Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Dorodjatun kembali Diperiksa soal BLBI


MANTAN Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti enggan menjelaskan pemeriksaannya sebagai saksi dalam perkara du-gaan tindak pidana korupsi dalam pemberian surat keterangan lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim terkait pinjaman bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI).



"Sudah nanti saja, sudah tunggu saja dari KPK, sudah sama KPK saja," kata Dorodjatun seusai diperiksa selama sekitar 6 jam di Gedung KPK Jakarta, kemarin.



Dorodjatun juga sudah pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada 4 Mei 2017 lalu. KPK sebelumnya telah memeriksa mantan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi pada 28 Desember 2017.



Pemeriksaan Boediono tersebut dilakukan dalam kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan 2001-2004 atau pada saat kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.



Selain Dorodjatun dan Boediono, KPK sudah memeriksa pengacara Todung Mulya Lubis pada 22 Desember 2017 sebagai saksi dalam kasus yang sama. Todung diketahui sebagai kuasa hukum BPPN saat Syafruddin menjabat.



Saat itu Syafruddin diduga mengusulkan pemberian surat pemenuhan kewajiban pemegang saham atau SKL kepada Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham atau pengendali BDNI pada 2004.



Syafruddin mengusulkan SKL itu untuk disetujui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan melakukan perubahan atas proses ligitasi kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh BDNI ke BPPN sebesar Rp4,8 triliun yang merupakan bagian dari pinjaman BLBI.



Sehingga hasil restrukturisasinya ialah Rp1,1 triliun dapat dikembalikan dan ditagihkan ke petani tambak, sedangkan Rp3,7 triliun tidak dilakukan pembahasan dalam proses restrukturisasi.



Artinya, ada kewajiban BDNI sebesar Rp3,7 triliun yang belum ditagihkan dan menjadi kerugian negara.



Saat itu ketua KKSK ialah Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan beranggotakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dengan anggota Menteri Keuangan Boediono, Kepala Bappenas Kwik Kian Gie, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soemarno serta Menteri BUMN Laksamana Sukardi.


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...lbi/2018-01-03

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Korban Terakhir Speed Boat Ditemukan, Korban Tewas Jadi 9 Orang

- Mensos Sebut PKH dan Bantuan Pangan Efektif Turunkan Kemiskinan

- OJK Beri Relaksasi Khusus Perbankan di Karangasem

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
5.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.5KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.