Dear Pak Ahok,
Mudah2an Bapak ngaskus juga ya Pak 😊
Sengaja saya menulis Surat Terbuka ini di Forum Terbesar di Indonesia agar bisa dibaca juga untuk banyak orang,karena saya yakin dan percaya apa yang Pak Ahok hadapi sekarang adalah bagian dari ujian dalam hidup untuk naik ke level berikutnya dan dapat diambil hikmah dan pelajaran hidup untuk kita semua.

Sama kayak main video game pak tiap mau naik level pasti makin susah dan banyak rintangan begitupun kalau mau naik kelas dan untuk yang kuliah ada ujian semester.

Saya ikuti perkembangan perjalanan Pak Ahok sejak masih jadi Wagub DKI bersama Pak Jokowi,banyak kebijakan2 Pak Ahok dan Jokowi yang berdampak positif terhadap saya khuusnya untuk fasilitas2 umum seperti Transportasi,Pedestrian dll yang jadi sangat jauh lebih baik dari dahulu sebelum Gubernurnya Pak Jokowi dan Wagubnya Pak Ahok.

Saya juga amati ketika Pak Ahok naik jadi Gubernur begitu banyak keputusan2 tegas bapak terutama dalam memerangi Korupsi dan kebijakan2 publik untuk menertibkan pungli dan carut marutnya Tanahabang,Senen dan Jatinegara yang dulu macet parah karena PKL banyak yang berjualan dibadan jalan dan waktu pak Ahok jadi Gubernur sudah tidak bisa lagi.

Saya juga senang lihat Pak Ahok kompak sama Kapolda dan Pangdam Jaya,patroli2 Polisi berkeliaran di jalan juga patroli Kodim dan Koramil memberikan rasa aman bagi warga Jakarta dan menakutkan bagi para kriminal. Polisi Pamong Praja pun tersebar di titik rawan bahkan hingga malam hari.

Kekalahan di Pilkada DKI tadinya saya pikir bapak bakal gak terima bakal gugat ke MK eh gak taunya dengan gentle Pak Ahok dan Pak Djarot menerima "kekalahan" tersebut,tenang pak Ahok bagi saya Pak Ahok dan Pak Djarot kalah bukan karena saingan bapak lebih bagus tapi karena 58% pemilih waktu itu mungkin mempunyai prinsip yang penting Gubernurnya bukan si Ahok,mungkin kalau waktu itu saya ikut Pilkada DKI dan rival saya hanya pak Ahok sepertinya pak Ahok pun akan dikalahkan oleh saya hehehe.

Pak saya juga ikuti ketika Bapak terkena kasus penistaan agama,tapi saya gak bakal bahas banyak soal itu pak,terlalu banyak kesedihan dan luapan emosi nantinya,saya yang cuma jadi penonton saja waktu itu stress pak melihat itu semua,tapi justru Pak Ahok yang malah tegar dan gak mau memperpanjang dan malah mencabut proses banding dan memilih mengikuti dan menjalani hukuman yang diberikan,luar biasa mental Pak Ahok betul2 bukan terbuat dari daun lemon yang lembek 😀

Ternyata cobaan bapak tidak berhenti sampai disitu saja pak,entah apa penyebab Bapak memilih menceraikan bu Vero tapi saya yakin pak Ahok sudah memikirkan matang2 soal itu,tipikal orang yang berprinsip teguh seperti bapak sangat saya kagumi pak.

Pak Ahok tetap kuat,tetap sabar dan tetaplah Beriman pada Tuhan,jangan goyah pak,banyak orang apabila melalui proses seperti bapak mungkin bisa bisa jadi Atheis bahkan bisa gila.

Pak Ahok ingatlah Nabi Ayub pak,bukan hanya harta benda dan anak buah yang hilang tapi juga seisi rumahnya termasuk anak anak dan istri,robohkah Ayub dalam melewati ujian itu? Tidak pak karena mentalnya kuat seperti baja seperti mentalnya Pak Ahok.

Pak saya selalu memberikan nasihat dan menguatkan teman maupun saudara saya yang terkena musibah dengan kata kata ini :

"Tenang saja bro 2 sampai 3 tahun dari sekarang loe cuma bakal senyum aja kalo inget semua masalah ini"

Salam hangat dari saya dan keluarga pak juga dari jutaan pendukung bapak yang akan meluangkan waktu beberapa menit untuk mendoakan Pak Ahok agar tegar dan dapat melewati semua ini.

IMMANUEL,Tuhan Beserta Pak Ahok dan Kita Semua,Aminn 😇

Best Regards,



SAM D MATULANDI