andikase277Avatar border
TS
andikase277
Aurora
Sebuah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Di bumi, aurora sering terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut.


Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa. Konon kata para peneliti yang meneliti ionosfer, fenomena alam di atmosfer atas yang pertama kali teramati adalah aurora. Itu lho munculnya sinar warna-warni yang bentuknya macam-macam. Ada yang lengkung, garis, seperti lembaran, dll yang terlihat pada malam hari di angkasa.

Menurut legenda-legenda Yunani dan Cina, aurora itu dianggap sebagai penampakan dari dewa/penguasa alam semesta. Aurora sendiri sebenarnya sudah bikin penasaran orang sejak tahun 1500 an. Beberapa teori tentang aurora diberikan oleh beberapa ahli.

Edmund Halley yang sukses memprediksi kemunculan komet pernah memberi teori bahwa aurora itu uap air encer yang tersublimasi oleh pemanasan yang dengannya terkandung juga sulfur yang akan menghasilkan kilauan sinar warna-warni di atmosfer.

Tahun 1746, Leonard Euler (Swiss) menyatakan bahwa aurora adalah partikel dari atmosfer bumi yang melampaui ambang batasnya akibat cahaya matahari dan selanjutnya naik ke ketinggian beberapa ribu mil.


Di daerah kutub partikel-partikel ini tidak akan terdispersi akibat perputaran bumi. Orang ketiga yang berusaha menjelaskan tentang aurora adalah Benjamin Franklin. Pak Benjamin mengatakan bahwa aurora berkaitan dengan sirkulasi di atmosfer. Lebih lanjut Pak Ben menjelaskan bahwa atmosfer di daerah kutub lebih tebal/berat dan lebih rendah dibandingkan dengan di daerah ekuator karena gaya sentrifugalnya (gaya akibat rotasi) lebih kecil.

Elektrisitas (kelistrikan) yang dibawa awan ke daerah kutub tidak akan dapat menembus es sehingga akan terputus melewati atmosfer bawah kemudian ruang hampa menuju ke ekuator. Elektrisitas akan kelihatan lebih kuat di daerah lintang tinggi dan sebaliknya di lintang rendah. Hal itulah yang akan tampak sebagai Aurora Borealis.


Sebenarnya selama seratus lima puluh tahun terakhir banyak teori lain tentang aurora ini, antara lain bahwa aurora terjadi karena pemantulan sinar matahari oleh partikel-partikel es, pemantulan sinar matahari oleh awan, uap air yang mengandung sulfur, pembakaran udara yang mudah terbakar, pancaran partikel magnetik, debu meteor yang terbakar akibat gesekan dengan atmosfer, thunderstorm, listrik yang timbul antara dua kutub .

Sekitar tahun 1800 an karakteristik aurora mulai diketahui. Seorang ilmuwan Inggris bernama Cavendish berhasil menghitung ketinggian aurora yaitu antara 52 s.d 71 mil (83 km s.d 113,6 km). Tahun 1852 diketahui bahwa ada hubungan antara aktivitas geomagnet, aurora, dan sunspot dimana frekuensi dan amplitudo ketiganya berfluktuasi dengan periode yang hampir sama yaitu 11 tahunan.

Tahun 1860, Elias Loomis berhasil membuat diagram yang menunjukkan daerah dengan kejadian aurora paling banyak. Dari temuannya itu diketahui bahwa ternyata aurora berhubungan dengan medan magnet bumi. Angstrom, seorang ilmuwan Swedia, pada tahun 1867 berhasil melakukan pengukuran spektrum-spectrum dari aurora.

Penelitian tentang aurora semakin menemukan titik terang ketika seorang fisikawan Inggris J.J. Thomson berhasil menemukan elektron dan fisikawan Swedia Kristian Birkeland menyatakan bahwa aurora disebabkan oleh sinar dari elektron yang diemisikan matahari. Ketika elektron-elektron itu sampai ke bumi akan dipengaruhi oleh medan magnet bumi, dan terbawa ke daerah lintang tinggi dan terjadilah aurora.

