wet.travelerAvatar border
TS
wet.traveler
Summit attack Kinabalu
Kinabalu sendiri tak dipungkiri sudah menjadi impian banyak pendaki di dunia.

Meskipun sudah dibuat jalur yang aman, tetap trekking Kinabalu terutama saat akan muncak atau summit attack tetap membutuhkan satu strategi tersendiri dan melakukan trekking di Kinabalu.

Nah untuk urusan summit Kinabalu, ada beberapa perbedaan mendasar dibandingkan summit di gunung-gunung yang ada di Indonesia, terutama untuk masalah waktu.



Sebelum summit, para pendaki terlebih dahulu beristirahat di Laban Rata, resthouse yang disediakan khusus dengan fasilitas yang tergolong mewah bagi para pendaki. Bagaimana ngga dikatakan mewah, mereka menyediakan kamar dengan selimut tebal (2 biji loooh) yang super hangat. Ini buat saya sudah kemewahan yang luar biasa. Mereka menyediakan kamar mandi (nggak yakin pada mau mandi di suhu belasan derajat bahkan kadang dibawahnya) dan terdapat restoran dengan menu yang super menggiurkan. Nggak perlu bawa kompor dan masak sendiri.

Liat suasana Laban Rata pada video Wet Traveler dibawah ini :



Oke, mari masuk ke pembahasan tips sederhana sesuai dengan pengalaman yang yang gw alami, saat dibimbing Abex, yang instagramnya wajib kalian kunjungi apalagi kalau suka mendaki.

Jangan diet
Dietnya nanti saja disimpan saat sudah kembali ke dataran rendah. Disini kamu membutuhkan banyak energy dan banyak bahan untuk dibakar. Apalagi makanan yang disediakan di Laban Rata semuanya enak (apa gw aja yang rakus ya hehehehe..) mulai dari lauk pauk lengkap, spaghetti, buah-buahan, sup hangat menggoda hingga teh dan kopi yang bebas diisi ulang. Oya, bisa isi ulang air minum juga di keran yang terdapat di Laban Rata ini, sama seperti di tiap pos.

Tidur cukup
Usahakan tidur sesore mungkin, apalagi dengan disediakannya fasilitas seperti yang gw ceritakan diatas, nggak ada alasan untuk merasa sengsara dan nggak bisa tidur. Kecuali kalau kamu mengalami Altitude Mountain Sickness seperti yang gw alami malam itu. Gejalanya : tidak bisa tidur, badan rasanya kepanasan (sementara udara sangat dingin), pusing dan bahkan sampai muntah. Kalau sudah begini, jangan ragu lagi untuk memberitahu leader kamu atau guide yang bertanggung jawab pada pendakianmu. Mereka bisa memberikan obat yang tepat untuk meringankan gejalanya.



Lindungi ujung tubuh
Suhu di puncak akan dingin, tapi seiring dengan badan kita yang terus bergerak maka dingin itu akan terkalahkan. Yang paling penting untuk dijaga justru ujung-ujung tubuh yang terbuka seperti : hidung, telinga, dan jemari. Lindungilah bagian-bagian tersebut

Persiapkan wind breaker.
Meskipun rasa dingin kadang hilang dan kita malah keringatan karena terus menerus bergerak saat muncak, jangan anggap remeh angin dingin yang menerpa dashyat. Rasa dinginnya bisa mematahkan mental. Toh, wind breaker yang kita pakai dapat dibuka saat matahari telah bersinar, menghangatkan suasana dan jiwa #tsah



Bawa air minum dan makanan kecil secukupnya
Meskipun sebelumnya sudah sarapan, tak ada salahnya membawa makanan kecil yang manis untuk tambahan energy. Bisa buah kering, coklat atau energy bar. Begitu juga dengan air minum. Tak perlu membawa berlebihan karena akan menjadi beban berlebih pada hidup yang sudah berat #eh



Terus melangkah
Napas semakin sulit ditarik. Itu wajar, apalagi posisi sudah semakin tinggi. Semakin cepat lelah, sementara waktu check in di pos terakhir (Sayat-Sayat Point) dibatasi hanya sampai jam 5 pagi. Kalau kelewatan mana boleh lanjut. Kuncinya dengan bergerak perlahan (tapi jangan kebangetan yah) namun pasti. Gunakan trik zig-zag (thanks to Abex) bahkan saat naik tangga. Selain otot kaki tidak terlalu capai, juga memberikan kesempatan lebih paru-paru untuk menarik napas. It works!



Saat akan mengambil foto di puncak Kinabalu, nggak perlu menjadi orang yang pertama, karena kamu akan cepat disuruh gentian setelah dua kali cekrek (dua kali ngambil gambar maksudnyaaa). Sementara mana mungkin kita hanya puas dengan dua frame di puncak, kalau perlu sampai memori di kamera atau di handphone habis baru puas hehehe.. Jadi sabar saja, toh mereka memberikan waktu sampai jam 7 pagi sebelum harus bergerak kembali ke Sayat-Sayat point. emoticon-excited



Oke, itu tips untuk summit attack di Kinabalu dari gw, kalau kalian punya tips lain untuk trekking di Kinabalu, silakan looh berbagi di kolom comment di bawah ini.

Enjoy trekking Kinabalu gan emoticon-Traveller

CHANNEL[/URL] kami yaakk

Wet Traveler adalah:

Pinneng
Instagram : @pinneng
Blog :www.pinneng.me

Gemala Hanafiah
Instagram : @g_hanafiah
Blog : www.gemala.me
nona212
adriantanayaa
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
42K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
Cerita Pejalan Mancanegara
icon
840Thread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.