Masyarakat Tradisional VS Masyarakat Modern

Beranda

...

The Lounge
Masyarakat Tradisional VS Masyarakat Modern

yuki26

06-01-2018 12:22

Masyarakat Tradisional VS Masyarakat Modern

gambar 1

Selamat Datang di Thread
yuki twenty six

Spoiler for cek repost:

Semoga bukan repost emoticon-Ngakak (S)

HOT THREAD
Terima kasih atas responnya gansis!

Spoiler for HT:

Quote:

Disclaimer
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis dengan keadaan lingkungan sosial di sekitar.Tulisan ini asli orisinil pendapat pribadi penulis. Tidak ada maksud untuk merendahkan salah satu pihak. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penggunaan bahasa dalam tulisan ini.

Quote:

Intermezzo
Ane bingung gansis, kenapa perkembangan pola pikir dan gaya hidup di negara ini tidak seimbang. Ada masyarakat yang udah seutuhnya terkena globalisasi, ada juga masyarakat yang masih memeluk budaya asalnya. Jika masih menjunjung toleransi, itu merupakan hal bagus. Namun adakah sikap itu? Coba agan pakai sarung ke mall, bagaimana penilaian pengunjung yang lain? Kesenjangan sosial sudah terjadi. Apa yang harus kita perbuat? Ane gak bahas itu, kalian pikir sendiri deh.
Ane disini hanya menunjukkan perbedaan pola pikir dan gaya hidup modern dan tradisional. Menurut agansista mana yang lebih baik? Pantaskah masyarakat negara ini menjadi modern? Semua terserah penilaian kalian.

Quote:

Masyarakat negara ini merupakan manusia yang mudah terpengaruh oleh zaman. Percaya gansis, setiap tahun, bulan, bahkan hari pasti banyak sekali masyarakat yang mengikuti trend ala-ala barat. Mereka yang mengikutinya bisa dikatakan berkembang menjadi masyarakat modern. Karena modern yang dimaksud sampai saat ini yaitu berpusat pada negara-negara maju di wilayah barat. Padahal dasarnya masyarakat negara ini sudah memiliki budayanya sendiri. Namun mereka yang tidak mengikuti zaman juga tidak baik. Seharusnya seimbang, globalisasi harus dialami tetapi tetap jaga budaya sendiri dan jangan sampai tertutup oleh globalisasi. Masyarakat negara ini telah merasa bangga menunjukkan gaya hidup yang modern. Sayangnya proses modernisasi dapat membuat masyarakat bersifat individualitas dan materialistis. Berbeda dengan masyarakat tradisional dengan kesederhanaan dan sikap sosial yang kuat. Lebih jelasnya lihat berikut:

Quote:

Modern vs tradisional

Spoiler for Cara makan:

Modern: Makan pakai sendok dan garpu

gambar 2
Kalian pasti makan pakai sendok dan garpu dalam sekaligus saat makan di tempat restoran yang mewah atau makan bersama dalam pertemuan resmi. Piring yang mewah, meja mewah, sajian makanan yang bernilai seni, dll. Hal tersebut udah melekat sama masyarakat modern gansis, alasannya agar bersih, sehat, dan menarik. Untuk masyarakat yang merasa modern saat makan dengan cara tersebut pasti merasa bangga dan nikmat gansis. Pengalaman pribadi ane juga pernah kok makan pakai sendok gansis, saat acara formal gitu. Ada rasa malu ketika makan dengan porsi yang banyak. Biasanya ane sisain makanan yang tidak habis dimakan gansis. Buat besok kali ya gansissiapa tau besok gak ada lauk emoticon-Ngakak (S)

Tradisional: Makan pakai jari tangan

gambar 3
Ini mah semua orang pernah melakukannya gansis. Salah satu ciri khas masyarakat negara kita nih kalo makan. Terkesan jorok gansis tapi kalo kalian cuci tangan dan jaga kebersihan kemungkinan akan baik-baik aja. Karena menurut medis makan dengan menggunakan jari tangan dapat membantu proses pencernaan makanan gansis, dikutip dari sini.
Biasanya cara makan ini kita temukan di tempat makan yang biasa-biasa aja, seperti warteg, angkringan, restoran padang, dll. Ane sering makan pakai tangan gansis, dan kabar buruknya ane tidak bisa emoticon-Hammer (S)

, susah loh butuh keahlian. Hm sadar tidak gansis, bahkan saat makan di tempat makan modern seperti Mak Donal, dan Ka Epci aja kita pakai tangan. emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for Tempat tinggal:

