gabener212Avatar border
TS
gabener212
5 Pengakuan Mengagetkan La Nyalla soal Uang Politik Gerindra

1. Diminta Mahar 48 Miliar


Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti gagal menjadi calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jatim 2018. La Nyalla pun buka-bukaan terkait langkah Partai Gerindra mengusungnya di Pilkada Jatim 2018 yang dinilai setengah hati.

Dia mengaku mendapat kabar dari Ketua DPD Gerindra Jatim Supriyanto bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyebut La Nyalla tidak didukung ulama. Sementara di sisi lain, dia tetap ditanya tentang kesiapan menyediakan uang untuk saksi.

"Uang saksi dari 68 ribu TPS dikali Rp 200 ribu per orang dan dikali 2 berarti Rp 400 ribu, itu sekitar Rp 28 miliar. Tapi, yang diminta itu Rp 48 miliar dan harus diserahkan sebelum tanggal 20 Desember (2017). Enggak sanggup saya. Ini namanya saya beli rekom. Saya enggak mau," ujar La Nyalla di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.

"Akhirnya saya ingat Prabowo menyampaikan, kalau enggak punya uang jangan maju, ya uwis," ujar La Nyalla.

2. Dimaki Prabowo


Tak hanya itu, La Nyalla juga mengaku dimaki-maki Prabowo. Hal tersebut dialaminya setelah mendapat telepon dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.

"Saya kan ditelepon sama Fadli Zon. Ini saya, Mas. Ini untuk apa saya dipanggil sama 08 (Prabowo) dimaki-maki, dimarah-marahin dan disuruh serahkan uang saksi? Loh saya datang ke sana itu buat dampingi ngasih rekom (Sudrajat), kok saya dimaki-maki, loh saya ini siapa?" ujar La Nyalla.

La Nyalla jelas tak menerima perlakuan ini. "Prabowo ini siapa? Saya bukan pegawai dia, kok dia maki-maki saya?" ujar dia kesal.


3. Sudah Keluarkan Rp 5,9 M

Untuk bisa ikut Pilkada Jatim, politikus Gerindra ini mengungkapkan telah mengeluarkan uang Rp 5,9 miliar.

"Saya juga sudah buka cek Rp 70 miliar, sudah dibawa oleh saudara Daniel (Pengusaha Tubagus Daniel Hidayat) ke Hambalang (kediaman Prabowo). Hambalang juga saya enggak tahu," ungkap La Nyalla.

Meski demikian, kata La Nyalla, dia masih belum mendapat rekomendasi dari sang Ketua Umum untuk bisa maju di Pilkada Jatim.

"Begitu sudah lama kok kita enggak direkom-rekom. Nah, saudara Daniel menelepon dan sempat bertemu. Nah, dia bilang siapkan Rp 150-170 miliar, nanti akan dibawa ke Prabowo langsung," papar dia.

La Nyalla sendiri mengaku tidak bersedia membayar seluruh uang "mahar" yang diminta itu.

"Saya sudah sampaikan, semua ini cair kalau sudah resmi jadi calon gubernur. Belum apa-apa saya sudah diperas," kata dia.

"Tanya sama Fadli Zon. Saya disuruh siapkan uang Rp 40 miliar, saya enggak mau."


4. Minta Mobil Rubicon


Orang dekat La Nyalla Mattalitti, yaitu Tubagus Daniel Hidayat, membeberkan permasalahan mantan Ketum PSSI dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Dia mengatakan, pihaknya sudah menggelontorkan banyak uang untuk Partai Gerindra di Pilkada Jawa Timur untuk pencalonan La Nyalla.

"Perjalanan demi perjalanan, timbul minta (mobil) Rubicon satu. Saya iyakan, saya belum main rekam-rekaman. Saya masih percaya, selanjutnya minta uang," kata Daniel saat mendampingi La Nyalla, pada konferensi pers di Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2018.

"Total-total Rp 6 miliar dan uang itu sudah masuk Hambalang. Saya punya bukti WA, bukti SMS, bukti yang menerima. Yang diterima 4 miliar katanya untuk pembikinan dojo. Belum lagi oknum ini minta setiap satu kali survei 300 juta, survei terus," ujar Daniel.

Selain itu ada juga permintaan AC di Hambalang Rp 100 juta. Uang pun terus mengalir. Namun dalam perjalanannya, La Nyalla terus dihambat.



5. Ditagih Uang Rp 10 Miliar

Pria yang juga disebut sebagai bendahara La Nyalla ini mengatakan, dia juga ditagih uang oleh anggota DPP Partai Gerindra inisial F. Usai pertemuan, DPP juga meminta Rp 10 miliar. La Nyalla pun meminta permintaan itu dilanjutkan saja.

"Saya pancing-pancing deh, habis itu minta 3 M, 4 M. Ada telepon, kalau telepon itu kan pakai WA. Nah, WA enggak bisa direkam. Bahasanya gampang Bos, kalau mau rekom dari Partai Gerindra bawa saja Rp 150-170 miliar bawa cash, saya bawa ke Prabowo, beres-beres. Itu direkam teman saya," kata Daniel.


http://m.liputan6.com/news/read/3223889/5-pengakuan-mengagetkan-la-nyalla-soal-uang-politik-gerindra?medium=Headline__mobile&campaign=Headline_click_2




kebanyakan micin sambil minum kencing onta jadinya partai garong isinya rampok semuanyaemoticon-Ngakak




0
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.