Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Terjadi di Medan, ‘Urat Takut’ Sudah Putus, Geng Buronan Beraksi di Seberang Mapolsek




PUN berstatus buron, sekawanan maling malah nekat beraksi di seberang sebuah Mapolsek yang personelnya tengah mencari keberadaan mereka. Temuan itu sontak membuat polisi mengamuk. 3 dari 6 bandit ditembak.

Entah karena tak ada lagi menemukan lokasi aksi berikutnya, geng maling buron ini malah ditemukan beraksi di seberang Mapolsek Medan Kota, persisnya di Taman Stadion Teladan. Alhasil, sepanjang kemarin (7/1), mereka pun dibekuk dari sejumlah lokasi di Medan.

Terdiri dari sosok remaja sampai orang tua, 6 bergajul itu adalah Rengat Tafenae alias Ucok Nias (17), warga Jalan Turi, Gang Pelajar, Medan Amplas; Sonta Hilmon Zebua alias Emon (28), warga Jalan Pintu Air IV, Padang Bulan, Medan; Yudi Susanto alias Borok (27), warga Jalan AR Hakim, Gang Sukmawati, Sukaramai, Medan; Tunggul Halomoan Manurung (52), warga Jalan Turi, Gang Pelajar, Medan Amplas; serta Bambang dan Kiki Dolok Saribu (27), warga Jalan Seksama, Gang Adil, Medan.

Tiga dari kawanan itu, yakni Ucok Nias, Sonta Zebua dan Yudi sebelumnya diketahui telah dilapor ke Polsek Medan Kota.

“Ya, ketiganya ditangkap berdasarkan LP: 21/K/I/2018/SU/Polrestabes Medan/ lSek Medan Kota. Tersangka Yudi Susanto alias Borok ini adalah residivis pemain 365 (jambret). Dari LP itu, masih ada dua pelaku lagi yang sudah kita tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atas tersangka dengan inisial G dan A,” ungkap Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing, Sabtu (7/1) sore. Martuasah terus bercerita.

“Berdasarkan LP: 22/K/I/2018/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Kota, selain ketiga tersangka itu, ditangkap lagi dua tersangka lain atas nama Tunggul Manurung dan Roni. Sementara atas LP/1027/K/XI/2018/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Kota, tanggal 24 November 2017, ditangkap tersangka Kiki Dolok Saribu (27), penarik becak bermotor (parbetor) asal Jalan Seksama, Gang Adil. Semua tersangka itu merupakan satu komplotan. Selama ini, mereka dilaporkan beraksi di sekitaran Taman Stadion Teladan, kemudian di Jalan Turi l, Gang Pelajar, No.2 (kos-kosan),” bebernya.


Diburu atas sejumlah kasus pencurian, geng buronan ini malah terungkap saat mereka mengompas (memalak) sejumlah pengunjung Taman Teladan di seberang Mapolsek Medan Kota.

3 penjunjung taman kota yang dikompas dan melapor ke Polsek Medan Kota itu adalah Ahmad Fauzi (12 ), warga Jalan Selindit, Perumnas Mandala, Medan; lM Fadli Siregar (25), warga Jalan Turi, Gang Pelajar, Medan; serta Nora Molina (21), mahasiswa asal Perum Torganda, Pasar I, Blok B, Delitua.

Sejumlah barang bukti yang disita dari kawanan ini antara lain 1 buah tang kecil warna biru, selembar mata uang Singapura senilai 2 dollar, 5 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kereta, dua bilah pisau, sebuah dompet, uang tunai Rp20 ribu, sepotong celana panjang, alat isap sabu. “Hasil kejahatan mereka gunakan untuk foya-foya,” imbuh Martuasah.

Mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang ini kembali menerangkan, pada Jumat sore 2 Januari 2018 lalu di Taman Stadion Teladan, korban dan temannya sedang duduk-duduk. Tiba-tiba para tersangka menghampiri dan meminta uang kepada korban dengan alasan uang preman setempat (PS) sebanyak Rp2 ribu.

Namun tiba-tiba salah seorang tersangka merogoh kantong korban serta mengambil hape merek samsung ACE 3. Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Medan Kota.

“Dari laporan itu, kita langsung melakukan penyelidikan. Hari Sabtu (6/1) sore, sekitar jam 17.00 wib, kita tangkap salah seorang tersangka atas nama Rengat Tafenae alias Ucok Nias,” paparnya.

Dari hasil interogasi, tersangka Ucok Nias mengakui telah mengambil hape korban dan menjual seharga Rp350 ribu di Kampung Kubur. Selanjutnya dilakukan pengembangan, tertangkaplah dua tersangka lainnya Yudi alias Borok, Sonta alias Emon, G (DPO) dan A (DPO).

“Hasil informasi diketahui keberadaan Borok dan Emon sedang berada di Taman Stadion Teladan dan dilakukan penangkapan. Setelah diinterogasi, tersangka Borok dan Emon masing-masing mendapat upah sebesar Rp50 ribu,” tuturnya.


Setelah itu petugas kembali melakukan pengembangan terhadap tersangka Ucok Nias, yang mengaku pernah melakukan tindak pidana lain melakukan pencurian di salah satu kamar kos bersama tersangka Tunggul dan tersangka A (DPO). Kemudian diketahui keberadaan tersangka Tunggul sedang berada di rumah dan dilakukan penangkapan dan kemudian ditangkap pula tersangka Roni.

“Dan penangkapan terhadap tersangka Kiki dilakukan penggerebekan di kos-kosan berdasarkan keterangan tersangka Ucok Nias, pelaku pencurian hape di Taman Stadion Teladan sering mangkal di kos-kosan tersebut. Dan tersangka Kiki mengakui perbuatannya beberapa kali di Taman stadion Teladan, bulan November 2017 lalu bersama tersangka A dan Roni. Hasil hape merek Oppo. Oktober lalu, hasilnya adalah hape merek Vivo,” jelasnya.

Pada saat pengembangan, katanya, tiga orang tersangka, Yudi Susanto alias Borok, Kiki Saribu Dilok dan Sonta Hilmon alias Emon berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan dengan tembakan pada kaki ketiga tersangka.

“Perlu kami informasi dari masyarakat, sekitar Stadion Teladan komplotan ini sangat meresahkan karena telah sering melaksanakan tindak pidana. Informasi ini yabg masih kami dalami lebih lanjut, di mana pada saat penangkapan dari tangan tersangka Kiki ditemukan juga bekas bong diduga habis menggunakan sabu,” pungkasnya. (ari)

http://news.metro24jam.com/read/2018...erang-mapolsek
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yak, untuk kesekian kalinya (kemungkinan ke 999999 kalinya), para preman dan begal medan beraksi di dekat markas polisi medan, baik itu di halaman kantor polisi, di depan pospol, di jalan depan polrestabes medan, dan di seberang Mapolsek Medan kota, dalam rangka mencerminkan betapa cinta nya mereka kepada aparat penegak hukum di kota medan yang tercintiah ini emoticon-Leh Uga

Dan sekali lagi polsek medan kota adem ayem, duduk2 minum kopi menikmati angin sepoi2 di sore hari di bulan januari 2018 dan jalan2 di medan kota penuh preman wajah baru dan lama lalu lalang dengan damai nan tenteram emoticon-2 Jempol

Berikan tepuk tangan yang meriah untuk POLDA SUMUT emoticon-Ultah

Mampos kalian warga medan, mending eksodus jauh2 dari bani Isroil yang hilang ini emoticon-Ngakak

Petisi Cintaaaaaaahhhh

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
9.2K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.