Baik, selasai ngalor ngidulnya tentang Aurora, seperti yang diketahui, kami sudah pernah membahas Aurora , tetapi kali ini berbeda, karena keresahan saya terhadap Techi, Hirate Yurina, dapat dikatakan sebagai panutan saya dalam menjalani hidup. ya, Techi yang diawal sudah over push, sampai Aki-P pernah secara tak langsung menyatakan kalau Techi setara dengan “The Great Idol” Yamaguchi Momoe.

Tapi, siapalah Techi kalau tanpa Keyaki, mungkin hanya gadis biasa, seperti halnya teman-temanya, tetapi, kalau sudut pandangnya diubah, bagaimana kalau dia memang gadis biasa yang berpofresi sebagai seorang idol and she always doing great, right ??



Dari Saimajo hingga hingga yang terkahir, dia berkolaburasi Hirai Ken. Dan semua itu dia lakukan baik, saya jadi teringat dengan perkataan Hatohara Robato (Robot X Laser Beam) “Memangnya kau bisa mengukur besarnya usahamu dalam melakukan sesuatu”. dia mengatakan itu pada saat dia berusaha menjadi team inti di klub Golf di sekolahnya, jadi jangan pernah untuk berusaha, walaupun kalau hasilnya kadang tak sesuai apa yang kita harapkan. yah rada rada miriplah sama perjuangan Techi untuk membuktikan bahwa dia memang pantas untuk mendapatkan posisinya sekarang ini.

Begitu halnya Aurora, yang begitu melegenda, sebuah reaksi fisika biasa, tetapi bisa menampilkan hasil yang luar biasa, diawal kesannya luar biasa, namun kalau terlalu sering pasti akan bosan, tetapi tak akan pernah terlupakan oleh waktu, karena kerja keras mereka (Techi dan Aurora) dalam menampilkan yang terbaik.

Ngomong-ngomong masalah yang terbaik, tentu kalian punya versi masing masing, siapakah jagoan kalian tahun ini, tolong jawab di kolom komentar siapa yang pantas yang pantas mendapat yang gelar “terbaik” di Sakamichi di tahun 2017. kalau saya mah, sang kapten, Sugai Yuuka

(alasanya sederhana, tanpa kita ketahui, dia bisa menjaga stabilitas group secara utuh, dan itu sangat susah di dalam sebuah group yang popularitasnya sedang meroket, yah, namanya manusia, pasti punya ego masing masing, hhe)

Note dari penulis : jangan terlalu diseriusin tulisan ini, yang penting happy, hehe

Dua hari menjelang tahun baru, the owner, I suppose there’s only one andikase277 out there, masih belum menemukan keinginan dan hasrat untuk menulis artikel baru. Just say I’m going through detox period right now. Mungkin akan ada satu artikel terakhir, tapi juga tidak bisa kujanjikan.

Aku juga belum tahu kapan akan kembali menulis, Under Album sudah di belokan, juga masih belum rilis Keyakizaka This Year 2017 dan prediksi 2018, yang, well, it’s just gonna stay for a while, I’d like to distance myself from anything idol-ish, lead a bitter and better way to start the new year.

Jadi, kredit untuk tulisan kali ini, sekaligus menutup seminggu lebih tanpa artikel, pada kontributor がにす. Dan sebagai jawaban awal untuk siapa yang menjadi Aurora Sakamichi, member yang paling bersinar di tahun 2017 ini, pilihanku jatuh pada Nagahama Neru.

And that’s obvious, almost single handedly take over public appearance, when the rest are still confined. Sudah membaca interview Zuumin di Brody? That summarizes. Bagaimana dengan kalian?
0
591
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buat Latihan Posting
Buat Latihan PostingKASKUS Official
35.6KThread1.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.