Benarkah PAUD Adalah Bisnis Atas Nama Pendidikan Anak ?!
TS
m00n2718
Benarkah PAUD Adalah Bisnis Atas Nama Pendidikan Anak ?!
:banggapakebatik Halloha juragan kaskus sekalian:banggapakebatik harap membaca dengan seksama
:terimakasih agar tidak tergesa dalam mencerna dan bersuara:terimakasih
Spoiler for cek repsol:
Jumpa kembali penikmat Kaskus dengan thread sederhana ane. Kali ini ane bakal mengajak para agan sekalian untuk membahas dan berbagi pendapat tentang salah satu isu yang sedang lumayan ramai di media sosial dan pemberitaan beberapa media online. Isu ini berkaitan dengan dunia pendidikan anak di negeri kita ini. Memang yee gan pro kontra tentang cara mengasuh anak yang baik dan benar selalu menarik perhatian publik terutama bagi mereka yang sudah menjadi orang tua.
Tak terkecuali seperti barisan cuitan seorang Dokter muda di akun twitternya yang membawa nama PAUD alias pendidikan anak usia dini. Deretan cuitannya itu telah di-retweet lebih dari 2 ribu kali. Bahkan sudah ada lebih dari 2 ribu like di sana. selain itu atas cuitannya banyak beragam komentar dan reaksi pro kontra dari para warga net. Apa isi cuitannya? dan mengapa menjadi kontroversi? monggo dilanjut ke bawah gan
Spoiler for Pertamax:
Cuitan yang menuai pro kontra netizen ini berasal dari akun @jiemiardian yang dimiliki oleh dr. Jiemi Ardian. Cuitan itu doi buat pada 5 Januari 2018 lalu dan menjadi perbincangan dan perdebatan menarik di kalangan orang tua. doi memberikan pendapat soal PAUD yang bisa dibilang memancing perdebatan diantara banyak kalangan. cuitannnya berbunyi :
"PAUD itu bukan pendidikan anak, PAUD itu bisnis atas nama pendidikan anak." cuitan @jiemiardian di akun twitternya
Cuitan dokter muda langsung mendapat beragam komentar dari warga net, apalagi setelah cuitanya ini di post ulang oleh salah satu warga net di akun facebooknya. banyak perdebatan dan pro kontra yang terjadi diantara para netizen. sang pemilik cuitan pun tidak serta merta hanya mengeluarkan asal cuit tetapi doi juga memberikan alasan dan pendapatnya kenapa doi sampai punya anggapan seperti itu.
Spoiler for Keduax : Usia dini bukanlah usia sekolah:
Untuk memberi penjelasan lebih lanjut tentang pernyataannya, doi mengatakan bahwa anak di bawah usia 4 tahun sesungguhnya belum paham dengan tugas yang diberikan padanya, sehingga tidak tepat jika si anak justru disuruh bersekolah dan "menjejalinya" dengan sejumlah kegiatan yang belum dimengertinya. Menurut doi lagi, memiliki anak yang sehat secara mental, bahagia, tumbuh dan berkembang sampai dewasa itu lebih berharga daripada memiliki “anak yang pintar” hasil didikan keliru di PAUD.
Doi juga mengupload dan menunjukkan tabel bagaimana tahap pertumbuhan anak berdasarkan usianya
Kalo yang ini ane sendiri setuju gan, banyak data dan fakta yang memang membenarkan kalau usia dini itu bukan masanya anak untuk belajar. belajar disini lebih ke calistung (baca, tulis, hiutng) ya gan. anak di bawah 7 tahun sebaiknya belum dikenalkan dengan calistung secara aktif.
Banyak kalangan yang berpendapat bahwa memaksakan anak menguasai calistung pada usia dini justru akan merusak kecerdasan mentalnya. si kecil mungkin tampak jenius secara kognitif, namun fungsi otak lainnya akan terganggu. Otak manusia tidak hanya berfungsi untuk mengolah informasi kognitif, namun juga nalar dan karakter. Apabila kemampuan nalar dan karakternya rendah, maka dari sisi mental dan kemanusiaan si kecil akan lemah gan.
Tetapi bukan berati tidak boleh diajari calistung seluruhnya ya gan. Belajar calistung secara tidak langsung masih tetap diperbolehkan. misalnya melihat emaknya menghitung gelas untuk menjamu tamu atau menghitung jumlah anggota dalam sebuah permainan kelompok, dll
intinya tidak secara aktif dan diporsir untuk harus dan mesti bisa calistung diusia dini. Ada juga yang berpendapat kalau anak usia PAUD-TK sudah dipaksakan calistung, dia bisa tiba tiba nge-blank di usia SD nya, jadi otaknya benar-benar tidak bisa mengolah informasi materi sekolah, ini berdasarkan pengalaman salah satu guru sewaktu mengajar SD disekolahnya. Bahkan di beberapa negara ada aturan anak usia dibawah 7 tahun dilarang masuk sekolah formal gan. sebagai gantinya ada tempat untuk kelompok bermain, bermain ya gan bukan belajar formal
memang siapa sih yang gak kepengen anaknya menjadi pandai. pintar, berprestasi? hanya saja terkadang "ambisi" orang tua akan anaknya menjadi pintar ini membawa dampak "pemaksaan" untuk si anak
Spoiler for Ketigax : PAUD Vs Orang Tua Egois:
Selain menyebut PAUD adalah bisnis atas nama pendidikan anak, cuitan dokter muda ini juga menyoroti para orang tua gan. Jiemi menyadari bahwa akan banyak orang tua yang kontra pada apa yang disampaikannya tadi. Apalagi, saat ini sudah umum diketahui bahwa anak usia dini tidak boleh diajari calistung (baca, tulis, hitung) dan lantas PAUD diasosiasikan sebagai taman bermain anak yang lebih terarah. Menanggapi hal ini, Jiemi meyakini bahwa taman bermain paling tepat bagi anak adalah tubuh orang tuanya gan. Artinya, Jiemi beranggapan bahwa anak tidak butuh PAUD untuk mendapatkan sarana bermain. Anak hanya butuh orang tuanya untuk ada, memberikan kasih sayang dan interaksi langsung sebagai wujud dari kebutuhan bermain anak.
