official.gpcAvatar border
TS
official.gpc
Mengungkap 3 Misteri Tempat Berhantu : Chapter 2 Bioskop ATOM


Abstrack

Berawal dari tantangan dari @sonypicturesid kepada tim gpc, untuk melakukan hunting dan mengungkap misteri suatu tempat angker . kami tim gpc memberanikan diri untuk menerima 3 tantangan tersebut , pada tantangan ke 2 lokasi terpilih yaitu Bioskop ATOM, yang menurut masyarakat tempat tersebut berhantu dan memiliki mitos bangku 13 yang di yakini bangku yang sering di duduki Makhluk tak kasat mata, seperti genderuwo



Dari beberapa pengalaman dan cerita-cerita warga tersebut kami dari Ghost Photography Community (GPC) atau Komunitas Fotografi Hantu, merasa penasaran untuk membuktikan kebenarannya. Maka dari itu pada hari kamis tanggal 14 December 2017, GPC melakukan kegiatan hunting di Bioskop Atom Citereup. Dalam hunting kali ini berlokasi di daerah Bogor,

Spoiler for Anggota GPC Manifest Hunting Di Bioskop ATOM::




Lokasi kami lebih tepatnya di Citereup, Bogor , Bioskop Atom memiliki 2 Spot Hunting yang akan di telusuri oleh tim GPC, Yaitu Theater 1 dan Theater 2, Pada Theater 1 Bangku bioskop berwarna Merah dan Theater 2 Bangkunya berwarna biru, Lokasi ini tergolong lokasi yang Sepi dari kegiatan penduduk pada malam hari nya, maka di putuskan pada malam jumat lah di adakan kegiatan hunting pada pukul 10 malam sampai jumat pagi jam 3 .

Meeting Point

Meeting Point merupakan tempat berkumpulnya para poconger GPC , untuk bersama sama menuju lokasi yang di tuju, kali ini kami menentukan tempat meeting point di daerah citereup yang merupakan rumah dari salah satu member GPC dan Di karenakan tempat tersebut tempat terdekat untuk menuju lokasi hunting , setelah menunggu semua poconger berkumpul kami pun menuju lokasi .

Kedatangan



Setelah sampai di lokasi , kami memperkenalkan diri kepada penjaga bioskop atom, lalu mempersiapkan alat alat kegiatan hunting , dan menentukan safezone, sebelom melakukan hunting tim gpc biasa melakukan breafing dan berdoa , demi terciptanya keadaan kondusif pada saat hunting.

Hunting Dan Penelusuran

Setelah pembagian giliran hunting, yang masuk pertama kali yaitu cong safar dan cong mirza, sewaktu cong safar memasuki theater 1 cong safar dan cong mirza merasakan hawa pengap di dalam theater 1 , cong safar dan cong mirza tetap melanjutkan kegiatan hunting , suasana theater 1 sangat terbengkalai , cong safar melihat kain putih pada theater 1 , dengan rasa penasaran cong safar dan cong mirza menghampiri kain putih tersebut. Dan ternyata setelah di lihat kain tersebut adalah kain kafan pocong , cong safar dan cong mirza secepatnya menyelesaikan kegiatan dengan perasaan takut yang menghantui akibat penemuan kain kafan pocong pada theater 1 , setelah selesai hunting pada theater 1 cong safar menuju theater 2, pada theater 2 cong safar dan cong mirza kembali mengexplore bagian2 sudut theater 2 , setelah selesai kegiatan hunting pada theater 2 , mereka kembali ke safezone dmana para anggota gpc berkumpul


Pada giliran selanjutnya yg masuk yaitu cong dika dan cong idham, cong dika dan cong idham memasuki theater 1


Cong dika langsung menunjukan bangku 13 yang memeliki mitos , sering ada penampakan paa bang tersebut ,

cong dika menjelas kan bahwa sosok tinggi besar sering terlihat berada pada bangku 13 tersebut,


Setelah menjelaskan mitos bangku 13 cong dika dan cong idham melakukan kegiatan hunting pada theater 1


Tiba2 cong dika melihat ada bayangan lewat pada bagian depan theater dan cong dika hendak mengejar bayang tersebut


Setelah di kejar , rupanya bayangan tersebut hilang entah tau kemana, sehingga cong dika tidak dapat menemukannya


Setelah selesai hunting pada theater 1 , cong dika memutuskan melanjutkan kegiatan hunting pada theater 2,


Cong dika langsung melakukan proses hunting demi mendapatkan beberapa penampakan


Pada theater 2 tiba2 cong idham melihat suatu benda yang aneh pada bagian depan theater 2 ,


Cong dika meyakini dupa ini sengaja di bakar masyarakat sekitar di theater 2, cong dika menjelaskan juga bahwa tim gpc pada saat hunting tidak menggunakan sesuatu yang bau klenik demi mengundang mahkluk tak kasat mata, agar murni kegiatan hunting hanya menggunakan kamera tidak dengan media lainnya,


Setelah selesai hunting pada theater 2 , cong dika dan cong idham keluar menuju pintu keluar bioskop atom


Di pintu keluar cong dika dan cong idham menemukan kerenda mayat,dan menjelaskan bahwa bangunan bioskop atom sudah lama tidak beroperasi sehingga bioskop di taruh kerenda mayat, agar tidak ada yang berani mendekati tempat tersebut

setelah giliran cong dika dan cong idham maka tim selanjut melakukan kegiatan hunting sampai jam 3 dini hari.

Kesimpulan

Setelah Tim GPC menelusuri Bioskop, Mitos Masyarakat Bahwa bangku 13 yang di huni sosok tinggi besar (genderuwo) merupakan hanya mitos yang di buat2, tim gpc tidak menemukan sesosok yang maksud tersebut di dalam gendung bioskop , beberapa tim yang masuk setelah tim cong dika cong idham cong safar dan cong mriza, juga tida menjumpai sosok genderuwo yang di maksud, sehingga dapat di simpulkan mitos bangku 13 yang berada pada bioskop atom hanya mitos belaka, adapun hantu yang terlihat menampakan diri yaitu sesosok kuntinak merah , kuntilank putih dan bayangan hitam yang lalu lalang,



Spoiler for Penampakan Hasil Hunting GPC di Bioskop Atom:




Hai Poconger , Para penggemar FILM Horor , Insidious 4 : the Last keysudah Tayang loh Di bioskop Indonesia,


Yuk di tonton aja langsung ke bioskop kesayangan mu dan Simak terus IG @sonypicturesid dan @official.gpc akan ada kuis untuk memenangkan tiket nonton dan hadiah menarik lainnya, Dont Miss it . Salam TEROBOOOOOSSS !!!!
Diubah oleh official.gpc 11-01-2018 11:00
katanyapia
dogot
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
9.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.