bangbakurAvatar border
TS
bangbakur
[Review Musik] Menari-nari dalam warna warni di album Payung Teduh - Ruang Tunggu



Helloooo Good Readers.
Wellcome Back to My Thread
.



Kali ini saya akan mereview sebuah album dari band yang lagi fenomenal beberapa bulan ini. Yap,Payung Teduh namanya. Di pertengahan tahun 2017 mendadak nama band ini jadi perbincangan di masyarakat dari anak muda sampai yang pernah muda. Hal ini dikarenakan singlenya yang berjudul Akad mampu membuat para pendengarnya ingin segera menikah. Hampir setiap hari lagu ini selalu di putar dari warung-warung sampai angkutan umum.


Tapi, yang akan saya review kali ini adalah album tempat single Akad diposisikan pada urutan pertama di list lagunya, yaitu album Ruang Tunggu.

Seperti biasa, review ini adalah pandangan saya pribadi (yang sebenarnya tidak terlalu pandai dalam mereview hahaha) dan sedikit saya ambil referensi dari beberapa blog yang juga mereview album ini (akan saya sebutkan dalam tulisan saya). Sumber gambar dari google yah.

Spoiler for Baca Dulu:



Sebelumnya bagi yang belum tau, album ini adalah album terakhir bagi vokalisnya yaitu Mohammad Istiqomah Djamad yang akrab disapa Mang Is. Padahal semenjak perilisan albumnya yang terakhir sempat ada harapan dalam diri saya agar band ini terus berkarya sampai tua. Pada awal tahun 2018 ini, resmi sudah Mang Is berpisah dengan band kesayangannya ini. Ketika pertama kali mendengar gosipnya di pertengahan tahun 2017, saya sempat kecewa dan sedih. "Setelah Banda Neira, kini payung Teduh?" saya bilang. Tapi yasudahlah yaaaa.


Jadi album ini berisi 9 lagu baru yang style musiknya sama seperti kali pertama mereka merilis album. Gaya bermusik keroncongnya, putisnya, harmonisasinya dan soulnya (ngomong apa sih saya). Anyway, beberapa dari lagunya ada yang saya suka, tapi ada juga yang saya tidak suka. Untuk review kali ini saya akan membahas beberapa lagu didalamnya ya.

Spoiler for Payung Teduh- Ruang Tunggu:

Quote:


Album ini dibuka dengan lagu Akad. Siapa sih yang ga kenal sama lagu ini ya kan. Maraknya fenomena pernikahan Indonesia sepertinya memberikan motivasi tersendiri bagi Mang Is untuk menciptakan lagu ini. Liriknya mudah dipahami dan entah mengapa menyatu dengan perasaan pendengarnya baik yang sudah mengikuti Payung Teduh dari lama dan bagi mereka yang baru tau Payung Teduh. Lagu ini seperti memberikan kita motivasi untuk segera menikah (bagi yang belum yaaa hahahahaha). Walaupun sempat mendapat kritik karena keluar dari gaya musik Payung Teduh pada biasanya, lambat laun dapat diterima oleh masyarakat umum dan sempat menjadi trending dan top hits lagu di beberapa media pada tahun 2017 ini.

Tapi yang menjadi sangat disayangkan adalah lagu ini membuat Payung Teduh terekspos dengan begitu hebatnya. loh kok terkenal malah disayangkan sih gan? Eiittsss ini bukan pendapat saya saja loh yang menyayangkan hal tersebut. Mang Is selaku vokalis Payung Teduh juga mengatakan bahwa dirinya merasa lelah dengan ketenarannya ini. Jadwal yang pada membuat Payung Teduh berfokus pada panggung bukan karya. Denger-denger ini sih yg jadi penyebab Mang Is memutuskan pergi dari Payung Teduh.


