John McAfee - seorang pelopor Cybersecurity, memperingatkan pengguna ponsel bahwa seseorang dapat diretas melalui ponselnya, setelah diduga seseorang masuk ke dalam akun Twitter-nya dan mempromosikan investasi Cryptocurrency.
McAfee mengklaim bahwa pelaku tersebut meretas teleponnya melalui provider nya - AT & T, dan memindahkan nomor teleponnya ke telepon lain serta mengirim tweet untuk mempromosikan beberapa kripto yang berbeda dalam hitungan menit.
"Sebelum diretas, telepon saya benar-benar cacat, Anda tidak dapat menelponnya dan anda tidak dapat memanggilnya," kata McAfee dalam sebuah video YouTube yang diterbitkan pada 30 Desember 2017.
Spoiler for youtube:
McAfee mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang di luar kontrolnya, hacker zaman sekarang lebih mahir dan canggih dalam metode teknik hacking mereka.
McAfee selanjutnya juga mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah hacker tersebut menggunakan teknik zero-day untuk melakukan hackingnya dan tersirat menyatakan mungkin saja seseorang di AT & T telah disuap untuk melakukan hal tersebut.
"Mengapa mereka melakukan itu ? Karena saya mengeluarkan setiap hari rekomendasi untuk bitcoin alternatif baru, alternatif untuk kripto pengaman bitcoin. Orang akan menginvestasikan ratusan dolar ke dalam koin ini. Apa yang dilakukan hacker ini adalah merekomendasikan enam koin berbeda dalam waktu enam menit dan menginvestasikan, saya yakin, banyak uang sebelumnya, "katanya.
McAfee juga memperingatkan lebih banyak hacker akan mengarahkan perhatian mereka kepada pertukaran kriptografi online karena akan lebih mudah untuk ditargetkan daripada mengincar dompet individu.
Spoiler for RT:
Ingat ponsel ini ?
Sekitar bulan April 2017, McAfee pernah memperkenalkan sebuah smartphone Android yang dia klaim paling aman di dunia. Namanya, “John McAfee Privacy Phone”, diambil dari nama McAfee sendiri. Ponsel tersebut dikabarkan sebagai handset paling kebal hacker di dunia.
Di punggung ponsel tersebut terdapat serangkaian switch yang bisa dipakai untuk melepas beberapa komponen, seperti baterai, antena seluler dan Wi-Fi, geolocation, dan Bluetooth.
Rangkaian switch juga bisa dipakai untuk memutus sambungan kamera dan mikrofon supaya tak bisa disadap.
Tetapi fakta berbicara lain , kini ponsel nya sendiri diakui telah di hack orang.
Seorang pakar komputer dan antivirus saja bisa kebobolan handphone nya, apalagi orang awam yah gan
:ceyem
Demikian artikel ini dipublish TS untuk kontribusi di KASKUS