Doi juga mengkritik para orang tua yang egois dan mementingkan kebanggaan dirinya sendiri. Maksudnya adalah, saat ini diketahui ada banyak orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya sedini mungkin agar sang anak lebih pintar dari anak seumuran lainnya
“Anak gak butuh bisa menggambar, baca tulis, menghitung di usia segitu. Buat apa punya anak bisa baca tulis dan menggambar di usia dini tapi jiwanya terganggu? Buat kasi makan ego orang tua untuk bangga sama anak dengan cara yang salah?,” kritik doi lewat cuitannya
Yang ini sih ane juga setuju. lebih ke maksud nye ya gan. banyak para orang tua yang terlalu memaksakan anaknya untuk bisa dan pintar terlebih dalam calistung sejak dari usia dini alhasil anak di sekolahkan sedini mungkin, belum lagi diikutkan bimbel dan les kesana kemari, ditambah belajar dirumah mengerjakan tugas sekolah dan bimbelnya, begitu terus diporsir untuk belajar dan belajar yang akhiirnya kemampuan nalar otak untuk hal-hal lain seperti lingkungan dan karakter agak terkesampingkan yang mengakibatkan mentalnya agak terganggu.
Banyak peran "ego" dan "ambisi" orang tau akan anak yang dikedepankan gan, sehingga mengesampingkan pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri
Spoiler for Keempat : Tanggapan Netizen:
Beragam komentar di lontarkan para netizen atas cuitan dokter muda ini tentang PAUD diakun twiternya. tentu saja ada yang pro dan juga ada yang kontra ya gan. berikut beberapa tanggapan warga net atas cuitan dokter muda ini :
"Kalau ilmu yang saya dapat memang PAUD itu nggak boleh mementingkan materi yang diberikan. Tapi untuk menstimulasi tumbuh kembang anak. Tapi di lapangan ada beberapa tuntutan yang membuat PAUD menjadi "bisnis"" tweet @endahhwindii
itu dia gan beragam komentar para netizen ada yang setuju ada juga yang kurang setuju, ada juga yang bersikap netral
Spoiler for Kelimax : Pendapat Ane Pribadi:
Pendapat ane tentang isi cuitan dokter muda diatas ada dua sudut pandang. yang pertama dari sisi maksud dan tujuan ane setuju terlebih ke ambisi dan ego serta tren para orang tua untuk menyekolahkan anak sedini mungkin dan memaksa mereka untuk segera bisa calistung dan belajar hal-hal yang belum semestinya mereka dapatkan.
yang kedua dari sisi penyampaian doi yang memukul rata semua PAUD hanya sebagai ladang bisnis ane rasa kurang tepat. meskipun kemungkinan ini memang benar adanya , karna terkadang dikota-kota besar SPP bulanan PAUD dengan SD SMP lebih mahal PAUD nya jangankan di kota di daerah ane yang masih termasuk desa semi kota pun biaya PAUD lebih mahal dari SD gan, anak didiknya digembor-gemborkan sudah pandai calistung bahkan berbicara tiga bahasa, alhasil dengan iming-iming itu banyak para ibu yang memasukkan anaknya ke sana
jadi menurut ane soal PAUD ladang bisnis memang ada benarnya tetapi pernyataan doi yang serta merta meratakan menurut ane kurang bijak. toh dijaman ini gak cuma PAUD saja yang jadi ladang bisnis, tetapi SD, SMP SMA, PERGURUAN TINGGI, bahkan RUMAH SAKIT pun jadi lahan bisnis ya gan
ini hanya pendapat ane pribadi gan, agan-agan dimari pasti punya pendapatnya masing-masing
Itu dia gan thread ane kali ini. bagaimana menurut pendapat para juragan dimari? setujukah dengan cuitan dokter muda diatas? atau punya pendapat lain? monggo di share di kolong komengtar gan
:terimakasih sekian juragan dari ane:terimakasih mohon maaf bila ada yang kurang berkenan jangan lupa jejak komengnye gan
MOHON MAAF KARNA KETERBATASAN TEMPAT TIDAK SEMUA KOMENG JURAGAN DAPET ANE ANGKUT, BANYAK KOMENG BERMANFAAT DAN MEMBERI PELAJARAN, ANE UCAPIN BANYAK TERIMA KASIH BAGI PARTISIPASI DAN KOMENG PENDAPAT PARA JURAGAN, INTINYA SEMUA PUNYA PEMIKIRAN MASING-MASING YANG TERPENTING SALING MENGHARGAI DAN BERBAGI
Diubah oleh m00n2718 12-01-2018 06:18
0
58.6K
Kutip
362
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.9KThread•93.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda
Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.