- Beranda
- The Lounge
Alasan Kucing Suka Meregangkan Tubuh
...
TS
alphadvr
Alasan Kucing Suka Meregangkan Tubuh
Kucing dikenal sebagai hewan pemalas yang suka meregangkan tubuhnya. Para ahli mengungkap, alasan kucing suka meregangkan tubuhnya karena rasa nyaman dalam melakukannya dan dapat meningkatkan aliran darah, kata Andrew Cuff, seorang peneliti postdoctoral anatomi di Royal Veterinary College di London.
Menurut Rubin Naiman, seorang psikolog klinis di University of Arizona, kucing tidur antara 12 dan 16 jam sehari atau kira-kira dua kali lipat dari waktu manusia tidur. Saat manusia tidur, otak melumpuhkan sebagian besar otot tubuh untuk mencegah agar manusia tidak bertindak sesuai mimpinya.
Hal yang sama juga terjadi pada kucing saat tidur. Cuff mengatakan, hal tersebut mencegah kucing untuk berjalan-jalan saat tidur atau sleepwalking.
"Kucing meregangkan tubuhnya untuk membuat otot mereka bergerak lagi setelah tidak aktif. Entah setelah ia duduk seharian atau tidur,” tutur Cuff.
Saat kucing sedang tidur atau rileks, tekanan darahnya menurun. Hal tersebut juga terjadi pada manusia, dan meregangkan tubuh dapat membantu mengembalikan kondisi tersebut.
"Saat Anda meregangkan tubuh, itu akan mengaktifkan semua otot dan meningkatkan tekanan darah Anda. Dengan begitu, jumlah darah yang mengalir ke otot dan ke otak juga meningkat. Hal ini membantu membangunkan Anda setelah tidur dan membuat Anda lebih waspada terhadap sekitar," kata Cuff.
Saat otot-otot mulai bergerak ketika peregangan, mereka juga membuang racun dan produk sampingan yang terbentuk selama masa tidak aktif. Misalnya, karbon dioksida dan asam laktat dapat menumpuk di tubuh kucing, tapi peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening, yang membantu mengeluarkan racun.
Selain itu, meregangkan tubuh dapat mempersiapkan otot untuk beraktivitas. Jika kucing sudah meregangkan tubuhnya dan melihat ada tikus yang berlari, atau hewan lainnya yang menyita perhatiannya, kucing akan dengan siap menerkam.
“Merupakan hal yang bagi kucing untuk dapat bergegas kapan pun,” kata Cuff, dikutip dari Live Science
Menurut Rubin Naiman, seorang psikolog klinis di University of Arizona, kucing tidur antara 12 dan 16 jam sehari atau kira-kira dua kali lipat dari waktu manusia tidur. Saat manusia tidur, otak melumpuhkan sebagian besar otot tubuh untuk mencegah agar manusia tidak bertindak sesuai mimpinya.
Hal yang sama juga terjadi pada kucing saat tidur. Cuff mengatakan, hal tersebut mencegah kucing untuk berjalan-jalan saat tidur atau sleepwalking.
"Kucing meregangkan tubuhnya untuk membuat otot mereka bergerak lagi setelah tidak aktif. Entah setelah ia duduk seharian atau tidur,” tutur Cuff.
Saat kucing sedang tidur atau rileks, tekanan darahnya menurun. Hal tersebut juga terjadi pada manusia, dan meregangkan tubuh dapat membantu mengembalikan kondisi tersebut.
"Saat Anda meregangkan tubuh, itu akan mengaktifkan semua otot dan meningkatkan tekanan darah Anda. Dengan begitu, jumlah darah yang mengalir ke otot dan ke otak juga meningkat. Hal ini membantu membangunkan Anda setelah tidur dan membuat Anda lebih waspada terhadap sekitar," kata Cuff.
Saat otot-otot mulai bergerak ketika peregangan, mereka juga membuang racun dan produk sampingan yang terbentuk selama masa tidak aktif. Misalnya, karbon dioksida dan asam laktat dapat menumpuk di tubuh kucing, tapi peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening, yang membantu mengeluarkan racun.
Selain itu, meregangkan tubuh dapat mempersiapkan otot untuk beraktivitas. Jika kucing sudah meregangkan tubuhnya dan melihat ada tikus yang berlari, atau hewan lainnya yang menyita perhatiannya, kucing akan dengan siap menerkam.
“Merupakan hal yang bagi kucing untuk dapat bergegas kapan pun,” kata Cuff, dikutip dari Live Science
SUMBER
0
3.8K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya