Cuba Street ini.

Cuba Street ini menyajikan sekilas nuansa bohemia pada wajah ibukota. Tempat ini merupakan tempat bagi mode eklektik, barang-barang vintage, dan butik independen.

Tempat ini memang diperuntukkan khusus bagi para pejalan kaki sehingga suasana yang tercipta juga sangat sesuai untuk para pejalan kaki. Selain itu, kamu dapat menikmati suasana yang nyaman ketika berada di Cuba Street ini.

Di sini juga dekat dengan pusat keramaian lain. Hanya butuh 5 menit jalan untuk menuju Te Papa Museum, Wellington Harbour, nonton film di Reading Cinema dan makan-makan di Courtenay Place.


Mengunjungi Harbour Bay

Mengunjungi Wellington Harbour via Scoop

Selanjutnya, inilah dia destinasi wisata di Wellington yang dapat kamu sambangi. Tempat ini adalah Wellington Harbour.

Terkenal sebagai kota pelabuhan membuat pemerintah kota Wellington berhasil menyulap kota ini menjadi destinasi wisata yang indah dan menarik. Lokasi ini bernama Harbour Bay.

Tempat ini biasanya dijadikan sebagai tempat bersantai bagi para penduduk lokal. Banyak penduduk lokal berdatangan ke destinasi wisata ini mulai hanya membawa keluarganya untuk bersantai, bermain kano, menikmati suasana pelabuhan, dan bermain bahkan online di tepi pantai.

Nah, kelebihan lain dari destinasi wisata yang satu ini adalah meskipun berbentuk seperti pelabuhan tetapi tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas wifi. Ya, di tempat ini banyak orang datang dan menikmati fasilitas wifi selama berada di tempat ini.

Nah, selain pelabuhan yang indah, tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa museum yang dapat dikunjungi terutama jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang Wellington dan juga Selandia Baru.

Nah, untuk melengkapi perjalanan wisatamu selama berada di Wellington tidak ada salahnya untuk melengkapinya dengan mengunjungi destinasi wisata yang satu ini.


Menyambangi Mount Victoria

Menyambangi Mount Victoria via Wellingtonnz

Banyak orang bilang menyambangi Wellington belum lengkap rasanya jika kamu belum coba menyambangi Mount Victoria yang satu ini. Mount Victoria ini berlokasi di salah satu bukit tertinggi yang terdapat di Wellington.

Nah, salah satu nilai tambah yang akan kamu temukan jika kamu menyambangi Mount Victoria ini adalah kamu dapat melihat pemandangan berupa kota Wellington dari ketinggian. Bagaimana, menyenangkan sekali bukan?

Selain melihat pemandangan kota Wellington dari ketinggian, kamu juga dapat melihat pemandangan berupa perbukitan yang sangat indah dan berbaris rapi. Nah, jangan lupa untuk mengabadikan keindahan lanskap yang ditawarkan Mount Victoria ini begitu kamu memiliki kesempatan untuk menyambangi destinasi wisata yang satu ini.


Melihat Lebih Dekat Parliament House

Melihat Lebih Dekat Parliament House via Brothersoft

Selanjutnya, inilah dia destinasi wisata di Wellington yang sebaiknya jangan sampai kamu lewatkan. Destinasi wisata ini adalah Parliament House.

Bergelar sebagai kota pemerintahan rupanya membuat Wellington memiliki desain Parliament House yang cukup unik. Banyak orang sering menyebut tempat ini dengan sebutan Bee House. Hal ini dikarenakan bentuk arsitektur tempat ini yang menyerupai sarang lebah.

Selain berfoto di gedung tersebut, kamu juga diperbolehkan untuk memasuki tempat ini dan melihat para anggota dewan yang sedang melakukan sidang jika memang sedang terdapat agenda sidang pada waktu kamu datang.

Akan tetapi, jika kamu berminat untuk berfoto dengan pihak anggota dewan tersebut kamu akan melewati pengamanan berlapis. Untuk melengkapi perjalanan wisatamu selama berada di Wellington, jangan lupa sempatkan waktumu untuk menyambangi destinasi wisata yang satu ini.


Menaiki Cable Car di Wellington

Cable Car via Wikipedia

Inilah dia salah satu aktivitas wisata di Wellington yang jangan sampai kamu lewatkan. Kegiatan ini adalah menaiki cable car yang terdapat di Wellington. Untuk merasakan pengalaman berbeda saat menyambangi Wellington, jangan lupa menyempatkan diri untuk menaiki cable car yang satu ini.

Bertempat persis di sebelah Botanical Garden, tidak ada salahnya jika kamu mencoba menaiki cable car yang berbentuk seperti monorail ini. Menurut sejarahnya, Cable Car menjadi alat transportasi utama untuk mengantarkan penduduk Wellington yang tinggal di perbukitan. Selain sebagai kota pelabuhan, Wellington juga memiliki demografi perbukitan.

Saat ini, hanya tersisa satu cable car saja dan sudah berusia ratusan tahun. Wellington Cable Car dapat mengantar wisatawan atau penduduk yang ingin pergi ke Quambton Lay dengan cepat.

Nah, tarif perjalanan wisata dengan menggunakan cable car ini satu kali perjalanan adalah sekitar 2 NZD. Sedangkan bila menggunakan kartu pelajar atau kartu mahasiswa, biaya yang dikeluarkan adalah sekitar 1 NZD.

Bila ingin mengetahui lebih detail mengenai sejarah Cable Car, terdapat Museum Cable Car yang menceritakan seluruh sejarah mengenai cable car berdekatan dan lokasi Wellington Cable Car.


Nah, itulah dia penjelasan mengenai mengeksplor dan menyambangi Wellington di Selandia Baru. Kota ini rupanya memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk disambangi, bukan?

Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mengetahui lebih lanjut tentang Wellington. Selain itu juga dapat berguna dalam membantumu menyusun rencana perjalanan terbaik selama berada di Wellington.

Happy traveling!

SUMBER