Modern: Rumah dengan pagar menjulang

gambar 4
Siapa yang rumahnya seperti gambar di atas? Selamat kalian modern! emoticon-thumbsup

Udah tidak asing lagi kan gansis, penampakan rumah yang pagarnya tinggi, dan kokoh. Selain itu juga kaca rumah yang digunakan hitam dan gelap, hanya dapat melihat dari dalam ke luar tapi dari luar tidak dapat melihat ke dalam. Ya tujuannya memang baik yaitu menjaga privasi dan keamanan, tetapi bukankah ini berlebihan? Terkesan inidividualis gansis. Ane soalnya juga pernah tinggal di perumahan seperti itu. Sesama tetangga pun belum tentu saling mengenal gansis. Padahal jarak antara rumah satu dengan lainnya itu dekat. Aktivitas tertutup, tidak peduli dengan tetangga karena sibuk sendiri dan mereka juga sibuk dengan urusannya emoticon-Hammer (S)

. Tidak semua seperti itu kok gansis, ini kan berdasarkan pengalaman pribadi aja. Jangan ditiru! emoticon-army

Tradisional: Halaman luas dan terbuka

gambar5
Berbeda dengan rumah modern, tempat tinggal masyarakat tradisional terlihat sederhana namun memiliki lahan yang luas. Pantas aja luas, biasanya kan mereka memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan tempat lahan pertanian atau perkebunan. Halaman yang luas dan terbuka membuat tetangga dan masyarakat sekitar saling berkunjung. Ini yang membuat sikap sosial masyarakat tradisional menjadi kuat. Rumahnya terbuka buat siapa aja yang mau berkunjung gansis. Percaya gak percaya hal ini emang yang terjadi pada kehidupan sosial masyarakat tradisional. Soalnya ane juga kebetulan tinggal di wilayah masyarakat tradisional gansis, masyarakatnya ramah, saling menyapa walaupun belum kenal. Salut deh emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for Memperingati hari spesial:

Modern: Pesta dengan musik

gambar6
Agansista pernah merayakan hari spesial? Misal saat ulang tahun kalian? Kalo pernah gansis termasuk masyarakat modern. Pengadaan acaranya dengan penuh dekorasi yang menarik, banyak tamu undangan yang datang. Diiringi dengan musik kekinian ataupun musik yang populer, semua menikmati hidangan yang disediakan. Pada umumnya puncak acara yaitu saat memotong kue ulang tahun. Jujur ane belum pernah merayakan ulang tahun gansis emoticon-Hammer (S)

, tapi gapapa ane pernah kok datang ke acara pesta ulang tahun teman. Suasananya sangat gembira dan meriah, siapa pun yang datang akan menikmatinya gansis emoticon-Ngakak (S)

. Ya iyalah nikmat, banyak makanan kok emoticon-Ngakak (S)

. Apalagi semua tamu perempuan yang datang tampilannya bening-bening gansis emoticon-Hammer (S)

. Begitulah masyarakat modern dalam memperingati hari spesial. Dengan mengadakan acara yang meriah.

Tradisional: Kumpul bersama

gambar7
Masyarakat tradisional mempunyai tradisi sendiri dalam memperingati hari spesial gansis, tergantung kepada latar belakang budayanya. Kalo dari lingkungan ane peringatan hari ulang tahun itu diadakan acara kumpul keluarga dan masyarakat setempat. Setelah berkumpul, semua tamu yang datang berdoa bersama sesuai keyakinannya masing-masing, lalu selesai berdoa tamu diberikan makanan yang dibungkus daun. Biasanya makanan yang diberikan berupa nasi dengan lauk ayam, telur, dan urap gansis. Ane sering minta lebih dari satu emoticon-Ngakak (S)

malahan. Pokoknya kesederhanaan masyarakat tradisional itu terlihat gansis. Seperti itu masyarakat tradisional memperingati hari spesial. emoticon-thumbsup

Quote:

Secara keseluruhan keduanya sama-sama bertujuan baik, tapi setiap hal yang dilakukan tidak selalu baik menurut pandangan orang lain. Ya gitu deh, kalo menurut ane keduanya benar kok. Lakukan sesuatu sesuai kondisi lingkungan ya gansis.
Dari hal yang udah ditunjukkan, agansista termasuk masyarakat apa nih,
Tradisional atau Modern?
Sekian thread ini dibuat. Semoga thread ini bermanfaat bagi gansis.
Jangan lupa komeng ya gansis!
Terima kasih.