• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sering Terciduk dan jadi Bahan Investigasi, Makanan ini Selalu Diwaspadai

anotherdaytoseeAvatar border
TS
anotherdaytosee
Sering Terciduk dan jadi Bahan Investigasi, Makanan ini Selalu Diwaspadai
SPORTOURISM- Beberapa tahun lalu, ada sederetan makanan yang heboh karena terdapat kecurangan di dalamnya. Misalnya, menggunakan bahan-bahan tambahan tidak lazim. Seperti boraks, plastik, hingga daging celeng dan tikus.

Nah, berikut ini beberapa makanan kaki lima yang sering masuk dalam peliputan investigasi. Bukan melarang. Tapi, Sahabat Sporto pun harus lebih berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi makanan berikut ini.

Bakso



Nah, makanan satu ini tidak pernah tergerus zaman dan selalu berinovasi setiap tahunnya. Bakso yang dicampur dengan mi, bihun, sayuran dan sambal akan memanjakan lidah, sekaligus mengenyangkan perut Sahabat Sporto.

Pada dasarnya, kuliner satu ini terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan tepung dan bumbu lainnya. Tapi sayangnya, banyak pedagang nakal mengganti daging sapi atau ayam, menjadi daging tikus dan celeng. Parahnya lagi, campuran formalin dan boraks juga terdapat di dalamnya.

Gorengan



Makanan satu ini sangat mudah ditemui di setiap daerah, dan tidak asing lagi. Menyantap gorengan akan lebih nikmat, ketika disajikan hangat dan ditambah cabai rawit atau saus sambal. Tapi sayangnya, tidak sedikit sebagian penjual gorengan yang berbuat curang. Seperti menggunakan plastik saat akan menggorengnya, supaya teksturnya lebih renyah dan tahan lama. Lalu, minyaknya pun selalu digunakan berulang-ulang atau dicampur dengan zat-zat berbahaya.

Sahabat Sporto bisa mengenalinya terlebih dahulu. Jika gorengan mudah terbakar, berarti gorengan yang akan dimakan mengandung plastik. Ketika makanan ini sudah dingin, akan timbul bercak-bercak putih di permukaannya. Bisa dilihat juga dari warnanya. Gorengan yang menggunakan minyak berkualitas baik atau baru, warnanya akan kuning keemasan. Berbeda dengan minyak bekas, gorengan akan lebih gelap warnanya.

Mie



Banyak penjual mi yang terciduk karena menggunakan bahan-bahan berbahaya di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi. Beberapa kasus yang kerap terjadi, yaitu mi dicampur formalin dan boraks.

Sahabat Sporto bisa membedakan melalui ciri-cirinya, seperti warna mi sangat kuning, mengkilat atau teksturnya lebih kenyal dan sulit utuk diputuskan. Jadi, jika membeli olahan mi harus lebih teliti.

Siomay



Bahan dasar membuat siomay adalah menggunakan ikan tenggiri. Teksturnya kenyal, lembut dan rasanya tentu saja lezat. Apalagi diberi saus kacang yang gurih. Meski demikian, masih ada saja penjual siomay nakal, tega mencampurkan bahan-bahan tidak lazim.

Seperti menggunakan ikan sapu-sapu, sebagai pengganti tenggiri sebagai bahan dasar membuat siomay. Sebagaimana Sahabat Sporto tahu, jika ikan tersebut hidup di lingkungan kotor, misalnya kali, parit, sungai yang sudah terkontaminasi limbah, hingga lumpur. Sehingga, ikan sapu-sapu sudah dipastikan banyak kandungan berbahaya di dalamnya.



SUMBER
Diubah oleh Kaskus Support 03 08-01-2018 09:46
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
13.4K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.