DENPASAR - Sembari mengepalkan tangan kiri, calon Gubernur (Cagub) Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, menegaskan penolakannya terhadap reklamasi Teluk Benoa.

Penolakan reklamasi tersebut dipertegas dengan penandatangan pakta integritas.

Aksi kepalkan tangan kiri yang merupakan simbol dari gerakan Bali Tolak Reklamasi (BTR) tersebut dilakukan Rai Mantra saat deklarasi sebagai Cagub pada Pilgub 2018, berpasangan dengan I Ketut Sudikerta, di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Selasa (9/1/2018) siang.

Sudikerta yang menjadi calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari Rai Mantra pun turut mengepalkan tangan kiri sebagai bentuk penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa.

"Saya konsisten dengan sikap saya yang dari dulu dan sampai kapan pun secara tegas menolak reklamasi Teluk Benoa, sebagai bentuk perlindungan terhadap kelestarian alam dan budaya Bali," ujar Rai Mantra di hadapan belasan ribu pendukungnya.

Pasangan Rai Mantra dan Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB), yaitu Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, serta PKS, PBB, dan Perindo.

Paket Mantra-Kerta sudah resmi mendaftar di Komilisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, kemarin.

Dalam orasi politiknya, Rai Mantra menyebut moment deklarasi itu sebagai hari bersejarah karena hari pertama dirinya menapakkan kaki secara tegas pada sebuah titik etape dalam perhelatan demokrasi untuk kepemimpinan Bali lima tahun mendatang.

"Perlu saya tegaskan, saya berada di sini untuk menjawab permintaan berbagai kalangan masyarakat dari seluruh penjuru Bali yang sejak lama meminta saya agar bersedia mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat Bali. Setelah melalui sekian banyak dinamika positif, hari ini kami berdiri di sini untuk tegas menyatakan bahwa kami siap melayani masyarakat Bali dengan sepenuh hati dan jiwa kami," katanya.

Sebagai bentuk konkrit dari kesiapan tersebut, jika dipercaya memimpin Bali lima tahun ke depan, Rai Mantra dan Sudikerta berjanji mengembalikan genus dan taksu Bali.

Yang menarik, saat deklarasi tersebut juga hadir mantan kader PDIP, Diesel Astawa. Politikus asal Badung ini pun sempat diperkenalkan di pangung oleh Rai Mantra dan Sudikerta.

http://bali.tribunnews.com/2018/01/10/rai-mantra-kepalkan-tangan-kiri-simbol-bali-tolak-reklamasi-sudikerta-siap-mendampingi?page=all