Quote:


Lalu track kedua yang juga sekaligus single kedua dari album ini adalah Di Atas Meja. Jika mendengar lagu ini pasti banyak setuju, kalau lagu ini bisa dibilang saat seperti bentuk awal payung teduh pada tahun 2008. Lagu ini mengingatkan kita seperti lagu Resah atau seperti lagu Berdua Saja, yang bisa membuat kita terhanyut karena teduhnya lagu itu. Dan lagu Di Atas Meja adalah salah satu lagu yang bisa mengobati rindu untuk fans setia Payung Teduh yang telah mendengar karyanya sejak awal. Tapi, tapi, tapi, lagu ini memiliki lirik yang cukup sedih sih menurut saya. Bagaimana ya menjelaskannya. Ini menurut opini saya, lagu ini seperti menggambarkan situasi sebuah perpisahan. atau mungkin perceraian?


Quote:

Berikutnya ada Selalu Muda. Selalu muda jadi track yang ceria dan menyenangkan dengan intro yang catchy dan bikin kita langsung tersenyum begitu mendengarnya. Selalu muda tampil dengan lirik yang cukup puitis,sangat menyenangkan dan pas banget buat seseorang yang sedang dibuai rindu. Liriknya di lagu ini sangat puitis apalagi yang dibagian reff “Kenangan yang menjelma dupa, Harumnya merasuk kemana-mana. membelai helai rindu yang selalu muda”.



Quote:

Di Track ke 4 ada Mari Bercerita. Dilansir dari http://mousaik.com/review-album-ruan...-payung-teduh/Lagu ini kita seakan mendengar perbincangan antara dua orang yang sedang dimabuk asmara. Lagu ini sebenarnya sudah lama tercipta, dari sekitar tahun 2013. Dan juga pernah dinyanyikan di beberapa panggung. Tapi akhirnya baru bisa tersimpan kedalam album ini. ketika ditanya, kenapa memilih ichamalia yang mengisi suara perempuannya, Is menjawab dengan singkat, “Karena dia bukan siapa-siapa”. Dan Ichamalia ini ternyata murid IS saat mengajar di sebuah SMA di Jakarta pada tahun 2013 lalu.

Spoiler for Buat ente nih yang penasaran:



Quote:

Lalu ada Muram. Intro yang agak ‘Sangar’ membuka lagu Muram. lagu ini terbilang lebih berdistorsi dari pada lagu lainnya. Seperti kata Payung Teduh di konferensi pers perilisan album Ruang Tunggu. Mereka ingin memperlihatkan sisi lain payung teduh yang lebih ‘berteriak’, dan inilah salah satu lagunya. Ditambah lagi adanya sentuhan dari seorang arranger Denny Chasmala yang mengisi bagian gitar elektrik. Jadi membuat lagu ini memiliki warna yang berbeda dari lagu-lagu lainnya. Muram,buat saya ini adalah lagu paling berat di album Ruang Tunggu. Saya baru bisa menikmati lagu ini ketika harus 5 kali dengerin muram berturut-turut,beberapa orang mungkin agak susah mengeksekusi lagu ini ketika pertama kali dengar. Tapi begitu kita udah dapet feelnya,muram justru terdengar lebih tegas dengan sentuhan rock yang maskulin

Overall, Album ini sangat cerdas, dinamis, cukup berwarna dari album sebelumnya juga. Setiap lagunya dari track awal hingga akhir, seakan pendengar dibawa keruangan yang berbeda-beda, dengan dekorasi yang berbeda pula. Album ini bisa menjadi panutan setiap orang atau musisi yang ingin menciptakan sebuah album yang layak dan berkualitas. Kalian bisa melihat beberapa review musisi lainnya terhadap album ini di youtube.


Spoiler for BUKAAAAA:



Mungkin segitu saja kali review dari saya, soalnya pegel juga dan kalau panjang banget nanti kalian bosan hahahaha. At least, jangan lupa untuk beli CD Originalnya ya atau bisa juga beli versi digitalnya di beberapa media.


Spoiler for Review Lainnya:




Hot Thread kedua Ane nih gan. Thank You Good Readers

emoticon-Wowemoticon-Toast emoticon-Ultah emoticon-Kaskus Banget
Diubah oleh bangbakur 10-01-2018 07:18
0
7K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Musician Corner
Musician CornerKASKUS Official
3.5KThread1.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.