Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KeeptricKAvatar border
TS
KeeptricK
Waspadai penipuan oknum teknisi indihome

Selamat Siang agan agan atau aganwati semua, saat ini saya Cuma mau menyampaikan kekecewaan dan penyesalan saya terhadap salah satu penyedia ISP (internet Service Provider) yang dimiliki oleh salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu indihome.
Jadi akhir akhir ini saya memang sedang membutuhkan koneksi internet untuk menyelesaikan penelitian skripsi saya tentang analisis instant messenger, akhirnya saya memutuskan memilih layanan ISP diatas.

Kronologis
Saya mendaftar di website dan saya cek rumah saya sudah tercover oleh isp ini, saya mendaftar sudah dari jauh jauh hari bahkan sebelum bulan puasa atau sekitar bulan april dan akhirnya mendapat respon sekitar bulan juni dengan cara ditelpon langsung oleh CS (Customer Service) 147 bahwa nanti saya akan di telpon oleh teknisi mereka untuk pemasangan.

Tidak lama kemudian ada seorang bapak – bapak menelpon saya pada tanggal 15 juni 2015 yang mengaku sebagai teknisi dan menyebutkan nomor registrasi, nama dan alamat saya secara lengkap serta mau datang ke rumah untuk melakukan survey, dia mengatakan ingin datang ke rumah saya tanggal 16 juni 2015. Pada tanggal 16 dia tidak datang ke rumah, lalu keesokan harinya tanggal 17 juni 2015 bapak – bapak ini yang bernawa iwan setiawan datang kerumah, saya tidak di rumah namun ada abang saya dan bapak bapak ini di jamu oleh abang saya, dia mengatakan diperlukan ktp dan karena rumah saya terlalu jauh dari titik pusat penarikan kabel yang berada di kantor kelurahan srengseng lalu dia meminta uang sebesar Rp.500.000 kepada abang saya dan karena diperlukan ktp maka pendaftaran dialihkan menjadi nama abang saya, karena bapak iwan ini datang secara lengkap dengan memakai baju indihome warna merah, menunjukan surat perintah dan menunjukkan ktp (dilampirkan di bawah) yang bertuliskan karyawan BUMN, abang saya pun percaya dan mencoba berfikir positif lalu memberikan uang sebesar Rp.500.000 dan meminta kwitansi, akan tetapi dia bilang kwitansi diberikan setelah pemasangan selesai, lalu dia memberikan semacam surat transaksi dan nomor resgistrasi baru atas nama abang saya.

Setelah ditunggu – tunggu berhari hati tidak ada yang datang untuk pemasangan, saya telpon dan sms bapak iwan ini masih di respon dengan alasan kabel habis, letak rumah saya jauh, dll. Saya mencoba tidak suuzon atau berburuk sangka terhadap bapak ini, saya cek lewat live support di website indihome ternyata nomor registrasi yang bapak iwan kasih sudah tidak ada, namun lama lama telpon dan sms saya tidak di respon. Akhirnya saya memutuskan tanggal 6 juli 2015 datang ke plaza Telkom dekat srengseng untuk memastikan hal tersebut ternyata benar nomornya sudah tidak terdaftar dan ada 3 nomor registrasi baru atas nama abang saya. Lalu hal ini saya laporkan kepada ibu CS (lupa nama) yang melayani saya sangat baik. Ibu CS ini mengatakan akan segera di urus dan saya akan di kabarkan kembali kelanjutannya dan lalu pada tanggal 8 juli 2015 tepat hari ini saya kembali ke plaza Telkom, saya di layani kembali dengan ibu CS yang sama, dia mengatakan jika tidak ada nama iwan yang bekerja sebagai teknisi indihome. Saya sedikit terkejut dan ibu CS ini melaporkan kepada managernya akan masalah yang saya terima, responnya adalah orang ini akan di tindak lanjuti serta uang saya yang Rp.500.000 kemungkinan tidak kembali dan saya lebih terkejut ketika ternyata rumah saya tidak tercover oleh ISP indihome (penantian lama saya sia sia padahal di websitenya rumah saya tercover serta uang saya melayang).

Inti Cerita dan Harapan
Saya mohon maaf karena kronologisnya panjang (saya ingin mencoba menjelaskan detailnya kepada agan – agan semua) dan mungkin agan – agan disini tidak berkenan membacanya, akan tetapi inti dari cerita saya pada threat ini adalah ingin agar hal yang seperti ini tidak terjadi pada agan – agan atau semua orang yang membaca cerita saya ini, saya sudah mencoba mencari di dunia maya ternyata ada beberapa yang mengalami hampir sama seperti ini contoh:
1. Kasus 1
2. kasus 2
Saya mencoba mengikhlaskan uang saya sebesar Rp.500.000 (mudah mudahan jadi berkah buat bapak iwan ini karena rejeki ga kemana dan saya yakin ALLAH SWT akan menggantinya lebih), dan buat perusahaan sebesar Telkom harap lebih mengkaji sistem dan operasional di lapangan, apalagi jika memang bapak iwan ini bukan teknisi indihome bagaimana dia bisa mengatahui nomor registrasi, nama, no telpon, alamat saya secara lengkap dimana seharusnya yang tau hanya saya, pihak indihome dan tuhan, karena saya yakin telkom itu perusahaan bagus dan baik jangan sampai reputasinya sampai jelek Cuma hanya karena oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Lalu jika kita melihat dari sudut ekonomi, andaikan oknum seperti ini berhasil mendapatkan uang dari 100 pendaftar = Rp.500.000 x 100 = Rp.50.000.000 (asumsi 1 pengguna Rp.500.000), bagaimana jika 1000 pendaftar, bagaimana jika 10.000 pendaftar ? (itung sendiri ya hehe), bayangkan jika uang tersebut di alokasikan untuk membantu anak yatim dan orang yang membutuhkan, asumsi satu orang diberi Rp.100.000 maka 50.000.000 / 100.000 = 500 orang, pasti lebih bermanfaat jika dialokasikan kepada mereka. (ini Cuma asumsi saya jika ada yang kurang tepat mohon di maafkan).

Ending
Terima kasih telah membaca dan jika berkenan harap dikoreksi jika ada kesalahan bisa hubungi saya, saya disini Cuma ingin berbagi cerita dan saya juga akan melampirkan yang saya punya untuk memperkuat cerita saya ini, saya punya data – data tentang bapak iwan ini dari nomor ktp, alamat, no telpon (kalo mau hubungi saya aja)

Salam Kaskuser
Sumber : saya sendiri
Jika ada kelanjutan dari kejadian ini pasti saya update

Spoiler for Bukti 1 : nomor regis dari bapak iwan:

Spoiler for Bukti 2 : chat fb sama telkom nomor regisnya ada:

Spoiler for Bukti 3 : nomor regisnya tiba tiba ilang (data telkom di ambil tuyul):

Spoiler for Bukti 4 : tuyulnya nambahin data telkom tiba tiba jadi 3:

Spoiler for Bukti 5 : KTP pelaku yang burem (tapi saya udah dapet detailnya):
0
15.8K
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat PembacaKASKUS Official
13KThread2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.