Delapan orang pemuda tewas setelah pesta minuman beralkohol yang dioplos dengan bermacam bahan kimia di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.



Diperoleh informasi, pesta minuman dilakukan pada Kamis (4/1) malam oleh sekelompok pemuda yang bekerja di PT. Jin Myoung, Kampung Cibingbin, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang.



Para korban menenggak campuran alkohol dengan minuman berenergi 'Kuku Bima Energy Drink' rasa anggur dan air mineral. Minuman itu kemudian dicampur lagi dengan bahan-bahan kimia yang berada di dalam pabrik.



Kasat Narkoba Polres Cimahi, AKP Wahyu Agung mengungkapkan, informasi tewasnya delapan orang ini diperoleh dari Bhabinkamtibmas dan masyarakat yang menemukan beberapa orang meninggal dunia setelah menenggak minuman alkohol.



"Setelah mendapat informasi tersebut, kami bersama anggota melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di lokasi pabrik," bebernya, hari ini.



"Bahan-bahan tersebut diracik oleh Wisnu, salah satu korban meninggal. Wisnu dan kawan-kawannya meminumnya secara bersama-sama di sebuah warung dekat pabrik tempat mereka bekerja pada Kamis malam," lanjutnya.



Tidak puas berpesta di depan warung, kawanan ini kemudian membawa racikan tersebut ke dalam pabrik dan kembali meminumnya saat bekerja karena mereka satu shift.



"Pada hari Jumat (5/1), beberapa orang mengeluh sakit pada bagian dada serta penglihatannya jadi buram, dan akhirnya meninggal. Korban lainnya juga mengeluhkan yang sama pada hari Sabtu (6/1) dan Minggu," ungkapnya.



Adapun para korban meninggal di antaranya Wisnu, 19, warga Kampung Pasir Astana, Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar. Abror, 20, warga Tasikmalaya yang sudah dibawa pihak keluarga dan langsung dimakamkan di kampung halamannya.



Korban meninggal lainnya, Asep Isnen, warga Sasak Naneuh Cimerang, Mulyadi asal Cimerang, Wawan asal Cimerang, Yuda asal Cimerang, Muhammad Arif warga Cijeungjing dan Ujay Wijana.



"Ada dua orang lainnya masih selamat dan sekarang dalam perawatan di rumah sakit. Keduanya adalah Dani Ali Nurdin, 20, warga Kampung Ciluncat, Desa Cimerang dan Sigit Hermawan, 20, warga Cijeungjing Kertamulya Padalarang," terangnya.



Sementara itu, dua di antara delapan korban meninggal asal Padalarang telah dimakamkan pada Minggu pagi, mereka adalah Mulyadi dan Asep Isnen.



Sebelum meninggal, Mulyadi dan Asep sempat menjalani perawatan karena mengalami muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Namun karena terlalu banyak menenggak minuman oplosan, sehingga nyawanya tidak tertolong. Asep meninggal pada Sabtu malam, sedangkan Mulyadi meninggal pada minggu pagi. (OL-7)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...san/2018-01-07

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PDIP Belum Tentukan Pengganti Azwar Anas

- Gerindra, PAN dan PKS Siap Hadirkan Cawagub Buat Gus Ipul

- Rumah Risma Dibanjiri Karangan Bunga