Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sinophobiaAvatar border
TS
sinophobia
Bantah La Nyalla, Gerindra Mention Jokowi Hingga Anies
Jakarta - La Nyalla Mataliti menyebut ada permintaan duit miliaran rupiah yang diajukan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengeluarkan rekomendasi di Pilgub Jawa Timur 2018. Partai Gerindra membantah tudingan tersebut.

"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," cuit Partai Gerindra dalam akun Twitternya, Kamis (11/1/2018).

Baca juga: Gagal Maju di Jatim, La Nyalla Tuding Prabowo Minta Duit Miliaran


Gerindra menyebut bukan hanya La Nyalla kader Gerindra yang batal maju sebagai cagub. Selain La Nyalla masih ada Ferry Juliantono dan Gus Irawan.
Namun, mereka disebut menerima keputusan partai.

"Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain," ujarnya. 

Baca juga: La Nyalla: Prabowo Tanya Saya, 'Sanggup Rp 200 Miliar?'


Berikut kultwit @Gerindra membantah tudingan La Nyalla selengkapnya:




1. Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

2. Bukan hanya La Nyalla kader @Gerindra yang gagal maju menjadi cagub pilihan pak @prabowo. Masih ada @FerryJuliantono dan @GusIrawanPsb. Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

4. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

5. Tugas partai tersebut bukan hanya ditujukan kepada La Nyalla, akan tetapi cagub pilihan pak @prabowo lainnya. Contoh, @sudirmansaid, beliau dibebaskan untuk mencari koalisi hingga akhirnya mendapatkan pasangan wakilnya.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

6. Kita tahu juga, Mulyadi, ketua DPD @Gerindra Jabar, yang tidak mendapatkan rekom dari partai dan pak @prabowo, karena partai dan pak @prabowo lebih memilih pak @MayjenSudrajat. Dan pak @MayjenSudrajat pun mampu meraih koalisi.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

7. Kiranya kepada kader-kader tersebut, kami sangat mengapresiasi atas jiwa besar dan ksatria mereka dalam menerima keputusan partai dan pimpinan partai. Dan akan tetap berjuang bersama hingga titik darah penghabisan.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

8. Karena apa yang mereka lakukan sudahlah sesuai dengan ikrar kader partai @gerindra, 'Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai'.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018

9. Jadi, publik bisa menilai sendiri, mana kader sejati dan pejuang politik @Gerindra. Dan mana yang tidak tulus berjuang bersama @Gerindradan pak @prabowo, karena memanfaatkan politik hanya untuk tujuan ambisi kekuasaannya saja.

— Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018



https://news.detik.com/berita/d-3810...i-hingga-anies

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.8K
61
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.