• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Update Teknologi, Dari Dashboard Full Screen Sampai Smart Parking Assistant

thatwasfunAvatar border
TS
thatwasfun
Update Teknologi, Dari Dashboard Full Screen Sampai Smart Parking Assistant
“We’re changing the world with technology.” -Bill Gates



Setiap tahun, bahkan setiap hari, teknologi jadi semakin canggih GanSist. Buat Agan yang nggak ketinggalan sama berita teknologi, saat ini masih berlangsung Consumer Electronic Show (CES) 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tahun ini tema besar yang diangkat di CES 2018 adalah menggabungkan teknologi dengan AI dan voice assistant. Singkatnya, smart product yang ada sekarang bakalan jadi lebih smart.

Dari berbagai topik yang dibahas di CES 2018, ane bakalan bahas salah satunya yakni otomotif GanSist. Stay tune sampe habis ya!

1. Byton SUV Concept Car



Kenalan dulu sama Byton, perusahaan startup mobil listrik dari Negeri Tirai Bambu, Cina Gan. Meski masih pendatang baru, produk yang baru diluncurkan di CES 2018 ini patut untuk ditunggu loh Gan.



Penampakan luarnya, concept car ini punya antena dan bukaan pintu yang invisible alias nggak keliatan. Pas buka pintu, di tempat dashboard biasanya, ada layar super besar dari ujung ke ujung. Di bangku penumpang belakang juga ada 2 tambahan layar Gan. Tujuannya apa? Supaya driver dan penumpang selalu bisa terhubung tiap saat.



Bukan cuma itu, di stir mobil SUV ini juga ada layar touchscreen 8 inch dan ternyata posisi airbagnya ada di bawah stir ini Gan! Nggak perlu takut kalo jalanan jadi ketutupan sama layar super besar ini karena keseluruhan dashboard itu lebih rendah dari normal.

Nggak ketinggalan, teknologi voice command Amazon Alexa juga udah terpasang alias on board di SUV ini. Mobil ini juga disiapkan buat koneksi 5G kalo emang udah available. Visioner banget ini mobil.



Jaman sekarang kayaknya nggak ketinggalan dari fitur mobil yang bisa nyetir sendiri alias self-driving Level 3 dan bakalan ada software upgrade untuk naik ke Level 4 di tahun 2020. Byton concept car ini juga bisa loh. Kurang apa lagi coba?

Mobil listrik ini bakalan hadir di Cina pada akhir tahun 2019, sementara di Amerika Serikat dan Eropa akan meluncur di tahun 2020. Harganya dimulai dari USD 45.000 atau Rp 605juta Gan.

2. Hyundai Nexo



Perusahaan otomotif dari Korea Selatan ini juga jadi salah satu produsen handal dalam bidang mobil listrik. Di CES 2018, Hyundai memperkenalkan Hyundai Nexo yang bakalan bersaing dengan Toyota Mirai dan juga Honda Clarity Fuel Cell, bahkan model terbaru Mercedes Benz.



Meski sebelumnya udah pernah ada Hyundai Tucson FCEV, Nexo ini lebih lega buat para penumpangnya. Selain itu, komposisi aerodinamis juga lebih baik dan akselerasi serta efisiensi yang sudah diperbarui.

Selain dari sisi otomotif, Hyundai juga turut memperkenalkan teknologi driver assistance terbaru.

a. Remote Smart Parking Assistant

Dengan teknologi ini, driver bisa parkir dan juga "manggil" mobil hanya dengan menekan tombol di mobil atau lewat aplikasi.

b. Highway Driving Assistant dan lane following system


Hyundai Nexo ini bakalan selalu ada di tengah jalur jalannya dengan kecepatan 90 miles per jam. Bahkan driving assistant ini juga pake sensor dan map data yang bakalan nyesuaiin kecepatan mobil secara otomatis. Tapi kalo emang mau pindah-pindah jalur atau parkir, ada kamera wide-angle untuk memonitor blind-spot area Gan.



FYI Gan, Hyundai juga bekerjasama dengan Aurora, perusahaan teknologi self-driving untuk mendukung produk mobil Hyundai yang bakalan full autonomous di tahun 2021. Untuk sekarang, back-end development untuk Level 4 self-driving juga udah dimulai Gan.

Nggak pake lama, Hyundai Nexo ini bakalan tersedia di pasaran awal tahun ini.

3. Kia Niro EV




Produsen mobil Kia juga baru aja meluncurkan concept car all-electric yang diberi nama Kia Niro EV. Mobil SUV ini juga menggunakan baterai listrik powertrain, human-machine interface terbaru dan sistem lighting terkini dengan teknologi "motion graphic" Gan.

Teknologi unggulannya ada Active Pedestrian Warning System (APWS) yang mengandalkan kamera front-view, pengenalan objek dan juga speaker depan. Jadi sistemnya bakalan ngasih peringatan kalo ada pejalan kaki atau pesepeda yang lewat di depan mobil.



Dari sisi self-driving, Kia juga berencana untuk memulai testing untuk Smart City autonomous vehicle di tahun 2021. Jadi, ini adalah salah satu langkah untuk mengkomersialisasikan Level 4 autonomous driving di masa depan.

4. Nissan Brain-to-Vehicle



Ini dia yang bikin Nissan terlihat berbeda dengan perusahaan otomotif lain. Di saat produsen lainnya fokus ke inovasi self-driving dan mobil listrik, Nissan justru fokus ke teknologi yang bisa baca "pikiran" kita.



Dengan teknologi brain-to-vehicle (B2V), bakalan membantu kita untuk mencegah musibah terjadi di jalan raya. Dengan headset electroencephalography (EEG), Nissan bakalan ngerespon situasi saat kita lagi nyetir, 0,2 sampai 0,5 detik lebih cepet dengan memprediksi apa tindakan kita, misalnya injek rem atau belok. Sebenernya sih dasarnya adalah mobil kita bakalan lebih mengenali otak kita dan membantu kita untuk mengambil tindakan lebih cepet.

Mungkin setengah detik itu kayak terlalu sebentar, tapi percaya deh, seperempat detik pun sangat berharga di situasi tertentu.

Bener ya, teknologi semakin ke sini makin canggih, salah satunya di bidang otomotif ini. Meski tiap produsen emang punya strategi bisnis, tapi semakin berlomba menampilkan produk terbaik, semakin berkembang juga teknologi yang ada sekarang. Dulu mungkin self-driving car itu semacam mimpi dan cuma ada di film sci-fi, tapi ternyata sekarang udah jadi kenyataan.

Membangun mimpi yang disertai usaha, pasti akan membuahkan hasil.

:nulisah

Sumber: Techradar The VergeAutoCar
Diubah oleh KASKUS.HQ 10-01-2018 11:51
0
13.6K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.