DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi untuk menyelesaikan masalah kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan Serang-Cibarusa, Kalimalang, dan sepanjang Jalur pantura.



"Titik dimaksud di antaranya Jalan Serang-Cibarusa, Kalimalang, dan sepanjang jalur pantura," kata Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, Suhup, di Cikarang Pusat, kemarin.



Ia menjelaskan kemacetan parah terjadi akibat banyaknya pak ogah (petugas pengatur lalu lintas liar) yang berada di tiap simpangan jalan. Keberadaan mereka bukannya ikut membantu kelancaran lalu lintas, malah sering kali jadi penyebab kemacetan hingga 5 kilometer.



Mereka sering kali juga se-ngaja merusak lampu dan rambu-rambu lalu lintas supaya mereka bisa mengatur lalu lintas, tentunya dengan meminta imbalan dari pengendara.



Ia mencontohkan lampu-lampu lalu lintas di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang.



Traffic light di sana tak ada yang berumur panjang.



Baru saja dipasang sehingga lalu lintas menjadi teratur dan tertib, beberapa hari kemudian sudah rusak sehingga lalu lintas kembali kacau.



Setelah dicek petugas dishub bersama teknisi, ditemukan banyak kabel penghubung yang terpotong sehingga rambu-rambu lalu lintas tidak berfungsi secara normal.



Suhup mengatakan salah satu solusi yang bisa diambil ialah dengan memidanakan orang yang merusak rambu-rambu tersebut jika terjadi kecelakaan.



Pak ogah sejatinya bisa ikut membantu petugas untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalan.



"Namun, jika dengan adanya pak ogah dirasa tidak pada tempatnya, akan ada sanksi tegas dan tentunya itu menjadi ranah penegak hukum dalam penindakan," ujar Suhup. (Ant/J-1)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...mbu/2018-01-08

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Perluasan TPU Perwira Terkendala Dana

- Ganjar-Yasin Ubah Peta Politik Jateng

- Lenggang Kemayoran di Ujung Tanduk