SURABAYA - Mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai cawagub di pilkada Jatim disesali banyak pihak. Termasuk Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi.

Dia mengaku sangat kecewa. Kekecewaan Kusnadi tersebut tidak bisa ditutupi ketika diwawancarai wartawan di kantor PDIP Jatim Jalan Kendangsari, Surabaya.

Kusnadi yang biasanya bicara meledak-ledak dan bersemangat jika ditanya awak media terkait Pilkada Jatim, berubah menjadi kalem.

Menurut Kusnadi, mundurnya Bupati Banyuwangi Azwar Anas itu bagaikan halilintar yang meledak di siang bolong pada musim panas.

"Kami sangat kecewa karena partai pengusung Azwar Anas telah merancang semua skema pemenangan secara cermat. Diawali dengan persiapan tim kampanye, visi misi, dan juga pembuatan serta distribusi alat peraga," jelas Kusnadi.

Bahkan bersama PKB, yang merupakan partai koalisinya, lanjut Kusnadi, PDIP telah mempersiapkan semua alat peraga yang dibutuhkan untuk memenangkan duet Gus Ipul-Anas.

Seperti pencetakan kalender hingga 1 juta lembar, stiker, dan baliho yang sebagian dibuat dengan dana pribadi hingga institusi partai.

Setelah mundurnya Azwar Anas, PDIP kini merancang ulang skenario pemenangan Pilgub Jatim.

Salah satunya dengan mencari cawagub pendamping Gus Ipul. Sejumlah calon sudah disebut-sebut di antaranya Bupati Ngawi Budi Sulistiono, dan anggota DPR RI asal Madura, Said Abdullah.

https://m.jpnn.com/news/pdip-telanjur-cetak-satu-juta-kalender-gus-ipul-anas